Proton eMas 7 EV Sudah Dipesan Lebih dari 2.500 Unit sejak Peluncuran
Setelah peluncuran Proton eMAS 7 EV, Proton New Energy Technology menginformasikan bahwa mereka telah menerima lebih dari 2.500 pesanan untuk model ini.
Sejak diluncurkannya Proton eMAS 7 EV, Proton New Energy Technology (Pro-Net) mengumumkan bahwa mereka telah menerima lebih dari 2.500 pesanan untuk model tersebut. Untuk menarik minat pembeli, Pro-Net memberikan diskon khusus bagi 3.000 pelanggan pertama yang melakukan pemesanan, dengan potongan sebesar RM4.000 atau setara dengan Rp 14 juta. Dengan jumlah pesanan yang telah diterima, calon pembeli yang berminat masih memiliki kesempatan untuk mendapatkan diskon tersebut.
Selain menawarkan potongan harga, Proton juga menyediakan paket pembelian senilai Rp 28 juta untuk 3.000 pembeli pertama. Paket ini mencakup fasilitas pengisian daya rumah 7kW, Adaptor V2L, akses data tanpa batas selama lima tahun, serta suku bunga rendah sebesar 1,98 persen melalui Proton E-commerce. Dikutip dari Paultan pada Jumat (27/12/2024), CEO Pro-Net, Zhang Qiang, menyatakan bahwa kehadiran eMAS 7 dapat menjadi solusi berkendara yang lebih ramah lingkungan bagi masyarakat lokal.
Zhang menambahkan bahwa antusiasme masyarakat terhadap eMAS 7 mencerminkan kesiapan mereka untuk beralih ke kendaraan yang lebih ramah lingkungan. "Antusiasme warga Malaysia terhadap Proton eMas 7 menunjukkan kesiapan mereka untuk merangkul mobilitas berkelanjutan. Dengan memadukan fitur inovatif dengan nilai yang luar biasa, Proton eMas 7 dirancang untuk menjadi pilihan ideal bagi mereka yang ingin melakukan perjalanan dengan kendaraan listrik" ujar Zhang Qiang. "Kendaraan listrik ini merupakan langkah maju yang signifikan, tidak hanya bagi Proton tetapi juga bagi masa depan otomotif hijau Malaysia," tambahnya.
Fitur Proton eMAS7
eMas 7 hadir dalam dua varian, yaitu Prime dan Premium. Varian Prime dilengkapi dengan baterai lithium iron phosphate (LFP) Geely tipe Aegis berkapasitas 49,52 kWh, yang memberikan daya jelajah hingga 345 km sesuai dengan standar WLTP. Di sisi lain, varian Premium menggunakan baterai yang lebih besar, yakni 60,22 kWh, yang mampu menjangkau jarak hingga 470 km berdasarkan standar NEDC.
Kendaraan ini dirancang untuk ramah lingkungan dan dilengkapi dengan fitur peta lokasi pengisian daya di sistem infotainment-nya. Peta tersebut menunjukkan 1.461 titik pengisian daya, yang mencakup sekitar 85% dari total pengisi daya yang ada di negara tersebut. Selain itu, fitur ini juga memberikan informasi tentang ketersediaan dan harga pengisian daya. Kerja sama ini dilakukan dengan Pro-Net, yang sebelumnya telah memperkenalkan fitur serupa pada mobil listrik smart #1.
Kedua varian eMas 7 mendukung pengisian daya AC dengan kecepatan maksimum 11 kW. Untuk varian Prime, pengisian dari 30 persen ke 80 persen hanya memerlukan waktu 4,9 jam. Sementara itu, varian Premium membutuhkan waktu sedikit lebih lama, yaitu 6,1 jam. Dalam hal pengisian daya cepat DC, varian Premium dapat menerima daya hingga 100 kW, dan kedua varian ini dapat mencapai pengisian 30-80% dalam waktu 20 menit.
Seperti yang telah disebutkan, SUV listrik ini tersedia dalam dua varian, yaitu Prime dengan harga RM109.800 atau setara dengan Rp 395 juta, sedangkan varian Premium ditaksir seharga RM123.800 atau sekitar Rp 445 juta, yang belum termasuk biaya asuransi dan lain-lain.