Dibalik Pengembangan SUV Mitsubishi XForce, ada keterlibatan Psikologi Perempuan.
SUV XForce diciptakan tidak hanya untuk pria, namun Mitsubishi juga memikirkan kebiasaan mengemudi kaum wanita. Yuk simak!
Mitsubishi mempertimbangkan kebiasaan mengemudi kaum wanita saat menciptakan SUV XForce, bukan hanya untuk pria.
Dibalik Pengembangan SUV Mitsubishi XForce, ada keterlibatan Psikologi Perempuan
Sering kali dikatakan bahwa SUV Mitsubishi XForce yang baru diluncurkan beberapa waktu lalu sangat cocok untuk kaum wanita.
Secara psikologis, mobil ini menarik karena menggambarkan sudut pandang perempuan sebagai pengemudi.
Penjelasan mengenai hal tersebut dibeberkan oleh Rifat Sungkat, pereli yang juga menjadi duta dari Mitsubishi.
Mempelajari Psikologi
Menurut Rifat, dalam pengalamannya belajar mengenai pelatihan safety driving, ia menyatakan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara pengemudi berdasarkan gender.
Pengalaman Mengemudi
Dalam ilmu yang dipelajarinya, terdapat dua hal menarik yaitu latar belakang mengemudi dan cara menyikapi kendaraan.
Laki-laki merasa menjadi pemimpin saat mengemudi karena sering diberikan kewajiban tersebut, sementara perempuan harus mengemudi bukan karena ingin menjadi pemimpin, tetapi karena diharuskan
Rifat mengatakan.
Menurutnya, perempuan lebih teratur dalam merawat mobil daripada laki-laki. Namun, dalam hal mengemudi, kekurangan perempuan dibandingkan laki-laki adalah sensitivitas terhadap kecepatan.
Kecepatan yang sensitif
Menurut Rifat, banyak perempuan yang tidak dapat merasakan kecepatan saat ini.
Meskipun begitu, menurutnya, perempuan lebih aman karena mereka lebih berhati-hati terhadap lingkungan sekitar. Akan tetapi, waktu reaksi perempuan cukup lama, yaitu hampir 5 detik.
Mitsubishi menyadari bahwa pasar kita akan banyak diisi oleh perempuan sejak diperkenalkannya Xpander, oleh karena itu kami menciptakan fitur keselamatan XForce yang ramah terhadap perempuan, seperti setir yang ringan, rem yang ringan, dan laci yang sangat luas
Rifat, tutuplah.