Efek Aquaplaning pada Mitsubishi XForce
Pereli nasional Rifat Sungkar mengupas dampak aquaplaning pada Mitsubishi XForce. Yuk simak!
Mitsubishi XForce menjadi fokus pereli nasional Rifat Sungkar saat mengulas dampak aquaplaning.
Efek Aquaplaning pada Mitsubishi XForce
Pada jalur bebas hambatan, aquaplaning sering kali dianggap sebagai penyebab kecelakaan
Kendaraan menghadapi genangan di tengah keceptan tinggi selayaknya berkendara di jalur bebas hambatan pada saat itu.
Aquaplaning terjadi di sini, yaitu saat ban kendaraan terapung saat melewati permukaan air.
Prinsip Kontrol
Mitsubishi XForce, baik yang sudah atau akan digunakan, juga dirasakan kekhawatiran akan menghadapi petaka aquaplaning.
Mitsubishi memasangkan fitur-fitur di SUV compact ini, termasuk mode berkendara.
Ada empat mode yang tersedia, yaitu Mode Normal, Wet, Gravel, dan Mode Mud.
Pengalaman Rifat Sungkar
Saat aquaplaning sering terjadi pada kendaraan-kendaraan jangkung, Rifat sebagai pengguna SUV Mitsubishi telah mengambil langkah-langkah pencegahan.
Ketika mobilnya, Pajero 4x4, mengalami situasi tersebut, ia meminta istri untuk mengaktifkan mode 4W agar mobil lebih stabil. Namun, ia menyadari bahwa hal ini tidak perlu dilakukan pada XForce.
XFroce tidak perlu memiliki fitur 4x4. Sebaliknya, mode Wet pada XForce dapat secara otomatis mengurangi risiko aquaplaning dengan melakukan aksi "hold back" ketika kondisi tidak aman.
Ganti Sambil Jalan
Rifat mengatakan bahwa fitur dalam menghadapi aquaplaning di Mitsubishi XForce dapat diganti kapan saja tanpa perlu berhenti. Ia juga menyatakan bahwa fitur tersebut bukanlah gimmick dan benar-benar berfungsi.