First Drive Mitsubishi XForce di Sirkuit Bridgestone: Dari Transmisi CVT hingga Suspensinya
All New XForce jadi andalan baru Mitsubishi di segmen SUV kompak. Indonesia jadi negara pertama di dunia yang menjual. Begini rasanya di Sirkuit Bridgestone.
Suspensinya memang agak kaku, tapi kok rasanya masih nyaman ya.
Mengetes SAll New Mitsubishi XForce di Sirkuit Bridgestone Indonesia: Dari Transmisi CVT hingga Suspensinya
2 Bulan Sekali ke RI
Sejumlah media termasuk Merdeka.com berkesempatan menjajal All New Mitsubishi XForce. Event bertajuk first drive ini digelar di Sirkuit Bridgestone, Karawang, Jawa Barat, Kamis lalu (7/9).
Dua unit XForce tipe Ultimate CVT seharga Rp 419 juta warna putih dan abu-abu mejeng di sana. Siap dijajal oleh para jurnalis.
Sebelum dites, kami mendapat paparan menarik soal fitur dan keunggulan SUV kompak pertama di dunia ini, bersama Product Appeal Evaluation Departement Mitsubishi Motors Corporation (MMC) Masahiro Tamura.
Engineer MMC ini mengaku setiap 2 bulan sekali ke Indonesia saat riset dan pengembangan (R&D) XForce
Setelah paparan selesai, saya berkesempatan menumpangi Mitsubishi XForce Ultimate CVT warna abu-abu yang dikemudikan oleh pembalap Rifat Sungkar. Sesi demo, menurut panitia, sebelum saya menjejal sendiri.
Memang beda jika disopiri pembalap profesional ya.
XForce begitu mudah dikendalikan, meski saat dites di jalan basah tergenang air dengan normal mode, bukan wet mode.
Akhirnya giliran saya tiba. Menjajal Mitsubishi XForce pertama di dunia. Pertama, saya suka dashboard dan cluster meter-nya. Berkualitas dan tampak premium, terutama tampilan panel dengan layar 12,3 inci.
Saat first drive Mitsubishi xForce di Sirkuit Bridgestone, Karawang, Jawa Barat.
Setiap jurnalis mendapat kesempatan 3 lap menjajal xForce. Setelah mendapat posisi mengemudi nyaman, saya melaju normal dengan menggunakan normal mode dari 4 mode berkendaranya.
Tantangan pertama adalah mengetes suspensi dengan empat permukaan jalan aspal di Indonesia. Saya merasa suspensinya memang stiff, kaku, tapi masih enak di bokong.
Suspensinya Keras?
Saat mengetes suspensi, kecepatan mobil diizinkan maksimal sekitar 50 km per jam.
Saat melaju di permukaan jalan bergelombang, peredamannya cukup baik sehingga bokong pengemudi terasa nyaman. Bodi mobil juga tidak berguncang hebat, melainkan terkendali. Sehingga mobil masih mudah dikendalikan.
Tamura-san menjelaskan, sistem suspesi XForce mirip dengan Xpander tapi lebih lebar. Ukuran silindernya sama dengan punya Pajero Sport, Karena XForce lebih ringan 100 kg pula, suspensi depannya saja yang disesuaikan.
Menariknya, komponen shock absorer-nya (valve) diadopsi dari punya Lancer Evolution X.
Wet mode
Setelah itu, saya menjajal tantangan zig-zag di jalan tergenang air. Pakai normal mode dan melaju sekitar 50 km per jam, XForce sering melebar ke luar, tapi masih enak kendalinya. Namun, pada lap berikutnya, saya pakai wet mode, mobil mudah menaklukkannya karena mobil presisi melewati zig-zag. Terasa lebih andal.
Mode wet mode juga dijajal di jalan berputar 360 derajat. Jalan dibikin basah, karena disiram air. Cuaca cukup terik hari itu. Terasa sekali perbedaannya dibandingkan normal mode.
Dengan wet mode, XForce begitu penurut mengikuti tikungan hingga satu lingkaran penuh. Tak perlu ekstra, sistem kemudinya presisi mengikuti keinginan saya.
Gejala limbung hampir minim. Enak Diajak Akselerasi.
Tantangan berikutnya adalah akselerasi dan top speed di trek lurus Sirkuit Brigestone sepanjang hampir 900 meter.
Setelah kick down, XForce melesat bak anak panah. Transmisi CVT pun sangat mulus saat perpindahan gigi. Nyaris tak terasa.
Ada sensasi suara mesin yang sengaja didesain mirip transmisi otomatis 8- percepatan.
XForce terus melaju melahak trek lurus Sirkuit Bridgestone. Tak terasa speedometer digital menunjukkan angka 134 km per jam, tapi mobil stabil dengan traksi yang mantap.
Tapi rem pun terpaksa diinjak karena makin mendekati titik akhir trek lurus.
First drive Mitsubishi XForce di Sirkuit Bridgestone, Karawang.
This is source 2
Catatan First Drive
Secara umun, banyak yang kami suka dari Mitsubishi XForce. Selain eksteriornya yang ganteng, interiornya juga berkualitas dan modern. Detail-detailnya membawa nuansa baru bagi SUV Mitsubishi.
Kabinnya juga senyap, plus audio bertenaga dari Yamaha, keren. Empat mode berkendara memberi nilai tersendiri dibandingkan kompetitornya. Performa, seperti mobil Mitsubishi lainnya, XForce dapat diandalkan plus transmisi CVT nan mulus dan irit bahan bakar.
Suspensi sedikit kaku memang, tapi dampaknya masih nyaman bagi pengemudi dengan kestabilan tinggi saat akselerasi.
Catatan minor? Konsumsi bensin XForce, karena Mitsubishi belum berani merilis klaim konsumsi bensinnya.