Ini 10 komponen Mobil Hybrid Yang Wajib Dicek Secara Rutin.

Di Indonesia, mobil hybrid semakin populer di kalangan konsumen global.

Banyak orang memilih mobil hybrid karena berbagai faktor yang membuatnya menarik.

Efisiensi bahan bakar menjadi salah satu alasan utama mengapa penggunaan mobil hybrid meningkat.

Dengan menggabungkan mesin bensin dan motor listrik, mobil hybrid dapat menghemat konsumsi bahan bakar, terutama saat harga bahan bakar naik.

Bagi pemilik mobil hybrid Toyota, penting untuk memperhatikan kondisi mobilnya agar performanya tetap terjaga saat digunakan dalam mobilitas harian maupun saat liburan.

Dalam hal ini, mobil hybrid Toyota memiliki teknologi canggih yang membuatnya dapat diandalkan oleh AutoFamily untuk kegiatan sehari-hari. Meskipun demikian, AutoFamily harus tetap memperhatikan dan tidak mengabaikan perawatan berkala mobil tersebut.

Berikut adalah beberapa komponen mobil hybrid Toyota yang perlu diperiksa agar tetap terjaga kondisinya dan siap untuk digunakan dalam perjalanan. Berikut ini adalah daftar komponen yang harus diperiksa:

Ban Mobil dan Kaki-kaki tetap sama

Agar mobil dapat berfungsi dengan baik, ban harus mampu menopang bobot mobil, memberikan akselerasi dan pengereman yang optimal, serta membantu manuver di jalan. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa kondisi ban secara rutin. Periksa tekanan ban sesuai petunjuk pabrikan dan perhatikan tanda-tanda keausan pada tapak ban. Bersihkan alur ban dari kerikil dan periksa apakah ada sobekan atau benjolan. Jika ada masalah dengan ban, segera gantilah dengan yang baru.

Pastikan tidak ada kebocoran pada shock absorber, termasuk karet-karet penyangga yang getas dan robek, dan pastikan juga kemudi berfungsi dengan baik tanpa ada masalah.

Pastikan kerusakan pada parts kaki-kaki tidak menghambat saat berkendara sehari-hari atau saat menemani liburan panjang.

Motor Listrik serta Baterai

Pastikan tidak ada masalah pada komponen penting ini, terutama motor listrik mobil hybrid di area kolong. Meskipun memiliki pelindung yang kuat, lokasi baterai di bawah dek penumpang cukup rentan terhadap masalah seperti terkena benturan, panas, dan air.

Pastikan untuk memeriksa baterai dan rumahnya, termasuk kisi-kisi pendingin seperti yang ada pada All New Kijang Innova Zenix HEV yang terletak di bawah jok penumpang depan. Jangan biarkan lubang udara tersebut tertutup karena dapat menyebabkan baterai menjadi panas berlebihan.

Selain rutin memanaskan mobil, jangan lupa juga menjalankan mobil hybrid Toyota yang jarang digunakan agar performa baterai tetap terjaga.

Mobil dan mesin oli merupakan bagian yang tak terpisahkan

Jaga agar tidak terjadi kebocoran pada selang rem, selain itu periksa juga kondisi kampas rem yang bekerja paling berat agar mobil tidak melaju terlalu cepat. Jika kampas rem sudah aus, segera ganti agar tetap berfungsi dengan baik di jalan.

Perhatikan juga volume cairan rem, warna, dan adanya lumpur. Jika volume cairan rem berkurang atau terjadi perubahan warna dan adanya lumpur, ini menandakan bahwa kampas rem mulai habis. Tambahkan cairan rem yang kurang.

Mesin mobil hybrid memerlukan perawatan oli agar dapat berfungsi dengan optimal. Periksa takaran oli mesin menggunakan dipstick dan pastikan tidak kurang.

Pastikan untuk memeriksa apakah ada perubahan warna pada oli mesin, jika berubah menjadi coklat susu, itu menunjukkan adanya campuran air. Lakukan penggantian oli mesin setiap 6 bulan bersamaan dengan servis berkala.

Kabin dan pendingin udara di mobil

Dalam rangka menjaga kebersihan kabin, disarankan untuk menggunakan vacuum cleaner guna menghilangkan kotoran dan membersihkan seluruh area kabin, termasuk rongga dan celah di bawah kabin. Selain itu, penting juga untuk membersihkan bagasi agar perjalanan terasa nyaman dan tidak ada bau yang tidak sedap.

Perlu diingat bahwa AC mobil dapat mengalami penurunan kinerja saat terjebak dalam kemacetan dan cuaca panas. Oleh karena itu, filter kabin juga perlu bekerja ekstra untuk menjaga kebersihan udara di dalam kabin.

Cairan Kendaraan Lainnya dan Radiator Coolant

Untuk mendapatkan fungsi pendingin yang optimal, pastikan warna radiator coolant tetap sama dan tidak berubah, terutama tidak sampai keruh karena dapat menyebabkan risiko masalah seperti tercampur dengan kotoran yang dapat menyebabkan penyumbatan. Gunakanlah TMO Radiator Coolant.

Pastikan untuk memeriksa selang dan rumah radiator karena ada kemungkinan terkena lontaran kerikil yang dapat menyebabkan kehilangan cairan radiator.

Jangan lupa untuk memeriksa cairan penting lainnya pada mobil seperti minyak kopling mobil manual, air pembersih kaca, oli transmisi, dan cairan power steering hidrolis untuk mobil non EPS. Pastikan tidak ada penurunan volume atau perubahan warna yang dapat menjadi indikasi masalah.

Terdapat kemungkinan bahwa kotoran akan beredar. Kotoran yang masuk ke dalam kabin dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi penumpang dan berpotensi menyebarkan penyakit.