Diduga Toyota Menguasai Pasar Bahan Bakar Hidrogen secara Monopoli
Toyota Diduga Monopoli Pasar Bahan Bakar Hidrogen di AS
Toyota dituduh melakukan monopoli pasar hidrogen
Tuntutan tersebut diajukan oleh sekelompok pembayar pajak yang berpendapat bahwa Toyota menggunakan kekuasaannya untuk menghambat pertumbuhan pasar hidrogen. Menurut laporan dari Carscoops, gugatan ini berfokus pada stasiun pengisian bahan bakar hidrogen yang dibangun pada tahun 2010 oleh Universitas Negeri California di Los Angeles.
Proyek ini mendapatkan dana dari hibah pemerintah negara bagian. Namun, Toyota dituduh menerapkan standar yang sulit pada fasilitas tersebut secara retroaktif, sehingga meskipun telah memenuhi persyaratan negara bagian, stasiun ini tidak dapat beroperasi.
Para pengemudi mobil Mirai FCEV menuduh bahwa tindakan Toyota menyebabkan mereka membayar lebih mahal untuk bahan bakar, selain itu, stasiun hidrogen yang tidak berfungsi juga menyebabkan pemborosan jutaan dolar uang pembayar pajak.
- Toyota Kenalkan Cartridges Hidrogen Portabel, Diperkirakan jadi Solusi Baterai Mobil Listrik Masa Depan
- Harapan Toyota pada Pemerintahan Prabowo Gibran di Sektor Otomotif
- Toyota dan BMW Berkolaborasi dalam Produksi Kendaraan Berbasis Hidrogen
- Pertamina Gandeng Toyota Kembangkan Ekosistem Hidrogen untuk Transportasi
Toyota dihadapkan kontroversi mengenai sumber hidrogen
Bulan lalu, perusahaan Toyota juga dihadapkan dengan gugatan dari para pemilik Toyota Mirai terkait klaim yang menyesatkan mengenai kegunaan mobil hidrogen ini.
Sebagai akibatnya, kartu bahan bakar senilai 15.000 dolar AS (Rp242 juta) yang diberikan sebagai insentif pembelian tidak dapat memberikan bahan bakar gratis selama lima tahun seperti yang dijanjikan.
Mirai mendapat keluhan tentang jarak tempuh dan nilai jual
Menurut penggugat, jarak tempuh Toyota Mirai Limited dan XLE yang diklaim mencapai 357 mil (575 km) dan 402 mil (647 km) tidak realistis. Biasanya, jarak tempuh sebenarnya adalah 100 mil (160 km) lebih rendah. Hal ini mengakibatkan nilai jual Mirai hanya 19 persen dari nilai aslinya setelah lima tahun.
Pada awal tahun ini, Toyota memberikan potongan harga sebesar 40.000 dolar AS (sekitar Rp647 juta) untuk model Mirai yang biasanya dijual seharga 67.000 dolar AS (Rp1 miliar), sehingga membuat harganya hampir sama dengan Toyota Corolla.
Pertanyaan dan Jawaban Mengenai Bahan Bakar Hidrogen
Q: Bagaimana cara hidrogen diubah menjadi listrik?
A: Hidrogen dapat diubah menjadi listrik melalui proses elektrokimia di dalam sel bahan bakar, menghasilkan air sebagai produk sampingannya.
Q: Apa mekanisme kerja sel bahan bakar hidrogen?
A: Sel bahan bakar hidrogen bekerja dengan mengkatalisasi reaksi antara hidrogen dan oksigen untuk menghasilkan listrik, air, dan panas. Reaksi ini terjadi di dalam sel bahan bakar melalui proses elektrokimia, tanpa pembakaran, sehingga emisi yang dihasilkan sangat minim.