Fantastis, ini gaji satu tahun CEO Nissan
CEO Nissan ternyata menerima gaji hingga ratusan miliar rupiah tiap tahunnya.
CEO Nissan, Carlos Ghosn berhasil menjadi CEO pabrikan otomotif dengan gaji terbesar di Jepang.
Nissan yang menjadi pabrikan roda empat terbesar nomor dua di Jepang ini diketahui menggaji Ghosn sebanyak 1,035 miliar yen atau setara Rp 111,2 miliar tiap tahunnya, seperti dilansir Reuters (23/6).
-
Mobil sport apa yang diproduksi oleh Nissan sejak lama? GT-R merupakan salah satu mobil andalan dari Nissan yang telah diproduksi sejak lama.
-
Mengapa Nissan X-Trail diperkenalkan di Indonesia? Kehadirannya langsung menggemparkan pasar SUV Indonesia, menyediakan alternatif yang segar dan petualangan dibandingkan sedan yang mendominasi pasar pada saat itu.
-
Kapan Nissan Livina pertama kali hadir di Indonesia? Kisah Livina dimulai pada tahun 2007 ketika Nissan Motor Indonesia (NMI) meluncurkan generasi pertama Nissan Livina.
-
Di mana Nissan X-Trail pertama kali diimpor secara utuh ke Indonesia? X-Trail generasi pertama ini diimpor secara utuh (CBU) dari Jepang dan segera mendapatkan popularitas di kalangan penggemar mobil.
-
Apa yang terjadi pada pemobil wanita di Jakarta Selatan? Sebuah video memperlihatkan seorang wanita dibuntuti oleh rombongan begal. Kejadian tersebut terjadi di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.Wanita berkerudung yang baru saja keluar dari minimarket diikuti oleh pemotor yang berusaha untuk menghentikan mobilnya.
-
Apa yang menjadi ciri khas Nissan Livina generasi pertama? Mobil MPV 5 kursi ini langsung mencuri perhatian dengan desain sporty dan ruang interior yang luas.
Dengan penghasilan tersebut, Ghosn yang juga masuk ke dalam daftar 77 CEO dari 32 perusahaan Jepang yang berhasil menerima pendapatan di atas 1.000 miliar yen tiap tahunnya.
Tak cukup di situ saja, pundi-pundi uang juga masih mengalir ke kantong Ghosn dari posisi lain yang dijabatnya saat ini seperti menjadi CEO Renault SA dengan gaji sekitar USD 8,17 juta atau sekitar Rp 108,3 miliar. Total, Ghosn bisa meraup pundi-pundi uang hingga lebih dari Rp 200 miliar dalam satu tahun dari perusahaan otomotif yang dipimpinnya.
Nissan sendiri memang terus mengalami peningkatan jumlah penjualan mobil hingga profit perusahaan terus naik di tiap tahunnya. Bahkan selama kuartal pertama 2015, Nissan berhasil menaikkan keuntungan sebesar 18 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
(mdk/dzm)