Forwot Tingkatkan Pengetahuan dan Skill Berkendara lewat Safety Riding Training
Untuk menciptakan budaya berkendara yang berkeselamatan, Forum Wartawan Otomotif Indonesia (Forwot) menggelar Safety Riding Training di Tangerang Selatan, akhir pekan lalu (24-25/9). Kegiatan ini juga diadakan untuk memperingati Hari Perhubungan Nasional setiap 17 September.
Untuk menciptakan budaya berkendara yang berkeselamatan, Forum Wartawan Otomotif Indonesia (Forwot) menggelar Safety Riding Training di Tangerang Selatan, akhir pekan lalu (24-25/9). Kegiatan ini juga diadakan untuk memperingati Hari Perhubungan Nasional setiap 17 September.
Kegiatan ini melibatkan para wartawan dan bikers dari berbagai komunitas. Harapannya mampu menekan angka fatalitas kecelakaan karena para peserta berbagi pengetahuan selama kegiatan kepada keluarga, rekan kerja, komunitasnya, dan masyarakat.
-
Di mana sekte pemuja sepeda motor berada? Gerakan spiritual ini bermula di Desa Chotila, Rajasthan, India, di mana para penduduk bikin kuil untuk sepeda motor dan pemiliknya yang tewas bernama Om Banna.
-
Gimana caranya pengendara motor supaya aman di jalan tikus? Melintas di jalan tikus tak boleh ugal-ugalan. Sopan santun tetap dijaga. "Kanan kiri rumah orang, ada anak-anak yang main, bapak-bapak duduk pinggir jalan. Harus permisi ."
-
Kapan sebaiknya busi motor diganti? Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa ciri-ciri busi motor harus diganti, sebaiknya segera periksakan motor Anda ke bengkel terpercaya.
-
Bagaimana cara membuat perjalanan mudik naik motor tetap aman? Perjalanan ini bukan hanya tentang mengejar waktu untuk berkumpul bersama keluarga, tetapi juga tentang memastikan perjalanan yang aman dan nyaman.
-
Apa yang dilakukan oleh driver ojol untuk menyelamatkan pengendara sepeda motor? Driver ojol tersebut memberikan helm pribadinya kepada pengendara yang ditegur saat berhenti di lampu lalu lintas.
-
Bagaimana Honda memberikan pelatihan keselamatan berkendara untuk motor listrik EM1 e:? Pelatihan ini meliputi penjelasan tentang fitur-fitur kelistrikan, identifikasi potensi bahaya di jalan, dan pemahaman tentang cara berkendara dalam berbagai kondisi jalan. Edukasi langsung akan diberikan oleh instruktur safety riding Honda yang memiliki pengalaman dan sertifikasi.
"Safety Riding Training, satu upaya Forwot meningkatkan kemampuan dan pengetahuan berkendara para wartawan dan komunitas bikers. Ini merupakan aktivitas rutin Forwot agar bikers dan wartawan, selain mendapat ilmu baru, diharapkan bisa menularkan pengetahuan kepada orang-orang terdekat mereka," kata Ainto Harry Budiawan, Ketua Bidang R2 Forwot, dalam rilisnya, kemarin.
Pelatihan ini memiliki dua sesi, yakni sesi teori dan praktik. Pada sesi teori, Jusri memaparkan soft skill berkendara sepeda motor. Materi ini disampaikan secara virtual yang digelar pada Jumat, 24 September lalu.
Dalam paparannya,Jusri Pulubuhu, chief instructor Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), menekankan cara untuk meminimalisasi risiko kecelakaan di jalan.
Perlu diketahui, angka kecelakaan di jalan raya didominasi para pengguna sepeda motor. Karena minimnya pengetahuan dan kesadaran para pengendara untuk tertib saat berkendara.
Di sesi praktik, para peserta menjalani pelatihan secara langsung; skill berkendara dan trik-trik khusus untuk menghindari potensi kecelakaan di jalan.
Menurut data Korlantas Polri, selama periode 2016-2020, angka kecelakaan didominasi usia produktif yakni, pelajar hingga pekerja muda hingga mencapai 74 persen.
"Dengan adanya acara ini, diharapkan para peserta dapat menularkan informasi yang positif dan pengetahuan lebih kepada orang-orang tercinta agar bisa lebih memahami keselamatan dalam berkendara di jalan raya," pungkas Jusri.
Pelatihan safety riding yang didukung PT Astra Honda Motor, Wahana Honda, GAS Triumph Motorcycles, Golin Weber Sandwick, Zuttoride, dan Motul.
(mdk/sya)