FOTO: SRUT Sebut Total Kendaraan Listrik di Indonesia Baru Mencapai 133.225 Unit
Kementerian Perhubungan menyatakan berdasarkan data SRUT hingga 3 April 2024, jumlah Kendaraan listrik mencapai 133.225 unit.
Total jumlah itu berdasarkan data Sistem Sertifikasi Registrasi Uji Tipe (SRUT) hingga 3 April 2024.
FOTO: SRUT Sebut Total Kendaraan Listrik di Indonesia Baru Mencapai 133.225 Unit
Kementerian Perhubungan menyatakan bahwa berdasarkan data Sistem Sertifikasi Registrasi Uji Tipe (SRUT) hingga 3 April 2024 jumlah Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) telah mencapai 133.225 unit. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
- Insentif Kendaraan Listrik Kemungkinan akan Diperpanjang Hingga Tahun 2025
- Sudah DIsubsidi, Minat Masyarakat Indonesia Beli Sepeda Motor dan Mobil Listrik Masih Rendah
- FOTO: Jalur Kalimalang Kian Macet Parah, Beginilah Kepadatannya Bisa Bikin Pemotor Stres dan Tak Mau Mengalah Terobos Bahu Jalan
- FOTO: Penampakan Ratusan Mobil Listrik Mewah yang Disiapkan untuk KTT ASEAN 2023 di Jakarta
Pemerintah telah menerbitkan berbagai regulasi dan kebijakan insentif guna mendukung percepatan program KBLBB untuk transportasi jalan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Kementerian Perhubungan juga memberi dukungan melalui pemberian kebijakan insentif fiskal. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Kebijakan insentif fiskal tersebut untuk tarif uji tipe dan tarif Sertifikat Uji Tipe, baik untuk KBLBB baru maupun kendaraan hasil konversi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Kementerian Perhubungan juga bertanggung jawab memastikan kendaraan bermotor yang dioperasikan memenuhi kewajiban persyaratan teknis dan laik jalan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Kepastian ini untuk memberikan rasa aman dan berkeselamatan dalam berkendara. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Untuk pengujian tipe kendaraan bermotor dilakukan secara sistematis, dengan 18 item pengujian berdasarkan standar nasional maupun internasional. (Liputan6.com/Herman Zakharia)