Hari ini, Toyota distribusikan 2.000 Sienta ke konsumen
sebanyak 2.000 unit All New Sienta diperkirakan terdistribusi seluruhnya kepada konsumen pada akhir Juli.
PT Toyota-Astra Motor, agen pemegang merek Toyota di Indonesia, mulai mengirimkan 2.000 unit pertama All New Sienta kepada konsumen mulai hari ini, Selasa (26/7). Setelah memesan sejak April lalu.
Henry Tanoto, Vice President TAM, menjelaskan sebanyak 2.000 unit All New Sienta tersebut diperkirakan terdistribusi seluruhnya kepada konsumennya pada akhir Juli ini. Ini hasil dari pemesanan (SPK) yang dibuka sejak April lalu.
-
Bagaimana Toyota dan Astra berhasil menjalin kerjasama? Dan dibantu lobi Soedjomo Hoemardani, asisten pribadi Presiden Soeharto, jadilah Toyota memilih Astra sebagai mitra di Indonesia (hlm 76).
-
Apa itu Honda Astrea? Honda Astrea, yang telah menjadi merek legendaris dan sangat populer di Indonesia.
-
Mengapa Toyota memilih Astra sebagai mitra di Indonesia? Toyota tidak pernah benar-benar memintai Astra, tetapi mereka menghendaki mitra dagang yang aman secara politis. Mereka memandang Astra, namun sesungguhnya mereka lihat adalah pemerintah (RI).
-
Kapan Toyota dan Astra mendirikan perusahaan patungan? Akhirnya Astra berjodoh dengan Toyota, yang dirayakan mendirikan perusahaan patungan: PT Toyota Astra Motor pada 12 April 1971 dengan kepemilikan saham Astra 51%.
-
Siapa yang membantu Astra mendapatkan keagenan Toyota? Buku Konglomerasi: Negara dan Modal dalam Industri Otomotif Indonesia (Chalmers: 1996) menyebutkan, yang lain tetap bersikukuh bahwa Soemitro lah yang secara efektif mengadakan lobi-lobi untuk kepentingan Astra pada awal Orde Baru (hlm 185).
-
Apa alasan utama Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza diciptakan? Dalam menghadapi situasi tersebut, PT Astra International Tbk, melalui anak perusahaannya PT Astra Daihatsu Motor dan PT Toyota Astra Motor, memulai pengembangan mobil keluarga dengan harga lebih terjangkau daripada Toyota Kijang yang saat itu mendominasi pasar.
"Hingga hari ini, jumlah SPK Sienta sudah mencapai 2.800 unit," ujar Henry di Jakarta, Selasa.
Menurut Henry, saat ini ada 5.000 calon konsumen yang mendaftar untuk melakukan test drive Sienta di dealer-dealer Toyota di Indonesia. TAM menargetkan penjualan Sienta sebesar 3.500 unit per bulan.
"Dengan masa tunggu diperkirakan 1-2 bulan," ucapnya.
All New Sienta diproduksi di pabrik Toyota Karawang, Jawa Barat, dengan komponen lokal sebesar 80 persen.
Sienta merupakan mobil dengan konsep multi-activity vehicle (MAV) yang mengandalkan desain yang stylish dan memiliki fitur-fitur andalan seperti power sliding door, dive-in seat, dan mesin generasi terbaru dengan teknologi baru NR-Engine yang diproduksi di pabrik Toyota Karawang 3.
Yang unik, fitur dive-in seat yang bisa menyembunyikan jok baris ketiga di bawah jok baris kedua sehingga bagasinya menjadi jauh lebih lega.
Berpadu dengan transmisi CVT dengan 7 speed sport sequential shiftmatic, fitur ini memberikan mesin dan tenaga yang responsif, tapi sekaligus menjaga efisiensi bahan bakar.
Sienta terdiri dari 4 tipe yakni E, G, V, dan Q dan 7 varian (transmisi manual dan CVT). Tipe terendah, E transmisi manual, dibanderol Rp 230 juta (on the road), sedangkan tipe tertinggi, Q transmisi CVT, Rp 295 juta.
Baca juga:
Ini strategi Toyota jika permintaan Sienta lebih tinggi dari target
Penjualan retail sales Toyota semester 1 di 2016 capai 187.438 unit
Transmisi Manual Toyota Sienta Standar Eropa
Penjualan Toyota Sienta lebih dari 2.600 per Juni
Toyota capai 39 persen market share, Sienta resmi umumkan harga
All New Sienta Roadshow sukses sambangi konsumen di 6 kota besar