Hino memanjakan sopir dan pecinta bus dengan kegesitan saat 'Lari Malam'.
Banyak perusahaan bus menggunakan produk Hino karena jauh lebih profitable
Beberapa orang yang memiliki mobilitas tinggi, seringkali bergantung pada keberadaan bus untuk keperluan sekolah, bekerja, atau bepergian ke tempat yang jauh. Oleh karena itu, beberapa produsen bus berusaha keras untuk menciptakan kualitas yang kompetitif demi memuaskan kebutuhan konsumen dan penumpang yang seringkali kritis terhadap kualitasnya.
Salah satu produsen bus yang ikut serta dalam Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 adalah PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI). Bus baru yang mereka tawarkan mendapatkan banyak pesanan dari pengusaha otobus (PO) terkemuka seperti PO Subur Jaya, PO Pesona, PO Primajasa, dan PO Bagong. Dengan demikian, Hino membuktikan bahwa bus buatan mereka memiliki kualitas yang dapat diandalkan dan menegaskan posisinya sebagai pemimpin di industri kendaraan komersial di Indonesia.
Menceritakan tentang kualitas, Radiffa Fazreen Andera memiliki pengalaman menarik sebagai seorang pecinta bus. Sejak kecil, ia sering menggunakan moda transportasi tersebut untuk bepergian. Terutama sebagai seorang warga Bekasi, Jawa Barat, ia sering melakukan perjalanan jauh ke Kota Malang, Jawa Timur untuk menempuh pendidikan di salah satu kampus terkemuka di sana.
Ketika Fazreen melintasi Tol Trans Jawa, ia beberapa kali disambut oleh bus Hino RK8 dan AK215.
Menurut Fazreen, dari segi performa, terutama saat digunakan di Tol Trans Jawa, mobil ini sangat nyaman. Tarikannya bagus dan kecepatannya lumayan tinggi di jalan tol. Biasanya, saat Fazreen pergi ke Malang, dia akan naik bus sore. Bus tersebut biasanya semakin cepat saat malam hari.
Dia sangat menyukai bagaimana Hino memaksimalkan performa mesin bus ini sehingga akselerasinya gesit dan cekatan, yang membuatnya merasa dimanjakan saat bus itu melaju di tengah malam.
Menurut pengalaman saya naik Hino, terutama varian RK, rasanya sangat menyenangkan saat digunakan untuk melakukan manuver ultrapass. Memang benar, sebenarnya RK ini lebih cocok digunakan untuk bus malam dengan jarak tempuh yang jauh," tambahnya.
Sopir bus malam yang sudah pernah menangani berbagai armada dari beberapa produsen terkenal, juga merasakan pengalaman yang sama seperti Yosep. Yosep yang sering membawa Hino RN285 transmisi manual, mengakui kalau tarikannya lincah dan bertenaga.
Yosep mengungkapkan bahwa Hino sangat lincah saat berlari, sangat cocok untuk lari subuh. Bahkan menurutnya, Hino bisa mengejar performa produk-produk lain. Yosep juga mengatakan bahwa mesin Hino sangat bertenaga bahkan mampu mengejar 'Mbak Nia' dan 'Mbak Mersi', sambil bercanda.
Fazreen dan Yosep sepakat bahwa Hino adalah produsen bus yang memiliki tenaga yang kuat dan memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan.
PO Bagong telah memesan salah satu unit terbaru Hino 240 yang diluncurkan di GIIAS 2024. Meskipun demikian, karakter tenaganya tetap menonjol dengan kekuatan 240 PS dan standar EURO4. Dengan GVW sebesar 15 ton dan transmisi MX06, performa akselerasinya dipastikan akan cepat, hemat bahan bakar, dan tentu saja emisi gas buangnya rendah.
Bodi model baru yang menanamkan mesin pada sisi depan membuat bus ini memiliki performa mesin yang lebih baik. Kapasitas ruang kargonya juga lebih lega karena diakomodir oleh rangka space frame yang berada di belakang.
Menurut Susilo Darmawan, Sales Director HMSI, Hino Bus AK 240 dengan desain rangka ruang belakang space frame bisa menjadi pilihan menarik bagi PO Bus karena memiliki kombinasi yang optimal antara kinerja dan efisiensi. Dalam desain bodi baru ini, terdapat peningkatan ruang bagasi yang lebih besar untuk mengangkut lebih banyak barang penumpang.
Berbeda dengan PO Subur Jaya, mereka lebih memilih menggunakan Hino RM280 ABS yang sudah dilengkapi dengan air suspension sehingga memberikan kenyamanan dalam melakukan transportasi antarkota antarprovinsi (AKAP).
Bus Hino GB150 Long dengan mesin N04C-WK Diesel 4 Langkah Segaris, Variable Nozzle Turbocharger Intercooler, dan Common Rail memiliki tenaga sebesar 150 PS / 2.500 rpm dan torsi puncak 42.8 Kgm / 1.400 rpm.
Santiko Wardoyo, saat masih menjadi Chief Operating Officer (COO) - Director HMSI, mengatakan bahwa Hino terus dipercaya oleh pelanggan untuk memberikan produk dan layanan terbaik sebagai armada terbaru untuk mendukung transportasi masyarakat. Hal ini membuktikan bahwa produksi Hino sangat sesuai dengan ragam transportasi dan mampu menyesuaikan karakter bisnis sekaligus topografi jalanan Indonesia.
Keuntungan dari Purna Jual dan Spare Part
Menurut Jemmy Tackadesh, dalam sebuah forum diskusi yang membahas tentang dunia bus Indonesia, dia memaparkan cerita lain mengenai pengalamannya sebagai mantan sopir bus malam dengan armada-armada Tanah Air, termasuk Hino. Dia menyatakan bahwa Hino memiliki banyak kelebihan dan keuntungan dibandingkan dengan yang lain. Salah satunya adalah perawatan yang lebih mudah karena bisa dilakukan sendiri oleh montir PO di garasi mereka. Jemmy juga menuliskan bahwa karakter dasar mesin Hino merupakan keuntungan bagi pemilik PO karena ongkos maintenance lebih ramah.
Jemmy menambahkan bahwa Hino RK260 menggunakan 14 liter oli mesin, sedangkan MB OH1526 membutuhkan 24 liter oli mesin. Meskipun harus stop and go, akselerasi Hino terasa enak bagi sopir dan penumpang. Selain itu, Hino juga menawarkan harga yang lebih proporsional dibandingkan produk Eropa. Hal ini menjadi pertimbangan utama bagi pemilik PO. Terakhir, Jemmy menegaskan bahwa Hino memiliki jaringan after sales yang baik dan merata di berbagai tempat, sehingga layanan purna jual menjadi andalan.
Menurut Presiden Direktur HMSI, Hiroo Kayanoki, dikutip dari keterangan resminya pada Minggu (28/7/2024), HMSI berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan setia. Hino akan memperkenalkan konsep Total Support kepada pelanggan dengan mengembangkan produk terbaik yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan layanan servis yang andal. Tujuannya adalah memberikan keuntungan maksimal bagi pelanggan dengan masa operasional 100% dan biaya operasional minimum.
HMSI saat ini menyediakan berbagai program layanan purna jual yang dirancang untuk kenyamanan pelanggan. Program ini termasuk Express Maintenance, di mana perawatan berkala hanya memakan waktu 59 menit, Free Service Program yang memberikan layanan servis gratis selama 2 tahun atau hingga 60.000 KM, serta pelatihan khusus bagi mekanik dan pengemudi.
Dalam hal suku cadang, Hino menyediakan Hino Genuine Part (HGP), suku cadang asli dari Jepang, dan HMSI Original Parts (HOP), suku cadang lokal yang diproduksi dengan standar kualitas Hino di bawah pengawasan Hino Motors Ltd Japan.
Hino menawarkan beberapa program unggulan yang memudahkan pelanggan dalam mendapatkan suku cadang dengan ketersediaan yang terjamin dan harga yang bersaing. Program pertama adalah Konsinyasi, di mana dealer Hino menempatkan spare part di gudang pelanggan untuk memenuhi kebutuhan suku cadang dalam jangka waktu tertentu. Program kedua adalah National Parts Price Contract (NPPC), di mana pelanggan dengan beberapa cabang di seluruh Indonesia dapat memperoleh suku cadang melalui dealer Hino dengan harga dan diskon tetap. Program ketiga adalah Parts Price Contract (PPC), di mana pelanggan dapat mengadakan kontrak pengadaan suku cadang dalam jangka waktu tertentu dengan harga dan diskon tetap berdasarkan perkiraan kebutuhan.
Banyak perusahaan bus menggunakan produk Hino karena menguntungkan secara finansial. Terdapat 24 perusahaan yang telah menggunakan produk Hino, seperti PO 27 Trans, PO Akas Mila, PO Arimbi, PO Bagong Grup, PO Dali Prima, PO Efisiensi, PO Eka, PO Garuda, PO Gunung Harta, PO Harapan Jaya, dan PO Haryanto. Selain itu, ada juga PO Jaya Utama, PO Juragan 99, PO KYM, PO Prima Jasa, PO Ramayana, PO Sinar Jaya, PO Subur Jaya, PO Tami Jaya, dan PO Tunggal Jaya.
Perusahaan asal Sulawesi yang menggunakan produk Hino adalah PO Adhi Putra. Selain itu, perusahaan bus yang melayani rute Trans Sumatra hingga Pulau Jawa adalah PO Transport Express di Sumatera Barat. PO Ranau Indah berasal dari Sumatera Selatan, PO Putra Simas dari Bengkulu, dan PO Vido Trans Nusa dari Lampung.