Hyundai Berencana Menjual 2 Juta Kendaraan Listrik Setiap Tahun pada Tahun 2030
Produsen mobil asal Korea Selatan tersebut menegaskan komitmennya untuk meningkatkan daya saing di sektor kendaraan listrik dan hybrid
Hyundai Motor Company baru saja melaksanakan acara CEO Investor Day 2024, di mana mereka mempresentasikan strategi jangka menengah dan panjang yang dinamakan Hyundai Way.
Dalam acara tersebut, produsen otomotif asal Korea Selatan ini menegaskan komitmennya untuk meningkatkan daya saing di bidang kendaraan listrik dan hybrid, serta mendorong inovasi dalam teknologi baterai dan kendaraan otonom.
- Penjualan Kendaraan Hybrid di Korea Selatan Menunjukkan Tren sangat Positif, Bakal Ditiru Indonesia?
- Hyundai tetap menghadirkan mobil hybrid di Indonesia dengan keyakinan, meskipun tanpa adanya insentif
- Hyundai Memperkuat Posisi dengan Kehadiran Mobil Listrik di Indonesia, Sebagai Solusi Berkelanjutan untuk Masa Depan yang Ramah Lingkungan.
- Apakah Hyundai akan membawa mobil listrik Inster ke Indonesia?
Selain itu, Hyundai juga memperluas visinya sebagai pelopor dalam industri energi, menunjukkan respons yang adaptif terhadap perubahan pasar berkat kemampuan fleksibel mereka.
"Dengan strategi Hyundai Way, kami akan dapat merespons pasar dengan cepat dan adaptif, sehingga kami dapat tetap unggul dalam kondisi pasar yang tidak menentu dan mempersiapkan perusahaan untuk masa depan yang berfokus pada mobilitas dan energi," ungkap Jaehoon Chang, Presiden dan CEO Hyundai Motor Company, dalam pernyataan resmi pada Kamis (29/8/2024).
Pada tahun 2024, Hyundai Motor berhasil menjaga profitabilitas dan daya saing kendaraan listrik (EV) mereka di pasar. Keberhasilan ini diakui oleh lembaga pemeringkat internasional, yang memberikan peringkat kredit ‘A-grade’ kepada perusahaan tersebut. Di samping itu, dengan total penjualan global tahunan mencapai 4,21 juta unit pada tahun 2023, Hyundai Motor berkontribusi pada posisi Hyundai Motor Group sebagai salah satu dari tiga produsen mobil terkemuka di dunia.
Sementara itu, Hyundai menetapkan target untuk menjual sebanyak 5,55 juta unit kendaraan secara global setiap tahunnya pada tahun 2030, yang menunjukkan peningkatan sebesar 30 persen dibandingkan dengan tahun 2023. Selain itu, Hyundai juga merencanakan penjualan 2 juta unit kendaraan listrik per tahun di seluruh dunia pada tahun 2030.
Model Baru Hyundai
Hyundai memiliki rencana untuk meluncurkan model baru Extended Range Electric Vehicle (EREV), yaitu kendaraan listrik yang dapat menempuh jarak lebih dari 900 km dengan satu kali pengisian daya, di pasar Amerika Utara dan China.
Brand asal Korea Selatan ini juga akan meluncurkan rangkaian lengkap yang terdiri dari 21 model EV pada tahun 2030, mencakup pilihan dari yang terjangkau hingga yang premium dan berperforma tinggi.
Selain itu, Hyundai akan memperkenalkan pembaruan untuk generasi terbaru sistem hybrid yang ditujukan untuk meningkatkan performa serta efisiensi bahan bakar, dan berencana untuk menggandakan jumlah model HEV dari 7 menjadi 14, termasuk model hybrid dari Genesis yang merupakan lini mewah mereka.