Inilah Hasil Lengkap Investigasi Komite Independen Kasus Kesalahan Tes Keselamatan Daihatsu
Pada 20 Desember Daihatsu merilis hasil investigasi komite independen, yang dibentuk sejak 15 Mei 2023, untuk menyelidiki kasus tes keselamatan.
komite independen dibentuk 15 Mei 2023.
Lengkap, Hasil Investigasi Komite Independen Soal Kasus Kesalahan Tes Keselamatan Daihatsu
Daihatsu Motor Company Ltd hentikan sementara distribusi produk mereka baik untuk pasar Jepang maupun dunia. Ini buntut pelanggaran proses produksi pabrikan Jepang yang diumumkan 28 April lalu.
Pada 20 Desember Daihatsu merilis hasil investigasi dari komite independen, yang dibentuk sejak 15 Mei 2023. Komite independen terdiri dari ahli hukum, ahli teknis eksternal.
- Daihatsu Pastikan Semua Kendaraan yang Diproduksi, Didistribusi Hingga Dipasarkan di Indonesia Tak Memiliki Masalah Kualitas dan Keselamatan
- AXIC Bikin Survei Internal Buntut Isu Keselamatan Mobil Daihatsu Global, Ini Hasilnya!
- Sejarah Daihatsu, Produsen Mobil Tertua di Jepang yang Tersandung Skandal Uji Keselamatan
- Terungkap, Daihatsu Curangi Tes Uji Keselamatan Mobil Sejak 1989
Susunan Komite Independen:
1. Makoto Kaiami (ketua-pengacara)
2. Hidetaka Nishina (anggota-pengacara)
3. Kanji Nakayama (anggota-direktur Automobile Information Network Association)
Komite independen dibentuk untuk menjelaskan kasusnya, identifikasi penyebab utamanya, dan menerapkan langkah-langkah untuk
mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Hasil Komite Investigasi
Hasil investigasi menemukan 174 kasus kejanggalan dalam proses produksi perusahaan (Daihatsu). Dari 174 kasus, dibagi menjadi tiga kesalahan;
- perubahan/penyesuaian salah (28 kasus)
- membuat pernyataan palsu (143 kasus)
- manipulasi data asli (3 kasus)
Kesalahan pertama, ditemukan 3 model bermasalah:
Toyota Yaris Ativ, Perodua Axia, dan Toyota Agya. Yakni modifikasi dilakukan secara manual.
Penanggung jawab model tersebut memotong bagian
belakang trim pintu depan plastik untuk mencegah ujung yang tajam saat terjadi tabrakan, demi
memastikan bahwa kendaraan akan lulus uji sertifikasi.
hasil investigasi Daihatsu.
Kejanggal kedua
Kesalahan kedua, Komite menemukan kejanggalan pada mobil hybrid: Daihatsu Rocky HEV dan Toyota Raize HEV.
Jadi, saat dilakukan tes tabrakan, sisi kanan dua model ini tidak teruji karena keterbatasan waktu. Pihak yang bertanggung jawab dalam pembuatan laporan uji menggantikan hasil uji sisi kiri sebagai hasil uji sisi kanan demi lolos sertifikasi.
Jenis modifikasi dan penyesuaian tidak benar terhadap Timer-Ignition pada airbag. Penyimpangan ini terjadi pada 4 model:
- Daihatsu Move
- Subaru Stella
- Daihatsu Cast
- Toyota Pixis Joy
Pernyataan palsu mengenai hasil uji tabrakan pada bagian sandaran kepala.
Dua model kendaraan terdampak:
- Daihatsu Cast
- Toyota Pixis Joy
Pernyataan palsu tentang tekanan angin ban untuk mendapat sertifikasi
Ada 7 model kendaraan jadi korban:
- Daihatsu Hijet Truck
- Toyota Pixis Truck
- Subaru Sambar Truck
- Daihatsu Thor
- Toyota Roomy
- Toyota Tank
- Subaru Justy
Pernyataan palsu mengenai hasil uji kecepatan.
Model kendaraan terdampak:
Daihatsu Copen yang diproduksi sejak 2014.
Pemalsuan data terhadap hasil keselamatan jok penumpang. Pemalsuan data ini terjadi pada model Daihatsu Hijet Truck yang diproduksi periode 1999-2011.
Hasil investigasi komite independen.
Pengumuman Daihatsu Indonesia
Setelah hasil investigasi komite independen keluar, Daihatsu Indonesia atau PT Astra Daihatsu Motor mengumumkan kegiatan produksi di pabrik Sunter dan Karawang normal alias tetap produksi untuk pasar domestik. Namun, Daihatsu indonsia hentikan sementara produksi mobil untuk pasar ekspor, sambil menunggu respons otoritas negara tujuan ekspor terkait.