Toyota Hendak Stop Produksi Mobil Daihatsu, Buntut Kasus Kecurangan Tes Tabrakan Global
Produsen mobil asal Jepang, Toyota berharap kasus kecurangan tes keselamatan anak perusahaannya yaitu Daihatsu, segera berakhir.
Raksasa otomotif asal Jepang ini berharap kasus kecurangan tes keselamatan segera beres.
Toyota Hendak Stop Produksi Mobil Daihatsu, Buntut Kasus Kecurangan Tes Tabrakan
Dari laman Carscoops, rencana Toyota ini termasuk mobil Daihatsu yang diproduksi di Jepang dan luar negeri, serta dapat meluas ke produsen lain yang memiliki teknologi dan platform yang sama, termasuk Mazda, Perodua, dan Subaru.
Pada tahun lalu, perusahaan menjual 1,1 juta kendaraan, 40 persen di antaranya untuk pasar ekspor.
Toyota mengumumkan hampir semua model Daihatsu mungkin terdampak akibat masalah ini.
Daihatsu, anak usaha Toyota, merupakan produsen Kei car atau mobil kecil khas pasar domestik Jepang. Di dunia, Daihatsu punya pusat produksi di Jepang, Malaysia, dan Indonesia.
Perusahaan ini menguasai 30 persen pasar Kei car, dengan jajaran mobil Kei Cast yang terbukti populer, bersama dengan mobil-mobil bermesin Toyota, dalam bentuk jajaran Pixis.
Daihatsu Indonesia Berjalan Normal
Pengumuman Daihatsu Motor Co., Ltd. (DMC) dan Toyota Motor Corporation (TMC) pada 20 Desember 2023 di Jepang, merupakan kelanjutan dari ketidakteraturan prosedur sertifikasi yang diumumkan sebelumnya pada 28 April 2023.
Terkait dengan skandal tersebut, Daihatsu Indonesia melalui PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menyampaikan permohonan maaf serta mengklaim kendaraan Daihatsu yang diproduksi, didistribusi, dan dipasarkan di Indonesia tidak memiliki masalah kualitas dan keselamatan.
Daihatsu Indonesia juga klaim kendaraannya sudah memenuhi regulasi yang berlaku.
Dalam keterangan resmi, Daihatsu Indonesia menjelaskan bahwa produksi domestik ADM tetap beroperasi normal sesuai dengan rencana untuk memenuhi kebutuhan pasar di Indonesia.
Namun, ADM menyatakan untuk pasar ekspor akan ditangguhkan sementara, menunggu konfirmasi dari otoritas di negara tujuan ekspor.
Daihatsu Indonesia mengungkapkan sedang diupayakan sesegera mungkin untuk mendapatkan konfirmasi, sehingga ADM dapat memenuhi permintaan ekspor sesuai rencana.