Jenis Mobil Listrik Lokal yang Saat Ini Diproduksi di Indonesia
Mobil listrik yang dirakit di Indonesia semakin beragam. Temukan daftar lengkapnya, harga, dan spesifikasinya dalam artikel ini!
Produksi mobil listrik di Indonesia semakin berkembang, ditandai dengan peluncuran berbagai model terbaru yang dirakit di dalam negeri. Meskipun jumlahnya masih terbatas, kehadiran mobil listrik ini menunjukkan kemajuan yang berarti dalam upaya mendukung kendaraan yang ramah lingkungan.
Beberapa pabrikan otomotif internasional kini telah berkomitmen untuk merakit mobil listrik di Indonesia. Berikut adalah beberapa model yang telah diproduksi di tanah air hingga September 2024:
-
Apa saja model mobil listrik BYD yang diumumkan harganya di Indonesia? BYD sekaligus mengumumkan harga tiga mobil listriknya di Indonesia, yaitu Atto 3, Dolphin, dan Seal.
-
Di mana BYD mengumumkan harga mobil listriknya di Indonesia? BYD juga berkomitmen menawarkan kendaraan listrik dengan harga kompetitif. Sebagai perusahaan EV dengan penjualan nomor satu di dunia, PT BYD Motor Indonesia turut meramaikan ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (15/2).
-
Apa saja jenis motor listrik yang dibuat di Indonesia? Berikut adalah daftar motor listrik asli buatan Indonesia 1. Elvindo Elvindo, atau dikenal sebagai Electric Vehicle Indonesia, berbasis di Cikupa, Tangerang, Banten. Varian produknya termasuk Rama, Shinta, dan Arjuna, yang masing-masing memiliki desain unik dan dapat mencapai kecepatan hingga 60 km/jam. 2. Selis Selis menawarkan berbagai jenis kendaraan listrik, termasuk motor listrik seperti Go-Plus, E-Max, Neo Scootic, New Balis, Bromo-Solar Energy, dan Agats. Motor listrik Selis dilengkapi dengan baterai berkualitas tinggi yang memungkinkan jarak tempuh hingga 50 km dengan satu baterai dan bisa dua kali lipat dengan dua baterai. 3. Viar Viar N1 adalah salah satu motor listrik yang menjadi pilihan menarik dengan desain retro dan lampu depan berbentuk kotak. Dilengkapi dengan baterai lithium-ion berkapasitas 60 V 23 Ah, motor ini dapat melaju hingga 55 km dengan kecepatan maksimum mencapai 60 km/jam. Produsen motor Rakata memiliki pabrik perakitan di Tangerang, Banten, serta kantor pusat di Jakarta Selatan. 4. Rakata Motor sport Rakata dapat mencapai kecepatan maksimal 85 km/jam berkat dinamo penggerak berkapasitas 2.000 watt dan mampu menaklukkan tanjakan hingga 30 derajat. 5. Gesits Gesits adalah motor listrik yang dikembangkan sejak tahun 2018 oleh PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA), hasil kerjasama antara PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi dan PT GESITS Technologies Indo. Dilengkapi dengan baterai 72 volt 20 Ah, motor ini mampu menempuh jarak hingga 100 kilometer dalam satu pengisian daya, dengan desain bodi yang tegas dan sporty.
-
Apa itu motor listrik? Motor listrik, yang sering disebut sebagai "molis", adalah jenis kendaraan bermotor yang menggunakan energi listrik untuk menggerakkan komponennya.
-
Mengapa harga baterai mobil listrik menjadi salah satu faktor utama yang membuat mobil listrik mahal? Salah satu alasan utama mobil listrik mahal adalah harga baterainya yang tinggi.
-
Kenapa mobil listrik lebih hemat biaya? Benar, dalam jangka panjang, mobil listrik umumnya lebih ekonomis dibandingkan dengan mobil berbahan bakar bensin. Walaupun harga beli awalnya mungkin lebih mahal, namun biaya untuk bahan bakar dan pemeliharaan biasanya lebih sedikit.
Wuling Air EV
- Produksi: Mulai Agustus 2022 di Cikarang, Jawa Barat
- Harga: Air EV Long Range: Rp275 juta, Air EV Standard Range: Rp224 juta, serta Air EV Lite: Rp190 juta
- TKDN: lebih dari 40%
Wuling Binguo EV
- Produksi: Dimulai sejak bulan November 2023
- Harga: Long Range AC – 333 km: Rp317 juta, Long Range AC/DC – 333 km: Rp326 juta, dan Premium Range AC/DC – 410 km: Rp372 juta
- TKDN: 47,5%
Wuling Cloud EV
- Mulai Produksi: Mei 2024
- Biaya: Rp398,8 juta
- Persentase TKDN: 40%
DFSK Gelora E
- Produksi dimulai pada bulan Februari 2023 di Cikande, Banten
- Harga: Gelora E-MB seharga Rp399 juta, sementara Gelora E-BV seharga Rp350 juta
Seres E1
- Produksi akan dimulai pada bulan Desember 2023
- Harga untuk E1 B-Type adalah Rp189 juta, sedangkan E1 L-Type seharga Rp219 juta
Chery Omoda E5
- Produksi akan dimulai pada bulan Desember 2023 di Bekasi, Jawa Barat.
- Harga untuk E5 adalah Rp498,8 juta, sedangkan E5 Pure dibanderol dengan harga Rp419,8 juta.
Hyundai Ioniq 5
- Produksi dimulai pada Maret 2022 di Cikarang.
- Harga untuk Ioniq 5 Batik adalah Rp902,4 juta, Ioniq 5 Prime – Standard Range seharga Rp713 juta, dan Ioniq 5 N dibanderol Rp1,3 miliar.
- TKDN mencapai 40%.
Hyundai Kona Electric
- Produksi: Akan dimulai pada bulan Juli 2024 di Cikarang
- Harga: Kona Electric Style – Jarak Tempuh Standar: Rp499 juta dan Kona Electric Signature – Jarak Tempuh Panjang: Rp590 juta
- TKDN: 80%
Mitsubishi L100 EV
- Mulai produksi: Desember 2023
- Harga jual: Rp320 juta
Neta V-II
- Mulai Produksi: Mei 2024
- Harga Jual: Rp299 juta
- Persentase TKDN: 44%
Neta X
Berikut adalah kalimat yang diubah namun tetap mempertahankan konteks yang sama:
- Produksi: Akan dimulai pada bulan September 2024
- Harga: Antara Rp460 juta hingga Rp490 juta
- TKDN: 44%
MG New ZS EV
- Mulai produksi: Februari 2024
- Biaya: Rp413 juta
MG 4 EV
- Produksi: Akan dimulai pada bulan Maret 2024
- Harga: Sebesar Rp395 juta
Pertanyaan dan Jawaban Seputar Mobil Listrik Lokal Indonesia
Berikut adalah kalimat-kalimat yang telah diubah namun tetap mempertahankan konteks aslinya:
- Apa saja manfaat dari mobil listrik yang diproduksi di Indonesia? Mobil listrik yang diproduksi di Indonesia umumnya memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang tinggi, yang dapat mengurangi biaya impor, mendukung industri lokal, serta menawarkan harga yang lebih bersaing.
- Apa yang dimaksud dengan TKDN dan mengapa hal itu penting untuk kendaraan listrik? TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) menunjukkan persentase komponen kendaraan yang diproduksi secara lokal. Semakin tinggi TKDN, semakin besar nilai tambah ekonomi bagi Indonesia dan semakin rendah biaya bagi para konsumen.
- Apakah ada dukungan finansial dari pemerintah untuk mobil listrik ini? Beberapa jenis mobil listrik mungkin mendapatkan dukungan atau insentif dari pemerintah untuk mendorong penggunaan kendaraan yang lebih ramah lingkungan, tetapi ketersediaan dukungan tersebut dapat bervariasi.
- Mengapa ada mobil listrik yang masih diimpor dalam keadaan utuh (CBU)? Beberapa mobil listrik belum dirakit di dalam negeri karena pabrik perakitan belum tersedia atau masih dalam proses pembangunan, sehingga kendaraan tersebut diimpor dalam bentuk utuh.