Kilats Group Jadi APM Sepeda Motor Listrik Gova dan Sistem Swap Battery
Gova F600 dilengkapi dengan motor kapasitas 3 kW yang menghasilkan torsi 24Nm dan kecepatan maksimum 70 km per jam.
PT Kilats Energy Indonesia, anak usaha Kilats Pte Ltd Singapura, mendapatkan hak eksklusif untuk mendistribusikan armada baru dan sistem penggantian baterai Niu di Indonesia.
Membawa merek Gova, Indonesia akan menjadi negara penyebaran pertama di dunia yang akan menikmati motor listrik yang dibangun dan dirancang bersama dengan Kilats. Niu menjual sepeda motor listrik di Indonesia sejak awal 2020 bersama Kilats.
-
Apa itu motor listrik? Motor listrik, yang sering disebut sebagai "molis", adalah jenis kendaraan bermotor yang menggunakan energi listrik untuk menggerakkan komponennya.
-
Bagaimana motor listrik bekerja? Cara kerja motor listrik terbilang sederhana, di mana ia mengkonversi energi listrik menjadi energi mekanik, memungkinkan motor untuk bergerak seperti motor berbahan bakar konvensional.
-
Apa saja jenis motor listrik yang dibuat di Indonesia? Berikut adalah daftar motor listrik asli buatan Indonesia 1. Elvindo Elvindo, atau dikenal sebagai Electric Vehicle Indonesia, berbasis di Cikupa, Tangerang, Banten. Varian produknya termasuk Rama, Shinta, dan Arjuna, yang masing-masing memiliki desain unik dan dapat mencapai kecepatan hingga 60 km/jam. 2. Selis Selis menawarkan berbagai jenis kendaraan listrik, termasuk motor listrik seperti Go-Plus, E-Max, Neo Scootic, New Balis, Bromo-Solar Energy, dan Agats. Motor listrik Selis dilengkapi dengan baterai berkualitas tinggi yang memungkinkan jarak tempuh hingga 50 km dengan satu baterai dan bisa dua kali lipat dengan dua baterai. 3. Viar Viar N1 adalah salah satu motor listrik yang menjadi pilihan menarik dengan desain retro dan lampu depan berbentuk kotak. Dilengkapi dengan baterai lithium-ion berkapasitas 60 V 23 Ah, motor ini dapat melaju hingga 55 km dengan kecepatan maksimum mencapai 60 km/jam. Produsen motor Rakata memiliki pabrik perakitan di Tangerang, Banten, serta kantor pusat di Jakarta Selatan. 4. Rakata Motor sport Rakata dapat mencapai kecepatan maksimal 85 km/jam berkat dinamo penggerak berkapasitas 2.000 watt dan mampu menaklukkan tanjakan hingga 30 derajat. 5. Gesits Gesits adalah motor listrik yang dikembangkan sejak tahun 2018 oleh PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA), hasil kerjasama antara PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi dan PT GESITS Technologies Indo. Dilengkapi dengan baterai 72 volt 20 Ah, motor ini mampu menempuh jarak hingga 100 kilometer dalam satu pengisian daya, dengan desain bodi yang tegas dan sporty.
-
Siapa yang mengembangkan motor listrik Gesits? Gesits adalah motor listrik yang dikembangkan sejak tahun 2018 oleh PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA), hasil kerjasama antara PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi dan PT GESITS Technologies Indo.
Di bawah distribusi ekslusif agen pemegang merek (APM), Gova F600 adalah motor listrik yang dirancang dengan menggabungkan tenaga, kenyamanan, dan keamanan untuk memberikan pengalaman berkendara yang sesuai dengan kebutuhan serta kondisi jalan di Indonesia.
Gova F600 dilengkapi dengan motor kapasitas 3 kW yang menghasilkan torsi 24Nm dan kecepatan maksimum 70 km per jam.
Bermitra dengan salah satu perusahaan baterai terbesar, Phylion. Bersama dengan Niu, CEO Kilats Vincent Yap, merancang baterai 72V20ah untuk memberikan pengalaman penukaran baterai atau battery swap) bagi konsumen. Dengan 2 baterai, Gova F600 dapat menempuh jarak 80-120 km.
Profil lebih panjang, ground clearance tinggi, dan suspensi ganda, memberikan kenyamanan, keamanan, dan keserbagunaan yang sesuai. Gova F600 juga dirakit dengan menggunakan suku cadang yang tersedia di pasar Indonesia.
Saat ini Gova F600 didukung dengan fasilitas Kilats Swap 2.0, yaitu platform pertukaran baterai praktis untuk mengatasi masalah utama yang menghambat pengadopsian sepeda motor listrik di Asia Tenggara: pengisian baterai dan jarak tempuh yang terbatas.
Konsumennya akan secara praktis menukar baterai motornya dengan baterai baru di stasiun penukaran yang akan tersebar di beberapa tempat. Selain Gova, Kilats Swap 2.0 juga akan melayani merek sepeda motor lain dengan basis baterai yang sama.
“Sistem pertukaran baterai ini akan sangat membantu para pengguna motor listrik. Menjawab kekhawatiran konsumen motor listrik yang ingin menempuh jarak lebih jauh. Di samping memperluas daya tempuh, dengan pertukaran baterai dapat menghemat secara signifikan penggunaan baterai dengan tidak perlu mengganti baterai baru tiap lima tahun,” kata Vincent Yap dalam rilisnya, kemarin.
Motor listrik Gova F600 dan penggantian baterai akan hadir di jalanan Indonesia pada Agustus tahun ini.
Di bawah Kilats Swap 2.0, Kilats membidik pasar B2B dan B2C yang sangat potensial di Indonesia. GOVA F600 dan penggantian baterai akan tersedia dalam berbagai kemudahan sistem pembayaran dan kepemilikan.
(mdk/sya)