SGMW Kerja Sama CATL Terapkan Sistem Swap Baterai di Kendaraan Listriknya
SGMW secara resmi mengumumkan kolaborasinya dengan CATL untuk menerapkan teknologi penggantian baterai di sektor kendaraan logistik pada 18 November 2024.
SAIC-GM-Wuling (SGMW) secara resmi mengumumkan kolaborasinya dengan CATL untuk menerapkan teknologi swap atau penggantian baterai dalam segmen kendaraan logistik pada tanggal 18 November 2024. Kedua perusahaan asal Tiongkok ini berencana untuk menghadirkan kendaraan logistik Wuling dengan harga yang lebih terjangkau bagi konsumen.
Penerapan teknologi baterai ini dianggap sangat efisien, karena memungkinkan penggantian baterai tanpa harus menunggu proses pengisian daya. Sistem ini tentunya akan mempermudah operasional kendaraan, terutama untuk jenis kendaraan niaga yang melakukan perjalanan jauh.
SGMW akan mengimplementasikan teknologi dari CATL pada tiga model Wuling, yaitu sedan Starlight, hatchback Bingo, dan mobil niaga Zhiguan. Selain itu, CATL juga mengungkapkan bahwa kendaraan SGMW akan menggunakan baterai Choco-SEB.
Sebelumnya, baterai ini telah diperkenalkan pada tahun 2022 bersamaan dengan sistem pertukaran baterai Evogo. Mitra pertama CATL dalam sistem ini adalah FAW Group dengan mobil listrik Bestune NAT. Tahun ini, CATL juga menjalin kerja sama dengan BAIC.
Meskipun telah berkolaborasi dengan beberapa perusahaan, perkembangan jaringan Evogo di Tiongkok terbilang lambat. Pada bulan April 2022, CATL meluncurkan stasiun penggantian baterai pertama Evogo di Xiamen.
Stasiun ini memanfaatkan baterai Choco-SEB yang fleksibel dan dapat disesuaikan. Baterai ini dirancang dengan teknologi mutakhir dan memiliki kepadatan energi yang tinggi, yaitu 160 Wh/kg.
Setiap blok baterai Choco-SEB memiliki kapasitas 26,5 kWh, yang cukup untuk menempuh jarak hingga 200 km. Mobil listrik yang kompatibel dengan sistem Evogo dapat menggunakan hingga tiga blok baterai tersebut, dengan total kapasitas mencapai 79,5 kWh.
Keunggulan dari Stasiun Baterai Evogo
Stasiun Evogo memiliki kemampuan untuk mengganti baterai kendaraan dalam waktu hanya satu menit. Dengan kapasitas penyimpanan mencapai 48 baterai, stasiun ini menawarkan kemudahan bagi pengguna yang dapat mengontrol proses penggantian melalui ponsel mereka.
Teknologi ini dirancang untuk berbagai tipe mobil, mulai dari mobil kecil hingga crossover kompak. Meskipun telah diperkenalkan, jaringan stasiun Evogo di Tiongkok masih berkembang dengan lambat, saat ini jumlahnya kurang dari 300 stasiun. "CATL menargetkan untuk memiliki lebih dari 500 stasiun pada 2025 dan lebih dari 3.000 pada 2027."
Dalam rencana jangka panjang, mereka berambisi untuk membangun sebanyak 10.000 stasiun. Kerja sama ini diharapkan dapat mempercepat pengembangan sistem penggantian baterai yang selama ini berjalan lambat.