Marc Marquez Ingin Akhiri MotoGP 2024 dengan Cara Berkesan
Pertarungan antara Jorge Martin dan Francesco Bagnaia di awal perlombaan benar-benar menguji adrenalin para penonton.
Balapan utama MotoGP Malaysia 2024 yang digelar pada akhir pekan lalu berlangsung dengan sangat menarik. Pertarungan sengit antara Jorge Martin dan Francesco Bagnaia di awal balapan membuat adrenalin penonton terpacu, ditandai dengan aksi salip menyalip yang berisiko tinggi hingga hampir bersenggolan.
Sementara itu, Marc Marquez yang berada di posisi ketiga terus mengawasi kedua pembalap tersebut yang sedang bersaing untuk meraih gelar juara dunia MotoGP 2024.
- Senangnya Marc Marquez Menyaksikan Duel Sengit Jorge Martin vs Pecco Bagnaia di MotoGP Malaysia
- Momen Pecco Bagnaia 'Digandeng' Marc Marquez Menuju Garasi Usai Sesi Latihan di MotoGP Mandalika 2024, Ternnyata ini Penyebabnya
- Perjuangan Marc Marquez: Setelah Mempertimbangkan Pensiun, Kini Ia Kembali Meraih Kemenangan.
- Marc Marquez: Setelah 1043 hari, saya hampir melupakan arti sejati dari sebuah kemenangan.
Pembalap asal Spanyol dengan nomor 93 ini tampaknya berusaha untuk tidak mengganggu duel antara Martin dan Pecco, yang wajar mengingat tingginya tensi balapan yang dapat menyebabkan insiden kapan saja. Jika salah satu dari mereka terjatuh, Marquez bisa saja mendapatkan keuntungan dan memimpin perlombaan.
Sayangnya, saat balapan semakin seru, Marc Marquez mengalami kecelakaan akibat kehilangan cengkeraman pada ban depannya. Meskipun demikian, pembalap dari Gresini Racing MotoGP yang didukung oleh Federal Oil tersebut berhasil melanjutkan balapan dan beruntung dapat menyelesaikan balapan serta mendapatkan poin.
"Ada hari-hari ketika Anda tidak tahu mengapa Anda terjatuh: hari ini saya merasa makin nyaman dan saya tahu saya bisa berjuang sekuat tenaga untuk posisi ketiga. Begitulah yang terjadi," ungkap Marc Marquez setelah balapan.
Ia juga berjanji akan memberikan penampilan terbaiknya pada seri terakhir di Spanyol. "Masih ada satu balapan tersisa dan saya akan mencoba menyelesaikannya dengan cara terbaik," katanya.
Di sisi lain, Alex Marquez menunjukkan performa yang mengesankan dengan berhasil finis di posisi keempat. "Kali ini adalah balapan di mana kami mengumpulkan poin-poin penting dan makin nyaman menemukan kembali kepercayaan diri serta sensasi yang kurang dalam beberapa pertandingan terakhir," jelas Alex Marquez.
Ia menambahkan, "Itu bukanlah balapan yang mudah karena dengan adanya bendera merah saya harus menjaga konsentrasi tetap tinggi dan juga fisik saya tidak 100 persen karena sedikit flu yang membuat saya tidak bisa tidur nyenyak tadi malam."
Alex juga mengucapkan terima kasih kepada timnya yang selalu mendukungnya, bahkan dalam situasi sulit. "Sekarang kami kembali ke level kami, kami harus menikmati momen ini," tutupnya.
Kami yakin dapat mempertahankan posisi tiga besar
Rommy Averdy Saat, selaku General Manager Market Development di PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (EMLI), memberikan perhatian khusus terhadap dua pembalap yang didukung oleh Federal Oil. Ia menyatakan bahwa Marc Marquez dan Alex Marquez berupaya menunjukkan performa terbaik mereka untuk meraih posisi finis yang optimal, meskipun menghadapi berbagai insiden selama balapan.
“Merupakan kebanggaan bagi Federal Oil bahwa kedua pembalap dari Gresini Racing berhasil mengumpulkan poin penting untuk memperbaiki posisi di klasemen pembalap MotoGP musim 2024,” ujarnya. Rommy juga menambahkan, “Kami optimis bahwa Marc dapat menyelesaikan musim di posisi tiga besar klasemen, sementara Alex bisa berada di sepuluh besar pada balapan terakhir yang dijadwalkan berlangsung pertengahan November mendatang.”
Dia menilai, berkat kerjasama tim yang solid serta dukungan dari mekanik yang ahli dalam menyiapkan motor balap, Marquez Bersaudara akan semakin nyaman dalam mengejar kemenangan. “Tentunya, dukungan dan harapan dari Federal Oil, konsumen, serta para penggemar di Indonesia akan terus mengalir agar Marquez Bersaudara dapat menutup musim dengan meraih podium ganda,” tutup Rommy Averdy Saat.