Mengenal Crossover Suzuki Fronx, dari NJKB hingga Performa Mesin

Suzuki Fronx semakin menunjukkan eksistensinya di Indonesia, terutama setelah terdaftarnya model ini di Samsat PKB Jakarta baru-baru ini.

Keberadaan Suzuki Fronx di pasar Indonesia semakin terlihat jelas. Baru-baru ini, Suzuki Fronx telah terdaftar di Samsat PKB Jakarta dengan Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) terendah berkode ARK415F HX 4X2 MT yang mencapai Rp177 juta. Sementara itu, trim tertinggi, yaitu ARK415F GL 4X2 AT, dihargai Rp205 juta. Namun, harga tersebut belum termasuk margin perusahaan dan skema perpajakan terbaru yang akan berlaku mulai Januari 2025.

Jika dibandingkan dengan unit yang ada di India, mobil ini berbasis pada platform Baleno hatchback dan dijual mulai dari Rs 7,51 lakh atau sekitar Rp145 jutaan untuk trim Sigma MT. Di sisi lain, varian termahal, Alpha 1.0L Turbo Smart Hybrid 6AT, ditawarkan dengan harga Rs 12,8 lakh, setara dengan Rp249,35 juta. Diharapkan, ketika Suzuki Fronx masuk ke Indonesia, mobil ini dapat diproduksi secara lokal agar harga menjadi lebih kompetitif.

Mengenai performa mesin di luar negeri, crossover Suzuki ini dilengkapi dengan dua pilihan mesin berbahan bakar bensin. Mesin standar adalah enjin 1,2 liter naturally aspirated (NA) yang sama dengan yang digunakan pada Baleno.

Selain itu, ada juga pilihan mesin 1,0 turbo tiga silinder yang mampu menghasilkan daya 100 PS pada 5.500 rpm dan torsi maksimum 147 Nm antara 2.000 rpm hingga 4.500 rpm. Tenaga dari mesin ini disalurkan melalui girboks lima percepatan MT standar, dengan opsi transmisi otomatis enam percepatan.

Namun, untuk pasar Indonesia, kemungkinan akan menggunakan mesin yang berbeda. Diperkirakan, Suzuki Fronx akan mengadopsi enjin K15B Euro 4 dengan kapasitas 1.462 cc, DOHC, dan VVT, seperti yang terdapat pada Ertiga dan XL7. Mesin ini memiliki ukuran diameter langkah 74,0 x 85,0 mm dan menggunakan sistem pengabutan bahan bakar dengan multipoint injection.

Dengan konfigurasi ini, mesin dapat menghasilkan daya 105 PS pada 6.000 rpm dan torsi maksimal 138 Nm pada 4.400 rpm. Transmisi otomatis empat percepatan diharapkan tetap digunakan karena keandalannya dan penyaluran tenaga yang halus. Selain itu, varian mild hybrid juga menjadi pilihan yang menarik.

Membahas aspek keselamatan, secara global, Suzuki Fronx dilengkapi dengan berbagai fitur keamanan. Beberapa fitur tersebut meliputi ABS, EBD, enam kantong udara, kamera 360 derajat, hill hold assist, stability control (ESP), sabuk pengaman tiga titik untuk semua penumpang, serta dudukan kursi anak ISOFIX. Pertanyaan yang muncul adalah, apakah Suzuki Fronx akan dijual di Indonesia? Pihak Suzuki Indomobil Sales sebelumnya menyatakan bahwa mereka akan fokus pada model SUV dalam beberapa tahun ke depan.