Mitsubishi Xpander Varian Hybrid Segera Masuk Tahap Produksi
Mitsubishi Motors Corporation (MMC), induk usaha Mitsubishi Motors, segera memulai produksi kendaraan bermesin hybrid (HEV), dengan asumsi pertumbuhan penjualan HEV dalam satu dekade ke depan.
Dilansir dari Nikkei Asia, baru-baru ini, Mitsubishi Motors mulai produksi model hybrid di Thailand pada awal tahun depan (2024).
Ini sejarah baru bagi Mitsubishi Motors, karena kali pertama memproduksi model hybrid di luar Jepang. Model Xpander hybrid akan meningkatkan daya saing MMC dengan perusahaan China.
Xpander Hybrid
Kendaraan hybrid yang akan diproduksi perdana itu adalah Xpander. Model ini memiliki pasar bagus di Asia Tenggara (ASEAN).
Takao Kato, President and Chief Executive Officer MMC, menyatakan hal senada saat berkunjung ke GIIAS 2023 pada 10 Agustus lalu.
Xpander versi hybrid ini akan dijual ke negara-negara berkembang di ASEAN dan Timur Tengah.
Advertisement
Pada November nanti rencananya Mitsubishi Motors akan meluncurkan SUV baru, yang diikuti dengan model hybrid.
Indonesia Hub Produksi
Selain melakukan produksi hybrid di Thailand, Mitsubishi Motors juga mempertimbangkan produksi model hybrid di Indonesia, dengan visi ingin mengembangkan industri kendaraan listrik dengan memanfaatkan sumber daya nikel Indonesia yang melimpah.
Dikutip dari Nikkei Asia, 9 Agustus 2023.
Advertisement
Menurut MMC, dengan memproduksi mobil hybrid, pihaknya berencana meningkatkan pangsa pasar kendaraan listrik termasuk model hybrid di pasar global hingga 50% pada 2030
Serta akan menghentikan penjualan kendaraan bermesin konvensional (ICE) pada tahun 2035.
Mitsubishi Motors sendiri di Jepang sudah memproduksi kendaraan listrik (BEV) termasuk plug-in hybrid (PHEV).
Sementara pasar utamanya di Asia Tenggara, masih memproduksi mobil dengan mesin bensin dan diesel.
Mobil hybrid masih menarik, karena harga jualnya lebih murah daripada mobil listrik murni. Dalam survei di Indonesia oleh firma Milu Insight, 47% responden mengatakan 'harga tinggi' menjadi penghalang untuk membeli mobil listrik, sedangkan 42% mengatakan stasiun pengisian lebih sedikit.
Pangsa Pasar Hybrid
Riset GlobalData, pada 2022 102.000 mobil hybrid terjual di negara-negara utama ASEAN, seperti Indonesia dan Thailand.
Penjualannya diharapkan tumbuh 10 kali lipat menjadi 1,03 juta unit pada 2035.
Di sisi lain, penjualan mobil bermesin konvensional diprediksi turun 6% dari 2022 menjadi 1,82 juta pada 2035. Sedangkan mobil hybrid akan tumbuh menjadi 33%, diiringi dengan peningkatan pangsa pasar EV sebesar 7% pada 2035.
Asia Tenggara menjadi pasar terpenting bagi Mitsubishi Motors.
Dalam lima tahun terakhir, laba operasi Mitsubishi Motors mencapai 307,1 miliar yen. Yang mana Asia Tenggara menyumbang 70%.
PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia mulai mengirimkan unit Mitsubishi Xforce kepada para konsumen di seluruh Indonesia mulai November ini.
Mitsubishi Motors Indonesia sudah menyiapkan sejumlah rencana pada tahun depan (2024). Termasuk meluncurkan dua mobil baru di pasar otomotif Indonesia.
Toyota berencana mendaur ulang baterai mobil hybrid lawasnya: Prius. Jadi baterai mobil hybrid tahun 90-an ini digunakan untuk baterai mobil listrik baru.
Bersama pabrikan otomotif asal China BYD, Toyota perkenalkan mobil konsep listrik sport crossover terbaru. Model ini akan menambahjajaran EV pada 2025.
All New XForce jadi andalan baru Mitsubishi di segmen SUV kompak. Indonesia jadi negara pertama di dunia yang menjual. Begini rasanya di Sirkuit Bridgestone.