Mudik Pakai Vespa Matik, Siapa Takut! Simak Tips dari Scooter VIP
Dennil Sagita, Founder Scooter VIP Surabaya workshop specialis Vespa matik, mengatakan pastikan Vespa yang akan digunakan untuk mudik berada dalam kondisi mesin yang sehat dan prima. Maka itu, pengecekan secara mandiri atau di bengkel khusus vespa matik harus dilakukan sebelum mudik.
Puncak mudik Lebaran tahun ini sudah berlangsung kemarin, Rabu (19/4). Namun, hingga hari ini, Kamis (20/4), jumlah pemudik masih tinggi.
Tak sedikit pemudik melakukan dengan sepeda motor. Meski ada larangan dari Kementerian Perhubungan RI karena faktor keamanan dan keselamatan yang riskan. Namun, pilihan moda transportasi untuk mudik balik ke pemudik.
-
Apa yang dimaksud dengan Vespa kumbang? Apakah ini yang dinamakan Vespa kumbang?
-
Bagaimana Vespa bisa menjadi serbaguna? Wah ini Vespa serbaguna nih,
-
Apa saja tipe Vespa Matic yang dijual di Indonesia? Di Indonesia, saat ini terdapat sepuluh jenis model motor Vespa yang dapat dipilih.
-
Kapan harga Vespa Matic di Indonesia diperbarui? Berikut harga Vespa matic di Indonesia dari berbagai tipe, dilansir melalui berbagai sumber, Senin (22/04/2024)
-
Dimana perjalanan dengan Vespa menjadi cerita yang tak terlupakan? Naik Vespa bareng sahabat, mogok pun jadi seru karena rame-rame.
-
Kenapa Vespa ini terlihat seperti siap tempur? Vespa yang siap tempur nih
Bila terpaksa mudik menggunakan sepeda motor termasuk skuter jenis Vespa matik, terdapat sejumlah hal yang harus diperhatikan agar selamat sampai tujuan.
Dennil Sagita, Founder Scooter VIP Surabaya workshop specialis Vespa matik, mengatakan pastikan Vespa yang akan digunakan untuk mudik berada dalam kondisi mesin yang sehat dan prima. Maka itu, pengecekan secara mandiri atau di bengkel khusus vespa matik harus dilakukan sebelum mudik. Supaya Vespa dapat digunakan untuk melewati berbagai kondisi medan jalan secara mudah.
Berikut tips mudik dengan Vespa matik:
1. Cek Kondisi Pelumas Mesin & Gardan
Pemeriksaan rutin kondisi oli mesin di oli gardan Vespa matik sebaiknya dilakukan setiap 1.000 km atau 3 bulan pemakaian. Kemudian, oli mesin wajib diganti setelah digunakan sejauh 5.000 km atau 6 bulan.
Untuk oli gardan wajib diganti setelah digunakan sejauh 10.000 km atau 12 bulan mana yang ditempuh lebih cepat.
2. Cek Kondisi CVT dan Mesin
Dengan transmisi CVT (Continuously Variable Transmission), Vespa matik melakukan perpindahan kecepatan secara full otomatis sesuai putaran mesin.
Maka itu, CVT perlu dirawat secara berkala agar performa Vespa matik tetap optimal. Hal pertama yang harus dirawat adalah V-belt, komponen penting dalam bagian CVT yang menghubungkan puli primer (penggerak) dengan puli sekunder (yang digerakkan).
Kondisi V-Belt idealnya harus diperiksa secara berkala setiap 8.000 km dan umumnya usia pemakaian V-belt sampai dengan 24.000 km. Dengan melakukan pemeriksaan rutin, kondisi V-belt dapat
terkontrol dengan baik, sehingga tanda-tanda awal kerusakan seperti retak-retak atau aus lebih dini diketahui.
Masalah yang mungkin timbul jika V-belt aus adalah bunyi berdecit dan akselerasi yang menurun, atau yang terburuk V-belt putus. Selain itu, V-belt yang bermasalah dapat memengaruhi ketahanan dan kinerja roller weight. V-belt yang bermasalah juga dapat menyebabkan roller peyang.
Gejalanya, terdengar bunyi atau suara yang berisik di dalam CVT bagian depan. Hal lain yang harus diperhatikan adalah kondisi ketebalan kampas kopling.
3. Cek Kondisi lampu Depan, Sen, dan Rem
Mudik menggunakan Vespa matik tentu membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Karena itu, seharusnya Anda memperhatikan sektor penerangan baik lampu siang/malam, sen, dan lampu rem haruslah
berfungsi secara optimal demi keselamatan berkendara pada malam hari.
4. Cek Kondisi Filter Oli & Udara
©2022 Merdeka.com
Filter oli vespa matik harus dicek, dibersihkan atau diganti secara berkala. Masalahnya, banyak yang belum tahu kalau motor matic punya filter oli yang harus dicek atau diganti secara berkala.
Karena kotoran hasil sirkulasi oli akan menumpuk di area filter oli, disarankan tiap satu tahun atau maksimal kelipatan 10 ribu km pemakaian, cek dan bersihkan filter oli ini. Kalau dibiarkan kotor terus nanti kotoran akan bercampur ke oli baru dan mengurangi kemampuan pelumasannya.
5. Cek Kondisi Kaki kaki & Pengereman
Jalanan yang dilalui mungkin tidak seluruhnya mulus. Untuk itu, pemeriksaan pelek, kondisi ban, hingga shockbreaker perlu dilakukan.
Komponen rem ini memiliki tugas cukup berat terlebih ketika jalanan macet. Untuk itu, periksa bagian rem ini mulai dari selang rem, kanvas rem, oli rem, hingga ketegangan kabel rem.
Dan terakhir adalah cek kondisi tekanan ban, standar ukuran tekanan angin untuk ban Vespa matik adalah 30-33 psi. Jangan sampai melampaui batas ya!
Oya, jangan lupa beristirahat jika capai atau mengantuk. Jangan sampai agenda mudik yang Anda persiapkan jadi malapetaka karena kurang istirahat. Bila kurang istirahat, tubuh menjadi lelah, pikiran kacau, bahkan mengantuk.
Hal ini bisa mengganggu konsentrasi ketika berkendara, gunakan juga helm, jaket, dan persiapkan jas hujan di bagasi, lalu untuk kapasitas vespa matik tidak boleh melebihi 2 orang ya.
Selamat mudik, selamat sampai tujuan kampung halaman!