Kisah Romantis Mahfud MD Zaman Kuliah, Bonceng Kekasih Pakai Vespa Sampai Dapat Julukan Unik dari Dosen
Mahfud MD menceritakan kisah perjumpaannya dengan istrinya sekarang saat masih kuliah, mereka sering naik vespa hingga dapat julukan dari dosen.
Mahfud MD menceritakan kisah perjumpaannya dengan istrinya sekarang saat masih kuliah, mereka sering naik vespa hingga dapat julukan dari dosen.
Kisah Romantis Mahfud MD Zaman Kuliah, Bonceng Kekasih Pakai Vespa Sampai Dapat Julukan Unik dari Dosen
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menceritakan kisahnya saat berjumpa pertama kali dengan sang istri dan akhirnya memutuskan untuk pacaran.
Hal itu diungkapkan Mahfud dalam sebuah wawancara yang diunggah di media sosial. Mahfud mengatakan jika dirinya bertemu dengan perempuan yang sekarang menjadi istrinya saat mengikuti sebuah rapat di kampus.
Saat mereka pacaran, Mahfud mengungkapkan jika mereka sering berangkat berdua dan mengendarai sebuah motor vespa, hingga ia mendapatkan julukan dari sang dosen.
Simak ulasannya sebagai berikut.
Perjumpaan Mahfud dengan Kekasih
Mahfud menceritakan kisah perjumpaannya dengan sang istri ketika masih menjadi mahasiswa di Yogyakarta. Mahfud mengatakan ia seorang kutu buku dan tidak percaya diri untuk mencari seorang kekasih.
Mahfud adalah aktivis organisasi HMI. Pada saat ia sedang rapat di organisasi tersebut, datanglah seorang perempuan cantik yang ikut rapat. Dari sanalah perjumpaan pertama antara Mahfud MD dengan istrinya Zaizatun Nihajati.
“Saya tanya, loh kok kamu ikut sini, kamu kan bukan HMI, ya saya mau ikut HMI tapi sekarang ikut rapat pengurusnya dulu. Lah, kan nggak boleh bukan pengurus. Itu kakak-kakak nyuruh saya ke sini,”
kata Mahfud menceritakan percakapan mereka berdua.
Dari sana, Mahfud selalu mendapatkan perhatian dari sang kekasih. Sehingga hal itu membuat Mahfud luluh dan akhirnya mereka berpacaran.
Dapat Julukan Unik dari Dosen
Zaizatun Nihajati adalah anak dari orang yang berada. Pada zaman Mahfud kuliah, kekasihnya sudah punya motor vespa yang notabene adalah kendaraan yang cukup mahal. Sementara itu, Mahfud masih sering naik angkot untuk berangkat ke kampus.
Hal itu membuat kedua pasangan yang sedang kasmaran itu memilih untuk berangkat ke kampus bersama-sama dengan menggunakan vespa. Saking seringnya mereka berangkat dengan vespa sampai-sampai dosen memberikan julukan kepadanya.
Dosen yang melihat kedua pasangan tersebut selalu berboncengan menggunakan vespa berwarna coklat sehingga memberikan julukan ‘pasangan vespa coklat’.
“Sehingga setiap hari vespanya itu saya yang bawa dia yang bonceng. Jadi setiap hari, sehingga waktu itu oleh dosen-dosen dan teman-teman ini pasangan vespa coklat, gitu,” ucap Mahfud.