Minder Tubuhnya Kurus, Cawapres Ini Dulu Tak Berani Dekati Cewek
Meski terkenal jenius sejak kecil, cawapres ini ternyata minder tak berani dekati cewek
Meskipun terkenal cerdas, pria ini ternyata tetap punya rasa minder
Minder Tubuhnya Kurus, Cawapres Ini Dulu Tak Berani Dekati Cewek
Kejeniusan Mahfud MD dalam bidang akademik tak perlu diragukan lagi. Ia mendapatkan beasiswa sejak duduk di bangku tingkat SMA. Saat menempuh pendidikan tinggi, ia kuliah gratis sejak S1 hingga S3 dengan beasiswa Supersemar.
(Foto: Twitter @satakslima)
Mahfud MD adalah sosok yang sangat percaya diri dengan kemampuan akedemisnya. Namun, sebagai manusia biasa ia tetap punya kekurangan. Semasa muda, ia merasa tidak percaya diri dalam hal asmara karena perawakannya kurus.
(Foto: KapanLagi Youniverse)
Mahfud MD blak-blakan mengakui dirinya minder dan tidak berani mendekati cewek. Menurutnya, tubuh kurus dan penampilannya yang apa adanya menjadikan sosoknya secara fisik kurang menarik.
(Foto: Freepik
Bertemu Sang Istri
Mahfud kemudian bertemu sosok sang istri, Zaizatun Nihayati. Sang istri justru tertarik dengan Mahfud bukan karena fisiknya semata, tetapi lebih kepada sosoknya yang cerdas.
Menurut cerita Mahfud MD, dulu Zaizatun Nihayati lebih memilih dirinya bahkan ketika saat orang yang lebih keren dari Mahfud MD mendekatinya. Kemantapan Zaizatun terhadap sosok Mahfud MD membuatnya kemudian mengenalkan lelaki kelahiran Madura itu kepada orang tuanya.
(Foto: dream.co.id)
Ujian dari Calon Mertua
Saat berkunjung ke rumah calon istrinya di Jember, Mahfud disambut calon mertuanya. Pada kesempatan tersebut, ia ditanya berbagai hal. Termasuk diuji persoalan hukum dan Bahasa Arab oleh seorang kiai yang ditunjuk calon mertuanya.
Peran Besar Istri
Mahfud mengakui istrinya punya peran besar dalam perjalanan hidupnya hingga saat ini. Semasa kuliah di Jogja, Zaizatun Nihayati punya motor, sementara Mahfud tidak. Keduanya sering kencan menggunakan motor Zaizatun.
Sejak masa kuliah, keduanya punya minat sama. Mereka sering berboncengan mendatangi ceramah para tokoh besar seperti Gus Dur, Amien Rais, Cak Nur, dan lain sebagainya.
(Foto: dream.co.id)