Nasmoco: Pasar Toyota di Jateng dan Yogya 2016 lebih baik dari 2015
Toyota kini memiliki banyak model baru, seperti Grand New Avanza, All New Innova, All New Fortuner, dan Rush facelift.
Pasar mobil Toyota di Jawa Tengah dan Yogyakarta di tahun ini diprediksi lebih baik dari tahun lalu. Hartono Dinata, Marketing Director PT New Ratna Motor (Nasmoco), menjelaskan Nasmoco sebagai dealer resmi mobil Toyota untuk wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta, menargetkan total penjualan 2016 mencapai 26 ribu unit. Target ini naik dari tahun lalu yang mencatat penjualan 24.800 unit.
"Tahun ini kami targetkan penjualan per bulan rata-rata 2.300 unit atau 26.000 setahun. Sementara target market share 29-30 persen," kata Hartono kepada Merdeka.com, di sela-sela Media Test Drive All New Fortuner di Yogyakarta, Kamis (28/1) malam.
Pasar mobil tahun ini diyakini lebih bagus karena permintaan cenderung meningkat, sejak November-Desember 2015. Kedua, perusahaan pembiayaan/leasing lebih percaya diri menyalurkan pembiayaan tahun ini. Sehingga proses persetujuan/approval terhadap kredit kepemilikan mobil lebih cepat.
Apalagi secara produk, Toyota kini memiliki banyak model baru, seperti Grand New Avanza, All New Innova, dan All New Fortuner. Kemudian Rush modifikasi facelift.
"Kami kan sudah forecast model-model baru tahun ini. Stimulus tahun ini lebih mudah," ujarnya.
Saat ini jumlah dealer Nasmoco di seluruh Jawa Tengah dan Yogya ada 20 dealer. Kontributor terbesar penjualan adalah Grand New Avanza dengan 55 persen. Yang kedua adalah Agya dengan 20 persen. Dan sisanya diisi oleh All New Yaris, Rush, dan All New Kijang Innova.
Baca juga:
All New Toyota Fortuner sudah dipesan 1.700 SPK
Toyota ingin 'caplok' Daihatsu sampai habis!
Proses produksi mobil Toyota di Indonesia makin canggih
Komponen lokal All New Toyota Fortuner naik jadi 75 persen
All-New Fortuner VRZ dan SRZ Sajikan Keistimewaan 'Lebih'
All New Fortuner terbaru bakal jadi 'andalan' Toyota di 2016
-
Dimana penjualan mobil Toyota mengalami penurunan? Di Sumatra, penurunan terasa lebih signifikan dibandingkan daerah lainnya. Sebaliknya, Bali justru menunjukkan stabilitas dan bahkan mengalami peningkatan. Bali mungkin mulai pulih setelah penurunan yang drastis akibat pandemi. Selama dua tahun terakhir, Bali terus mengalami pertumbuhan," ujarnya.
-
Bagaimana Auto 2000 menghadapi penurunan penjualan Toyota? Bagi kami kan yang penting adalah membangun long term relation, bagaimana membangun hubungan yang baik dengan konsumen. Menjaga retensi, apakah itu bengkel, atau apa pun lah yang bisa kita lakukan. Karena kan modal kita adalah konsumen, yang kalau kita lihat beberapa tahun terakhir yang membeli mobil ya itu lagi-itu lagi," ujarnya.
-
Kenapa Toyota memutuskan untuk menjual Vios di Indonesia? Meskipun ragu karena popularitas Toyota Soluna yang tinggi, Toyota akhirnya memutuskan untuk menghadirkan Vios ke Indonesia pada tahun 2003.
-
Apa yang membuat penjualan mobil Toyota mengalami penurunan? Meskipun banyak produk baru yang diluncurkan, pertumbuhan pasar tetap stagnan. Mungkin ada faktor-faktor dasar yang berperan," kata Yagimin, Chief Marketing Auto2000. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Ia berpendapat bahwa terdapat tiga faktor penyebab, yaitu ketidakseimbangan antara peluncuran produk baru dan pertumbuhan pasar yang stagnan, pengaruh pemilu, serta menurunnya daya beli masyarakat.
-
Kenapa penjualan mobil Toyota di Bali stabil? Bali mungkin mulai pulih setelah penurunan yang drastis akibat pandemi. Selama dua tahun terakhir, Bali terus mengalami pertumbuhan," ujarnya.
-
Kenapa Toyota Kijang dibuat sebagai mobil niaga? Lahir akibat kebijakan Presiden Soeharto bernama Kendaraan Bermotor Niaga Sederhana (KBNS) pada era 1970-an.