Pebalap asing: Drifter muda Indonesia \'gila\'
Brandon menilai drifter Indonesia memiliki talenta dan semangat bertarung yang sangat besar
Bertarung melawan drifter Indonesia, juara Achilles Asian Drifting Grand Prix 2015 Brandon Greaves tidak mengangap enteng. Brandon menilai drifter Indonesia memiliki talenta dan semangat bertarung yang sangat besar.
-
Kapan Wuling Motors memulai ekspansi ke sektor otomotif di Indonesia? Pada tahun 2015, Wuling Motors memulai ekspansi ke sektor otomotif di Indonesia dengan mendirikan pabrik di Greenland International Center (GIIC), Cikarang, Jawa Barat.
-
Di mana Wuling Motors mendirikan pabrik pertamanya di Indonesia? Pada tahun 2015, Wuling Motors memulai ekspansi ke sektor otomotif di Indonesia dengan mendirikan pabrik di Greenland International Center (GIIC), Cikarang, Jawa Barat.
-
Apa merek motor pertama di Indonesia? Apa merek motor pertama di Indonesia? Motor pertama di Indonesia merupakan buatan Hildebrand & Wolfmüller, yang dimiliki oleh seorang berkebangsaan Inggris yang bernama John C. Potter.
-
Kapan PT Garuda Mataram Motor didirikan? Namanya, PT Garuda Mataram Motor, didirikan pada 1971.
-
Kapan Balai Yasa Madiun diserahterimakan ke PT Industri Kereta Api? Pada tahun 1981, Balai Yasa Madiun diserah terima dari Perusahan Jawatan Kereta Api (PJKA) ke PT Industri Kereta Api (Persero).
-
Kenapa PT Garuda Mataram Motor didirikan? Akibat PT Piola bangkrut, pemerintah Presiden Soeharto memutuskan kebijakan penyelamatan dan membentuk perusahaan baru untuk mengelola VW di Indonesia.
"Saya melihat drifter Indonesia seperti drifter dari negara lainnya. Mereka sangat berbakat, jadi saya harus mengeluarkan kemampuan saya seratus persen," ucapnya.
Tak hanya bertalenta, Brandon juga mengatakan bahwa drifter Indonesia cukup "gila" saat beraksi di lintasan.
"Saya kagum melihat drifter Indonesia. Mereka masih muda dan punya keberanian yang besar. Bisa dikatakan mereka "gila", berbagai risiko mereka ambil untuk menjadi yang terbaik. Saya salut dengan hal itu," ungkapnya.
Tak jauh berbeda dengan Brandon, peraih juara dua Achilles ADGP 2015 Rob Whyte juga berpendapat sama. Menurutnya, drifter Indonesia memiliki pengetahuan teknis drift yang baik.
"Pada dasarnya ada yang sangat berbakat ada juga yang masih harus mengembangkan lagi kemampuannya. Tapi di pertandingan ini saya merasakan harus berusaha keras melawan mereka," ungkapnya.
Meski begitu, Rob berpendapat agar drifter Indonesia bisa lebih mengatur emosi saat bertanding. Menurutnya, emosi akan mempengaruhi gaya berkendara si drifter.
"Tetap tenang, jangan terburu-buru dan tetap hati-hati. Meski mengejar kemenangan, kita harus sadar risiko yang ada," ucapnya.
(kpl/fid/fjr)(mdk/otosia)