Pembalap Indonesia Aldi Mahendra Juara Dunia Super Sport 300 di Spanyol
Koleksi 221 poin membuatnya unggul 21 poin dari peringkat kedua Loris Veneman.
Pembalap Indonesia yang membela tim BrCorse, Aldi Satya Mahendra, mengukir sejarah dengan menjuarai World Super Sport 300 2024 setelah menyelesaikan balapan di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu.
Aldi finis posisi kelima pada balapan kedua, yang membuatnya meraih lima poin dari balapan tersebut. Koleksi 221 poin membuatnya unggul 21 poin dari peringkat kedua Loris Veneman.
-
Bagaimana persiapan Aldi Satya Mahendra untuk WorldSSP300 Prancis? Pembalap muda berusia 18 tahun ini telah melakukan berbagai persiapan dengan maksimal, termasuk latihan rutin menggunakan motor 250 cc, supermoto 450 cc, dan motocross. Ia juga menjaga kebugaran dengan berlatih setiap hari, termasuk mengikuti lomba lari 10 km di Yogyakarta.
-
Apa target Aldi Satya Mahendra di WorldSSP300 Prancis? Bersama tim BrCorse, kami akan berusaha sebaik mungkin. Target kami adalah meraih poin maksimal di Race 1 dan Race 2, serta berusaha untuk tidak melakukan kesalahan.
-
Di mana Aldi Satya Mahendra berlaga di WorldSSP300 Prancis? WorldSSP300 Prancis menjadi seri penting, karena merupakan seri keenam dari sembilan seri musim ini.Aldi, yang merupakan Pejuang Semakin di Depan Yamaha Racing Indonesia dan mengendarai motor Yamaha YZF-R3, sudah mengenal lintasan Magny-Cours yang memiliki panjang 4,411 m dengan 17 tikungan dan trek lurus utama sepanjang 250 meter.
-
Apa yang diraih Aldi Satya Mahendra dalam Superpole WorldSSP300 Prancis 2024? Pembalap dari Team BrCorse Yamaha, Aldi Satya Mahendra, berhasil meraih pole position setelah mencatatkan waktu tercepat dalam sesi Superpole WorldSSP300 di Prancis 2024 yang berlangsung di Sirkuit Magny-Cours pada hari Jumat (6/9/2024).
-
Kenapa Aldi Satya Mahendra bisa berada di posisi teratas klasemen? Setelah menyelesaikan Race 1 WorldSSP300 di Prancis 2024 yang berlangsung di Sirkuit Magny-Cours pada Sabtu (7/9/2024), pembalap dari Team BrCorse Yamaha, Aldi Satya Mahendra, berhasil menduduki posisi teratas klasemen sementara dengan total 148 poin.
-
Di mana Aldi Sahilatua Nababan ditemukan tewas? Dia diduga korban pembunuhan. Kakak korban, Monalisa Nababan mengatakan, adiknya itu ditemukan tewas mengenaskan dalam kamar indekos di kawasan Kecamatan Kuta Selatan, Bali.
Aldi mengawali perjalanan dalam World Supersport di Barcelona pada Maret. Setelah berhasil naik podium dengan menduduki posisi kedua di Barcelona, Aldi menjadi pemuncak klasemen bersama.
Namun kemudian dia mengalami balapan terburuk di musim ini di Assen. Ia sempat mencatat lap tercepat pada balapan pertama, sebelum mengakhiri balapan di Belanda itu pada posisi kedelapan dan sebelas.
Pada balapan selanjutnya di Misano, Italia, Aldi finis posisi kedua pada balapan pertama, sebelum mencatat kemenangan pertamanya musim ini dengan finis pertama pada balapan kedua.
Selanjutnya di Most, Ceko, Aldi hanya finis kedelapan pada balapan pertama, dan memperbaikinya dengan naik podium pada balapan kedua. Pada fase ini pula, Aldi berada pada posisi kedua dalam klasemenm, tertinggal 19 poin dari Loris Veneman.
Aldi sedikit terbantu oleh kegagalan Iglesias Bravo menyelesaikan balapan di Portimao, Portugal. Di sana ia hanya finis posisi keenam dan kedelapan, hanya 11 poin dari pemuncak klasemen.
- Tak Gentar Jelang Lawan Jepang, Kiper Timnas Indonesia Maarten Paes Singgung Pengalaman Hadapi Lionel Messi
- Aldi Mahendra: Awalnya 'cuma' Ikut-ikutan Kakak di WorldSSP300, Kini Malah Juara Dunia
- Peluang Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 Masih Terbuka Lebar
- Terjadi Lagi di PON 2024, Deretan Kasus Pemukulan Wasit di Sepak Bola Indonesia ini Pernah Fenomenal di Masanya
Saat balapan dilanjutkan di Sirkuit Nevers Magny-Cours, Prancis, Aldi memanfaatkan nasib buruk pesaing- pesaingnya.
Loris Veneman terjatuh sampai finis posisi ke-16 pada balapan pertama, sedangkan Iglesias terjatuh pada lap terakhir balapan kedua.
Hasil-hasil itu, bersamaan dengan keberhasilannya finis posisi kedua dan ketiga, membuat Aldi meninggalkan Prancis dengan unggul 12 poin di pucuk klasemen.
Pembalap asal Yogyakarta itu belum bisa mengunci gelar juara di Aragon, tapi saat balapan di Jerez, Aldi tak terbendung untuk memastikan gelar juara World Supersport 300.