Perbedaan Spooring dan Balancing pada Ban Mobil, Segini Biaya serta Frekuensi Perawatannya
Perbedaan Spooring dan Balancing pada Ban Mobil. Simak yuk!
Spooring adalah langkah untuk mengatur ulang posisi empat roda mobil agar sesuai dengan pengaturan pabrik.
Biaya dan frekuensi perawatan Spooring dan Balancing pada Ban Mobil yang berbeda
Perbedaan spooring dan balancing pada ban mobil, serta biayanya, telah berhasil dirangkum dari berbagai sumber pada Rabu (10/7/2024).
-
Bagaimana cara mengatasi ban mobil botak sebelah karena kesalahan spooring dan balancing? Spooling dan balancing adalah proses penyetelan sudut roda dan keseimbangan ban. Perbedaan dalam pengaturan ini bisa menyebabkan keausan ban yang tidak merata. Oleh karena itu, spooling dan balancing sebaiknya dilakukan secara rutin, setidaknya setiap 6 bulan sekali.
-
Apa penyebab ban mobil botak sebelah? 5 penyebab ban mobil habis sebelah yang harus diperhatikan. Yuk simak!
-
Kenapa ban motor retak di bagian samping? Retakan pada dinding samping ban menandakan proses penuaan ban Anda, yang juga disebabkan oleh paparan sinar matahari dan ozon.
-
Bagaimana ban kempes dapat menyebabkan mobil boros bensin? Ban kempes dapat menyebabkan mobil lebih boros, sebab menambah tapak ban dan memberikan resistensi mengelinding lebih jauh.
-
Kenapa ban mobil botak sebelah akibat kerusakan pada suspensi? Kerusakan pada komponen suspensi seperti shockbreaker, bushing, dan tie rod bisa menyebabkan roda tidak sejajar dengan jalan. Hal ini dapat membuat ban menjadi aus secara tidak merata. Periksa komponen suspensi tersebut dan segera perbaiki jika ditemukan kerusakan.
-
Kenapa ban mobil perlu segera diganti di cuaca panas? Jalanan sangat panas karena terik matahari dapat menyebabkan ban terlalu panas dan berisiko Meletus. Untuk itu, segera ganti ban jika batas keausan telapak ban atau Tire Wear Indicator(TWI) terlihat.
Spooring bertujuan untuk memperbaiki posisi roda yang tidak lurus
Spooring merupakan suatu proses yang dilakukan untuk mengembalikan posisi empat roda mobil agar sesuai dengan pengaturan pabrik. Dalam proses ini, sudut-sudut roda seperti camber, caster, toe angle, dan turning radius akan disesuaikan. Spooring bertujuan untuk memastikan agar roda depan dan belakang berada dalam posisi yang sama, sehingga mobil dapat bergerak secara lurus dan stabil. Mengingat penggunaan mobil yang terus-menerus dapat mengubah posisi roda, terutama roda depan, maka spooring perlu dilakukan secara berkala guna menjaga keseimbangan dan stabilitas mobil.
Menyeimbangkan: Mengatur Berat Roda
Setelah ban atau velg diganti, mobil perlu menjalani proses balancing agar putarannya tetap seimbang. Proses ini melibatkan penambahan timah pada bagian yang kurang, sehingga berat pelek depan-belakang dan kanan-kiri menjadi seimbang. Melakukan balancing sangat penting untuk menjaga keseimbangan mobil, terutama setelah penggantian ban atau velg, serta jika kilometer telah mencapai batas balancing.
Perlu dilakukan spooring dan balancing pada mobil yang menunjukkan tanda-tanda perlu diperbaiki
Pada saat berkendara terjadi getaran yang dirasakan hingga ke dalam kabin karena ketidakseimbangan ban di bagian kanan dan kiri. Selain itu, pada kecepatan tertentu, setir mobil bergetar karena adanya hubungan langsung antara roda depan dan mekanisme kemudi.
Mobil Melaju Lurus Namun Berbelok Sendiri: Mobil tetap melaju lurus namun terlihat seakan-akan berbelok sendiri.
Perbedaan Ketinggian Ban Belakang dan Roda Depan: Ban belakang terlihat tidak sejajar dengan roda depan.
Ban Yang Sudah Tidak Rata atau Aus: Permukaan ban sudah tidak rata atau aus, bisa terjadi pada salah satu atau kedua belah sisi.
Perawatan yang sering kali membutuhkan biaya dan frekuensi yang tinggi
Biaya spooring dan balancing bisa berbeda tergantung tempat servis atau bengkel yang dikunjungi. Umumnya, biaya balancing per ban berkisar antara Rp10 ribu hingga Rp20 ribu, sedangkan biaya spooring sekitar Rp90 ribu hingga Rp150 ribu. Untuk finish balance, biaya rata-ratanya sekitar Rp40 ribuan. Disarankan untuk melakukan proses spooring dan balancing secara berkala, maksimal setiap 20 ribu km, namun jika sering melewati jalanan rusak, sebaiknya dilakukan lebih cepat, yaitu setiap 10 ribu km.
Perawatan memiliki kepentingan yang besar
Servis rutin yang harus dilakukan pada mobil meliputi spooring dan balancing agar mobil tetap dapat berjalan lurus dan stabil. Jika ada perubahan laju mobil, itu menunjukkan bahwa spooring dan balancing perlu dilakukan. Melakukan perawatan ini sangat penting untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan saat berkendara bersama keluarga.
Anda dapat melakukan Spooring dan Balancing secara mandiri dengan cara berikut
Meskipun sebaiknya dilakukan di bengkel, spooring dan balancing juga bisa dilakukan secara manual di rumah. Hanya perlu menyiapkan benang dan meteran. Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan spooring dan balancing sendiri di rumah: Mengukur Jarak: Ambil beberapa meter jarak dari mobil dan perhatikan apakah ban belakang sejajar dengan ban depan.
Mengukur Sudut: Gunakan benang dan meteran untuk mengukur sudut ban.
Mengatur Sudut: Sesuaikan sudut ban agar sejajar dengan ban depan.
Mengukur Kembali: Lakukan langkah 2 dan 3 berulang kali sampai sudut ban sesuai.