Jika Spooring dan Balancing Roda Mobil Tidak Dilakukan Secara Rutin, Ada Risiko yang Terjadi.
Apakah Ada Risiko Jika Spooring dan Balancing Tidak Dilakukan Secara Rutin?

Ketidakteraturan dalam melakukan spooring dan balancing roda bisa berdampak serius pada kenyamanan dan performa kendaraan.

Jika Spooring dan Balancing Roda Mobil Tidak Dilakukan Secara Rutin, Ada Risiko yang Terjadi
Saat membahas tentang keselamatan berkendara, sering kali perhatian kita tertuju pada rem yang berfungsi dengan baik, lampu yang menyala dengan baik, atau bahkan kondisi jalan. Namun, banyak pengendara yang mengabaikan spooring dan balancing roda, yang sebenarnya memiliki risiko serius bagi kenyamanan dan performa kendaraan. Yang paling penting adalah keselamatan pengendara dan penumpang, karena roda yang tidak dikontrol dengan baik dapat berdampak buruk. Berikut adalah beberapa risiko jika spooring dan balancing roda mobil tidak dilakukan secara rutin, seperti yang dirangkum dari berbagai sumber pada Rabu (10/7/2024).Jika Spooring dan Balancing Tidak Dilakukan, Apa yang Akan Terjadi
Proses menyelaraskan roda-roda mobil dengan meluruskan ban depan dengan ban bagian disebut spooring. Spooring memiliki fungsi untuk menjaga kestabilan kendaraan, seperti membuat kemudi menjadi ringan, mengembalikan gaya putar setelah belok, mencegah kendaraan belok sendiri saat kemudi dilepas, serta mengurangi keausan pada bagian-bagian ball-joint dan roda.

Fungsi balancing adalah untuk mengatur kembali keseimbangan roda mobil dan memverifikasi apakah ban sudah seimbang di titik pusat. Ini bertujuan agar saat mobil digunakan, ban dalam kondisi optimal dan roda mobil dapat berputar dengan lancar.
Jika Spooring dan Balancing Tidak Dilakukan, Ada Risiko yang Mengintai
1. Kesulitan Mengendalikan Kendaraan
Situasi ini dapat menyebabkan kesulitan dalam mengendalikan kendaraan, meningkatkan risiko kecelakaan, terutama saat menghadapi kondisi jalan yang sulit atau dalam keadaan darurat.
2. Ketidakmerataan Keausan Ban
Ketidakmerataan keausan ban dapat mengakibatkan ban menjadi aus dengan cepat, memperpendek umur pakai ban, dan mengurangi daya cengkeram ban, yang dapat berpengaruh pada performa mobil.
Kerusakan pada komponen kaki-kaki seperti shockbreaker, bearing, atau laher dapat terjadi akibat jarangnya melakukan spooring dan balancing, yang akan memperpendek umur mobil.