Perjuangan Seorang Ayah, Rela Jadi Sopir Taksi Selama 24 Tahun Demi Cari Putrinya yang Hilang
Perjuangan Seorang Ayah, Rela Jadi Sopir Taksi Selama 24 Tahun Demi Cari Putrinya yang Hilang
Orang tua yang mencari anak mereka yang hilang menunjukkan betapa besar kasih sayang dan keteguhan hati mereka dalam kisah ini.
Selama 24 tahun, seorang ayah telah menjadi sopir taksi dengan tekad yang kuat untuk menemukan putrinya yang hilang
Wang Mingqing (56), seorang ayah di China, dan istrinya Liu Dengying telah berjuang selama 24 tahun untuk menemukan putri mereka yang hilang, Qifeng. Kisah ini menunjukkan betapa besar kasih sayang dan keteguhan hati orang tua dalam mencari anak yang hilang, meskipun setiap hari Wang dan Liu tetap berharap meski seringkali menghadapi jalan buntu dalam pencarian mereka.
- Perjuangan Ayah Cari Keadilan Usai Buah Hatinya Dicabuli, Lapor Polres Jember Sejak 9 Bulan tapi Kasus Mandek
- Ibu Kaget Lihat Perut Anaknya yang Masih Remaja Membesar, Ternyata Diperkosa Suaminya Sendiri Sejak 4 Tahun
- 14 Tahun Menanti, Perjuangan Sepasang Suami Istri untuk Punya Buah Hati Ini Berakhir Manis
- Remaja Putri di Jambi Tewas Ditikam Mantan Ayah Tiri, Ibunya Terluka Parah
Menurut laporan StraitsTimes, Qifeng hilang ketika masih berusia 3 tahun. Wang dan Liu kemudian melakukan upaya maksimal untuk mencari anak mereka, meskipun dihadapkan pada banyak kesulitan dan ketidakpastian.
Qifeng menghilang sejak kejadian awal
Menurut laporan CBSNews, pada tanggal 8 Januari 1994, terjadi peristiwa tragis di kios buah Wang di Chengdu. Saat itu, kios tersebut sedang ramai pembeli. Ketika Wang kehabisan uang kembalian, ia pergi sebentar dari kios untuk mencari uang kembalian di kios tetangga. Namun, ketika Wang kembali, Qifeng sudah menghilang tanpa jejak.
Wang dan Liu tidak pernah meninggalkan Chengdu sejak saat itu, berharap putri mereka suatu hari akan menemukan jalan pulang. Selama bertahun-tahun, mereka telah memasang iklan di surat kabar dan membuat permohonan online, serta mencari di rumah sakit dan tempat penampungan di seluruh Chengdu dan sekitarnya, namun semua usaha itu tidak berhasil.
Mengembangkan Pencarian Qifeng
Pada tahun 2015, Wang memutuskan untuk menjadi pengemudi di perusahaan transportasi online Didi Chuxing sebagai upaya memperluas pencariannya. Setiap penumpang yang ia angkut mendapatkan kartu nama dan selebaran tentang putrinya yang hilang. Wang juga menempelkan tanda besar mengenai putrinya di jendela belakang mobilnya, berharap suatu hari nanti ada penumpang yang mengetahui sesuatu tentang Qifeng.
Usahanya ini menarik perhatian media lokal di China dan menjadi berita utama di seluruh negeri.
Perhatian media lokal di China tertuju pada usaha Wang dan berita ini menjadi berita utama di seluruh negeri.
"Dalam waktu yang akan datang, mungkin saja putri saya akan menjadi orang yang duduk di dalam mobil saya!" ujar Wang penuh harap.
Mendapatkan bimbingan dari Seniman Forensik
Pada tahun 2017, Lin Yuhui, seorang seniman forensik, tergerak untuk memberikan bantuan setelah melihat liputan tentang Wang. Meskipun tidak ada foto Qifeng saat masih bayi yang dimiliki oleh keluarga, namun mereka memiliki seorang anak perempuan kedua yang memiliki kemiripan dengan Qifeng. Untuk membuat sketsa wajah Qifeng saat dewasa, Lin Yuhui menggunakan foto anak perempuan kedua tersebut.
Bertemu lagi dengan Qifeng
Saat tahun 2018 dimulai, sketsa yang dibuat oleh Lin Yuhui menyebar luas dan menarik perhatian Kang Ying, seorang wanita yang menemukan dirinya terkejut melihat betapa miripnya sketsa tersebut dengan dirinya. Kang Ying, yang ditemukan oleh orangtua angkatnya saat masih kecil di pinggir jalan di Chengdu, mulai menyadari bahwa sketsa tersebut mungkin menggambarkan dirinya.
Setelah itu, Kang Ying melakukan tes DNA untuk memverifikasi kebenaran tersebut. Selanjutnya, hasil tes DNA membenarkan bahwa dia adalah Qifeng, putri keluarga Wang yang telah hilang selama bertahun-tahun.
Momen Reuni yang Penuh Emosi
Kang Ying dan keluarganya terbang ke Chengdu pada tanggal 3 April 2018 untuk bertemu orangtua kandungnya. Pertemuan tersebut sangat menyentuh hati dan disambut dengan karangan bunga oleh masyarakat sekitar yang ikut merayakan.
Kang Ying mengungkapkan dengan penuh emosi, "Meskipun seluruh dunia mengatakan bahwa saya tidak memiliki seorang ibu, ternyata saya punya!"
Setelah pertemuan yang mengharukan tersebut, Wang Mingqing merasa sangat bersyukur telah bertemu kembali dengan putri tercintanya. Wang kemudian menggunakan media sosial untuk membagikan berita reuni keluarga yang menggembirakan ini.
Terima kasih kepada semua orang, putri saya telah ditemukan setelah usaha saya selama 24 tahun yang tidak sia-sia!
Tuliskan Wang.
Pertanyaan dan Jawaban Mengenai Sopir Taksi
Q: Apa yang harus dilakukan oleh seorang sopir taksi dalam menjalankan tugasnya?
A: Seorang sopir taksi harus mengantar penumpang ke tujuan mereka dengan aman dan tepat waktu, memastikan kendaraan dalam kondisi baik, menjaga kebersihan taksi, serta memberikan pelayanan yang ramah dan profesional kepada penumpang.
A: Untuk menjadi sopir taksi, seseorang harus memiliki SIM yang sesuai, memenuhi persyaratan kesehatan, lulus pemeriksaan latar belakang, dan mendapatkan lisensi atau izin khusus dari otoritas transportasi setempat. Selain itu, beberapa perusahaan taksi juga mungkin menuntut pelatihan tambahan.
Q: Apa saja kesulitan yang dihadapi sopir taksi?
A: Kesulitan yang dihadapi sopir taksi meliputi situasi lalu lintas yang padat, interaksi dengan penumpang yang tidak ramah atau dalam keadaan mabuk, bekerja pada jam-jam yang tidak biasa, serta menghadapi risiko kejahatan atau kecelakaan.
Q: Apa yang digunakan sopir taksi untuk menentukan tarif perjalanan?
A: Tarif perjalanan taksi biasanya ditentukan menggunakan argo (meteran) yang mengukur jarak tempuh dan waktu perjalanan. Selain itu, dalam beberapa wilayah, terdapat tarif tetap untuk rute tertentu atau biaya tambahan untuk layanan seperti perjalanan malam atau bagasi tambahan.