Daftar Juara Proliga, Tim Mana yang Paling Sukses?
Berikut adalah daftar pemenang Proliga, yang merupakan turnamen voli paling bergengsi di Indonesia.
PLN Mobile Proliga 2025 akan segera digelar mulai 3 Januari hingga 11 Mei 2025. Pertanyaannya, klub mana saja yang pernah meraih gelar juara? Siapa yang paling banyak mengoleksi trofi?
Proliga 2025 adalah edisi ke-23 dalam sejarahnya dan akan berlangsung di sepuluh kota yang berbeda. Kota-kota seperti Semarang, Gresik, Malang, Surabaya, Bandung, Pontianak, dan Palembang akan menjadi tuan rumah untuk musim reguler dari 3 Januari hingga 23 Februari 2025. Sementara itu, Kediri, Semarang, dan Yogyakarta akan menyelenggarakan Final Four pada 17 April hingga 4 Mei 2025. Jakarta, khususnya Indonesia Arena, akan menjadi lokasi Grand Final pada 10-11 Mei 2025.
Dalam Proliga 2025, divisi putra akan diikuti oleh lima tim, sedangkan divisi putri akan melibatkan tujuh tim. Pertanyaan yang muncul adalah, tim mana saja yang sudah pernah meraih gelar juara? Apakah mereka mampu mengulangi kesuksesan tersebut di musim kompetisi 2025?
Daftar pemenang Proliga untuk kategori putra
Sejak tahun 2002, berbagai tim telah berpartisipasi dalam kompetisi yang diadakan di berbagai kota di Indonesia. Pada tahun 2002, Bandung Tectona menjadi salah satu tim yang berkompetisi, diikuti oleh Jakarta Phinisi Bank BNI pada tahun 2003. Selanjutnya, Surabaya Samator ikut serta pada tahun 2004, dan Jakarta BNI Taplus dua kali berturut-turut pada tahun 2005 dan 2006. Pada tahun 2007, Surabaya Samator kembali berpartisipasi, diikuti oleh Jakarta P2B Sananta pada tahun 2008. Tahun 2009 melihat Surabaya Samator kembali, sedangkan Jakarta BNI Taplus kembali muncul pada tahun 2010.
Palembang Bank Sumsel Babel menjadi peserta pada tahun 2011 dan 2013, sedangkan Surabaya Samator kembali berkompetisi pada tahun 2014. Jakarta Electric PLN ikut serta pada tahun 2015, diikuti oleh Surabaya Bhayangkara Samator pada tahun 2016. Pada tahun 2017, Jakarta Pertamina Energi berpartisipasi, dan Surabaya Bhayangkara Samator kembali pada tahun 2018 dan 2019. Namun, pada tahun 2020 dan 2021, kompetisi tersebut ditiadakan akibat pandemi Covid-19. Pada tahun 2022, Bogor LavAni dan pada tahun 2023, Jakarta LavAni Allobank menjadi peserta. Terakhir, Jakarta Bhayangkara Presisi akan berkompetisi pada tahun 2024.
Daftar pemenang Proliga untuk kategori putri
Tahun 2002, Monumen Nasional (Monas) di Jakarta menjadi lokasi yang menonjol, diikuti oleh Art Deco Bank Jabar di Bandung pada tahun 2003. Selanjutnya, pada tahun 2004, Electric PLN di Jakarta menarik perhatian, dan pada tahun 2005, BNI Taplus juga berperan penting di Jakarta. Pada tahun 2006, Art Deco Bank Jabar kembali menjadi sorotan di Bandung, sementara Surabaya menyaksikan kehadiran Bank Jatim pada tahun 2007 dan 2008. Di tahun-tahun berikutnya, Electric PLN di Jakarta kembali muncul pada tahun 2009, diikuti oleh BNI Taplus pada tahun 2010 dan Electric PLN sekali lagi pada tahun 2011.
Seiring berjalannya waktu, pada tahun 2012, Popsivo Polwan di Jakarta menjadi sorotan, diikuti oleh PGN Popsivo Polwan pada tahun 2013. Pada tahun 2014, Pertamina Energi di Jakarta menambah daftar penting, dan Electric PLN kembali berperan pada tahun 2015 hingga 2017. Tahun 2018 menjadi tahun yang sama, di mana Pertamina Energi kembali tampil di Jakarta. Namun, pada tahun 2019, PGN Popsivo Polwan kembali menonjol di Jakarta.
Sayangnya, tahun 2020 dan 2021 tidak menyelenggarakan acara ini karena “Ditiadakan akibat pandemi Covid-19”. Pada tahun 2022 dan 2023, Bandung menjadi tuan rumah dengan BJB Tandamata. Akhirnya, pada tahun 2024, BIN di Jakarta akan mengambil alih sebagai lokasi yang ditunggu-tunggu.
Klub Proliga yang memiliki gelar juara terbanyak
Dalam sektor putra, tim Surabaya Samator mengukir prestasi dengan meraih 7 gelar juara pada tahun 2004, 2007, 2009, 2014, 2016, 2018, dan 2019. Di belakangnya, Jakarta BNI 46 Putra berhasil mengumpulkan 5 gelar pada tahun 2003, 2005, 2006, 2010, dan 2012. Selain itu, Palembang Bank Sumsel Babel dan Jakarta LavAni Allo Bank Electric masing-masing memperoleh 2 gelar pada tahun 2011, 2013, dan 2022, 2023. Tak kalah penting, Jakarta Sananta Indocement, Bandung Tectona, Jakarta Pertamina Pertamax, Jakarta Bhayangkara Presisi, dan Jakarta Electric PLN Putra masing-masing meraih 1 gelar di tahun-tahun berbeda.
Sementara itu, di sektor putri, Jakarta Electric PLN Putri mendominasi dengan 6 gelar yang diraih pada tahun 2004, 2009, 2011, 2015, 2016, dan 2017. Bandung BJB Tandamata juga menunjukkan performa yang mengesankan dengan 4 gelar pada tahun 2003, 2006, 2022, dan 2023. Selain itu, Jakarta Popsivo Polwan berhasil mendapatkan 3 gelar pada tahun 2012, 2013, dan 2019. Jakarta Pertamina Enduro dan Surabaya Bank Jatim masing-masing mengumpulkan 2 gelar, sedangkan Jakarta BNI 46 Putri dan Jakarta Bank DKI Putri masing-masing meraih 1 gelar pada tahun 2005, 2010, dan 2002. Terakhir, Jakarta BIN menambah daftar dengan 1 gelar di tahun 2024.