Persaingan Sengit di Pasar Motor Listrik Terjangkau, Polytron Memberikan Pendapatnya
Persaingan motor listrik kian sengit setelah beberapa merek mengobral motor mereka dengan harga miring. Yuk simak!
Kompetisi di pasar motor listrik semakin ketat setelah sejumlah merek menawarkan produk mereka dengan harga yang sangat terjangkau.
Persaingan Sengit di Pasar Motor Listrik Terjangkau, Polytron Memberikan Pendapatnya
Motor listrik tak bisa dipungkiri sedang meramaikan pasar Indonesia dengan beragam merek dan pilihan model.
Kata "murah" memang menjadi faktor utama yang menarik perhatian, sejalan dengan karakteristik pengisian daya motor listrik. Oleh karena itu, banyak merek yang sebenarnya tengah bersaing di pasar sepeda motor listrik yang terjangkau ini.
Polytron Mengeluarkan Pernyataan
Polytron, yang sebelumnya dikenal sebagai produsen elektronik lokal, kini juga ikut bersaing di pasar sepeda motor listrik dengan harga terjangkau.
Ini sudah menjadi bagian integral dari strategi bisnis mereka di bidang tersebut. Langkah ini merupakan langkah awal untuk menciptakan tren kendaraan listrik.
"Segmentasi yang ada saat ini cukup jujur karena produk kita adalah yang pertama di pasaran. Kami belum memiliki segmentasi yang spesifik. Kami sudah merasa puas jika ada yang memilih motor listrik, namun jika dilihat, target pasar kami sangat beragam; ada yang masih muda dan ada juga yang lebih tua," ungkap Ilman Fachrian Fadly, Kepala Produk Polytron EV.
Kompetisi Kendaraan Listrik Terjangkau
Ketika membahas harga, motor listrik sering kali identik dengan biaya yang terjangkau. Pasalnya, jarang ada konsumen yang harus membayar lebih dari Rp 20 juta.
Keadaan ini tidak lepas dari adanya subsidi yang diberikan oleh pemerintah. Namun, hal ini juga menyebabkan persaingan menjadi semakin sengit.
"Ya, itu tidak masalah, karena namanya juga persaingan. Semakin banyak orang yang beralih ke motor listrik, semakin baik pula dampaknya terhadap lingkungan," ujar salah satu sumber.
Harga Jual Polytron
Meskipun begitu, Polytron tetap percaya diri dengan produk yang mereka luncurkan. Hal ini dikarenakan mereka memiliki keunggulan yang ingin ditonjolkan.
"Kami percaya pada produk Polytron. Kami biarkan produk tersebut yang berbicara dan membuktikan apakah layak untuk dibeli atau tidak, kami serahkan kepada konsumen," ungkapnya.
Perlu dicatat bahwa Polytron mengatasi masalah tingginya harga baterai kendaraan listrik dengan tidak menyertakannya dalam transaksi jual beli, melainkan dengan menerapkan sistem sewa baterai.