Punya 7 Model Jagoan, Hyundai Menyodok ke Peringkat 6 Pasar Mobil Penumpang Indonesia
Jadi Hyundai Indonesia saat ini total memiliki 7 model di pasar otomotif. Ketujuh model ini terbukti mampu memikat dan memesona konsumen otomotif di Tanah Air. Lihat saja raihan penjualan ritelnya periode Januari-Agustus 2022 dari Gaikindo.
Hyundai ekspansi ke Indonesia sejak 2020 dengan visi besar, menjadi "game-changer" di pasar otomotif.
Sejumlah produk pun dirancang dan dipasarkan untuk tak sekadar hadir, tapi juga untuk mengubah lanskap pasar otomotif Indonesia.
-
Dimana Hyundai memperkenalkan tiga kendaraan elektrik terbaru, termasuk IONIQ 5 Batik? PT Hyundai Motors Indonesia menghadirkan tiga kendaraan elektrik terbaru dalam ajang pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (15/2).
-
Bagaimana Hyundai IONIQ 5 edisi terbatas membantu mewujudkan mimpi pemerintah? Terobosan ini sekaligus membantu mewujudkan mimpi pemerintah mempercepat keberalihan kendaraan elektrik di tanah air. "Melalui pengembangan berkelanjutan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia yang memiliki potensi besar untuk menjadi pemain penting di ASEAN," jelas Woojune Cha.
-
Apa yang istimewa dari Hyundai IONIQ 5 yang diluncurkan di IIMS 2024? Lebih spesial lagi, salah satu yang diluncurkan merupakan edisi terbatas. President Director PT Hyundai Motors Indonesia, Woojune Cha, mengungkap tiga model terbaru tersebut adalah IONIQ 5 Batik serta menampilkan SEVEN Concept dan All New KONA Electric melalui semangat 'Hyundai EV Expect more'.
-
Mengapa Hyundai IONIQ 5 edisi terbatas diberi nama IONIQ 5 Batik? Adapun pola Batik Kawung yang disematkan dalam Hyundai IONIQ 5 ini menggabungkan geometris bundar mirip buah kawung dengan pixel parametrik khas Hyundai.
Setelah di awal bermain di model "brand makers" lewat Palisade (SUV Premium) dan Staria (MPV Premium), PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) masuk ke segmen menengah ke bawah dan model "volume makers" lewat All New Stargazer.
Mobil Low MPV ini meluncurkan saat GIIAS 2022 Agustus lalu. Stargazer dirancang menjadi penantang baru di segmen Low MPV, segmen mobil terbesar di Indonesia.
Sebagai penantang baru di segmen mobil terpopuler di Tanah Air, All New Stargazer menawarkan "game-changer" bagi konsumen mobil keluarga Indonesia dengan konsep yang modern, futuristik, dan tentu menjawab karakteristik jalanan di Indonesia.
Hyundai Stargazer dirancang untuk menjadi tolak ukur baru untuk sebuah MPV sebagai bintang baru keluarga.
Salah satu fitur "game-changer" ala Stargazer di segmen Low MPV Indonesia adalah Captian Seat. Varian Captain Seat ini merupakan yang pertama di mobil Low MPV Indonesia.
©2022 Merdeka.com
Dan terbukti varian ini menarik perhatian konsumen otomotif Indonesia. Lihat saja jumlah pemesanan Stargazer yang tembus 4.000 unit per akhir Agustus lalu. Dari SPK itu, mayoritas atau 80 persen yang dipesan konsumen adalah varian Captain Seat.
"Varian Captain Seat di All New Stargazer adalah yang pertama di kelas Low MPV Indonesia," ujar Makmur, Chief Operating Officer HMID, saat media test drive All New Stargazer di Surabaya-Malang, awal bulan ini.
Menurut Makmur, pemesanan tinggi varian Captain Seat Stargaze juga bukti bahwa produk Hyundai dipercaya konsumen otomotif Indonesia. Padahal Hyundai baru masuk ke segmen mobil Low MPV.
"Varian Captain Seat Stargazer menawarkan kenyamanan kabin yang dicari konsumen kelas atas Low MPV. Jadi kami membawa segmen Low MPV Indonesia naik kelas kenyamanannya dengan captain seat," ujar Makmur.
7 Model Kendaraan Hyundai
©2022 Merdeka.com
Selain Stargazer sebagai model terbaru, sejatinya Hyundai Indonesia punya line up model kendaraan yang cukup lengkap.
Dari segmen SUV, Hyundai Indonesia memasarkan Palisade, Santa Fe, dan Creta --model pertama yang diproduksi di pabrik baru Hyundai di Cikarang, Bekasi.
Sementara di segmen mobil listrik atau electric vehicle (EV), ada Hyundai Ioniq 5 dan Kona Electric, berdasarkan laman resmi Hyundai Indonesia. Segmen EV ini menarik, karena Hyundai mewujudkan visi "game-changer" dengan menjadi pabrikan pertama di Indonesia yang memproduksi EV lewat model Ioniq 5.
©2022 Merdeka.com
Wajar bila Hyundai Ioniq 5 pun mendapat gelar "Mobil Listrik Pertama yang Dibuat di Indonesia".
Nah, di segmen MPV, selain Stargazer, ada Hyundai Staria yang bermain di MPV Premium. Hyundai Staria memberikan alternatif menarik bagi konsumen papan atas yang selama ini terpaku pada model Toyota Alphard.
Jadi Hyundai Indonesia saat ini total memiliki 7 model di pasar otomotif. Ketujuh model ini terbukti mampu memikat dan memesona konsumen otomotif di Tanah Air.
Lihat saja raihan penjualan ritelnya periode Januari-Agustus 2022. Menurut data penjualan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), Hyundai mampu menyodok ke peringkat 6 di pasar mobil penumpang.
Total penjualan ritelnya per Agustus tahun ini mencapai 15.617 unit dengan pangsa pasar 2,5 persen. Dibandingkan periode sama tahun lalu, Hyundai mencatat pertumbuhan hampir 900 persen!
Tak heran, raihan ini membuat Hyundai mampu menggeser merek lain yang lebih dulu hadir di pasar, seperti Wuling atau Nissan.
Kamsahamnida Indonesia!