Raksasa Otomotif Grup Astra Dukung Indonesia di Hannover Messe 2023
Anak usaha Astra yang bergerak di industri komponen otomotif dan nonotomotif, PT Astra Otoparts Tbk, kembali berpartisipasi di Hannover Messe. Memamerkan produk-produk 4.0 untuk meningkatkan nilai ekspor sekaligus menarik penanaman modal asing atau foreign investment.
PT Astra International Tbk mendukung keikutsertaan Indonesia dalam pameran teknologi industri dunia Hannover Messe 2023 di Hannover, Jerman, pada 17-21 April 2023.
Tema yang diangkat pada Hannover Messe 2023 adalah “Infinite Journey”.
-
Bagaimana proses pengecatan mobil di pabrik PT Astra Daihatsu Motor? Pabrik PT Astra Daihatsu Motor (ADM) untuk pengecatan menggunakan standar manufaktur: Heat Polymerization, proses pengecatan dengan proses dipanaskan dengan suhu minimal 140 derajat celcius. Proses pengecetan manufaktur ADM 4 tahap: cleaning/pembersihan bodi, pelapisan antikarat, surfacer & sealing dengan lapisan terakhir adalah top coating.
-
Bagaimana PT Astra Agro Lestari Tbk mengembangkan industri perkebunan di Indonesia? Astra Agro Lestari Tbk (Perseroan) mulai mengembangkan industri perkebunan di Indonesia sejak lebih dari 30 tahun yang lalu.
-
Bagaimana Toyota dan Astra berhasil menjalin kerjasama? Dan dibantu lobi Soedjomo Hoemardani, asisten pribadi Presiden Soeharto, jadilah Toyota memilih Astra sebagai mitra di Indonesia (hlm 76).
-
Mengapa Toyota memilih Astra sebagai mitra di Indonesia? Toyota tidak pernah benar-benar memintai Astra, tetapi mereka menghendaki mitra dagang yang aman secara politis. Mereka memandang Astra, namun sesungguhnya mereka lihat adalah pemerintah (RI).
-
Kapan Toyota dan Astra mendirikan perusahaan patungan? Akhirnya Astra berjodoh dengan Toyota, yang dirayakan mendirikan perusahaan patungan: PT Toyota Astra Motor pada 12 April 1971 dengan kepemilikan saham Astra 51%.
-
Apa itu Honda Astrea? Honda Astrea, yang telah menjadi merek legendaris dan sangat populer di Indonesia.
Presiden Komisaris Astra Prijono Sugiarto hadir sebagai pembicara dalam salah satu agenda Business Summit pada Senin (17/4), bersama dengan Chairman of the Board of Executive Directors BASF SE, Martin Brudermüller dalam sesi Flashlight on Indonesian-German Business Cooperation.
“Sebagai partner country Hannover Messe, Indonesia berkesempatan menampilkan kekuatan teknologi yang dimiliki dalam bidang industri serta menjadi momentum yang baik sekaligus peluang untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. Kami berharap partisipasi Astra dalam Hannover Messe dapat mempromosikan berbagai produk 4.0 yang dimiliki sebagai upaya percepatan implementasi yang dapat meningkatkan nilai ekspor dalam negeri,” ujar Chief of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah dalam rilisnya, kemarin.
Anak usaha Astra yang bergerak di industri komponen otomotif dan nonotomotif, PT Astra Otoparts Tbk, kembali berpartisipasi di Hannover Messe. Memamerkan produk-produk 4.0 untuk meningkatkan nilai ekspor sekaligus menarik penanaman modal asing atau foreign investment dengan menunjukkan kapasitas, kompetensi, dan kapabilitas manufaktur Astra Otoparts.
Selain menampilkan produknya pada booth Astra Otoparts bertema “Journey to Embrace the Future” di Pavillion Indonesia, Astra Otoparts juga menunjukkan kapabilitas proses manufaktur yang sedang bertransformasi menuju Industri 4.0.
Antara lain Integrated Automation System dengan real-time monitoring control menggunakan platform SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition), Realtime Achievement menggunakan Light MES (Manufacturing Execution System) dan aplikasi digital lain yang sudah digunakan di area produksi atau shopfloor anak perusahaan.
Astra Otoparts juga menampilkan future product yang baru saja diluncurkan maupun yang sedang dalam proses riset dan pengembangan, di antaranya Astra Otopower, CNC Powerlathe dan beberapa alat kesehatan.
Hadir pula anak usaha lain yang memproduksi sistem pengereman kendaraan bermotor, yaitu PT Akebono Brake Astra Indonesia (AAIJ). Saat Ini AAIJ merupakan perusahaan National Lighthouse yang dijadikan tolak ukur dalam teknologi dan strategi implementasi dari Industri 4.0 di bidang manufaktur.
Di Hannover Messe 2023, AAIJ juga menunjukkan beberapa implementasi Industri 4.0 yang sudah dilakukan. Antara lain Production Dashboard, implementasi penggunaan drone sebagai material handling solution, implementasi lean manufacturing yang terintegrasi secara digital dan implementasi penggunaan collaborative robot.
(mdk/sya)