Sebentar Lagi Hyundai Indonesia "Powerfull" di Pasar Otomotif RI
Hyundai Motors Indonesia adalah pendatang baru di industri otomotif nasional, meski merek asal Korea ini sudah dikenal pasar sejak tahun 1990-an. Didirikan pada medio 2020, Hyundai Motors Indonesia adalah anak usaha penjualan dan distributor resmi Hyundai Motor Company (HMC) untuk mobil penumpang di Indonesia
Hyundai Motors Indonesia adalah pendatang baru di industri otomotif nasional, meski merek asal Korea ini sudah dikenal pasar sejak tahun 1990-an. Didirikan pada medio 2020, Hyundai Motors Indonesia adalah anak usaha penjualan dan distributor resmi Hyundai Motor Company (HMC) untuk mobil penumpang di Indonesia.
Baru berusia 1,5 tahun, bagaimana kinerja Hyundai Indonesia yang kian agresif di pasar?
-
Di mana Hyundai melihat pasar untuk pengembangan mobil listriknya? Dalam pengembangan kendaraan baru, Hyundai selalu melihat pasar di tiap negara dan secara global.
-
Bagaimana Hyundai menurunkan biaya produksi mobil listrik? HMC juga akan terus mengembangkan teknologi mobil listrik untuk menurunkan biaya produksi. "HMC sedang menerapkan beberapa strategi, seperti bekerja sama dengan perusahaan lain untuk meningkatkan produksi mobil listrik,"
-
Apa strategi Hyundai untuk membuat mobil listrik lebih terjangkau? Head of Electrified Propulsion Engineering Design Center Hyundai Jeong Jin-hwan mengatakan, Hyundai Motor Group (HMG) saat ini terus melakukan inovasi agar kendaraan listrik (EV) harganya terjangkau. Sehingga EV bisa dinikmati semua kalangan.
-
Bagaimana proses pengecatan mobil di pabrik PT Astra Daihatsu Motor? Pabrik PT Astra Daihatsu Motor (ADM) untuk pengecatan menggunakan standar manufaktur: Heat Polymerization, proses pengecatan dengan proses dipanaskan dengan suhu minimal 140 derajat celcius. Proses pengecetan manufaktur ADM 4 tahap: cleaning/pembersihan bodi, pelapisan antikarat, surfacer & sealing dengan lapisan terakhir adalah top coating.
-
Apa nama perusahaan Hasjim Ning yang bergerak di bidang perakitan mobil? Perusahaan yang bergerak di bidang perakitan mobil ini cukup sukses di masa Pemerintah Orde Lama.
-
Dimana Hyundai memperkenalkan tiga kendaraan elektrik terbaru, termasuk IONIQ 5 Batik? PT Hyundai Motors Indonesia menghadirkan tiga kendaraan elektrik terbaru dalam ajang pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (15/2).
Makmur, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia, menjelaskan perkembangan Hyundai sampai saat ini sangat baik, meski baru di pasar otomotif Indonesia. Saat ini Hyundai Indonesia mempunyai enam model kendaraan yang dipasarkan, yakni Hyundai H-1 (MPV), Ioniq Electric (EV), Kona Electric (EV), Santa Fe (SUV), Palisade (SUV), dan yang terbaru Staria (MPV).
Per Juli tahun lalu penjualan ritel Hyundai tercatat 163 unit, tapi per Juli tahun ini penjualannya tumbuh mencapai 1.572 unit.
"Pangsa pasar kami pun bertumbuh dari 0,1 persen kini meningkat sudah menjadi 0,3 persen. Jumlah diler juga bertambah dari 18 outlet kini menjadi 47 dengan target 100 diler pada akhir tahun ini," ujar Makmur di sela acara media test drive Hyundai Staria di Jakarta, kemarin.
Hyundai saat ini belum powerfull di Indonersia, karena pabrik barunya di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, belum rampung, tapi segera diresmikan pada Desember tahun ini.
Bila pabrik baru yang berkapasitas produksi 150 ribu unit per tahun ini beroperasi, maka mobil-mobil Hyundai "made in Indonesia" ini segera membanjiri pasar Indonesia.
Salah satu produk yang disiapkan dari pabrik Cikarang itu adalah mobil jenis Low MPV dan SUV dengan kode "SU2ID", serta mobil listrik.
Pabrik Hyundai Cikarang merupakan pabrik pertama Hyundai di Indonesia. Pabrik ini dibangun di lahan seluas 77,6 hektare. Di lahan yang sama Htundai juga akan membangun fasilitas riset dan pengembangan (R&D) Center, pertama di Asia Tenggara (ASEAN).
Di laman resmi Hyundai Indonesia, Hyundai menginvestasikan US$ 1,55 miliar atau setara Rp 22 triliun.
©2021 Merdeka.com
Di tahap pertama, Hyundai fokus pada investasi pabriknya dengan tujuan pasar ekspor setidaknya 50 persen dari total produksi. Di tahap kedua, Hyundai akan fokus mengembangkan pabrik mobil listrik, pabrik transmisi, pusat penelitian dan pengembangan (R&D center), pusat pelatihan, dan produksi Hyundai Motor.
"Kami bukannya belum powerfull, tapi saat ini kami masih fokus dengan layanan purnajual di Indonesia dan fitur-fitur safety di Indonesia, karena produk Hyundai adalah merek global," pungkas Makmur kepada Merdeka.com.
Hyundai bakal menjadi penantang baru yang kuat di pasar otomotif Indonesia yang didominasi merek otomotif Jepang. Hyundai asal Korea menjadi opsi baru yang menawarkan produk menarik lewat desain dan teknologinya yang teruji seperti merek Jepang.
(mdk/sya)