Suzuki Jimny, Mobil Offroad yang Terus Berkembang dan Semakin Tangguh Seiring Berjalannya Waktu.
Suzuki Jimny merupakan mobil SUV legendaris yang pertama kali dipasarkan di Indonesia sejak dekade 70-an.
Mari kita simak bagaimana Suzuki Jimny terus melaju dengan rekam jejak yang luar biasa sampai saat ini. Yuk, dengarkan ceritanya!
Suzuki Jimny, Mobil Offroad yang Terus Berkembang dan Semakin Tangguh Seiring Berjalannya Waktu
Bagaimana sejarah Suzuki Jimny yang telah mencatat prestasi luar biasa di medan offroad? Temukan jawabannya dalam pembahasan lengkap yang telah disajikan oleh Otosia berikut ini!
-
Apa yang menjadi ciri khas Suzuki Jimny? Meskipun telah mengalami beberapa transformasi untuk tetap relevan dengan perkembangan zaman, Jimny tetap mempertahankan karakteristiknya yang khas.
-
Kapan Suzuki Jimny pertama kali hadir di Indonesia? Pada tahun 1970-an, Suzuki Indonesia menegaskan komitmennya dengan memulai perakitan dan pemasaran mobil Jimny pertamanya, yakni seri LJ80 yang memiliki dimensi kecil dan mesin berkapasitas 800 cc.
-
Bagaimana cara kerja mesin Suzuki Jimny? Kedua tipe mobil Suzuki Jimny, baik yang 3 pintu maupun 5 pintu, dilengkapi dengan mesin K15B berkapasitas 1.462 cc. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 102 PS pada 6.000 rpm dan torsi 130 Nm pada 4.000 rpm.
-
Kenapa Suzuki Jimny dikenal sebagai kendaraan offroad? Keandalannya dalam menaklukkan berbagai medan offroad telah terbukti sejak bertahun-tahun yang lalu.
-
Dimana Suzuki Jimny pertama kali dirakit di Indonesia? Proses perakitan dilakukan di pabrik Suzuki Indonesia yang terletak di Cakung, Jakarta Timur.
-
Kapan Suzuki Jimny 5 Pintu resmi diluncurkan di Indonesia? Pada 15 Februari 2024, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) resmi memperkenalkan SUV legendaris yang telah dinantikan oleh para penggemar di Indonesia, yaitu Suzuki Jimny 5-pintu, dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Perkembangan Suzuki Jimny dari Waktu ke Waktu
Suzuki Jimny Generasi Awal (1968-an hingga 1981)
Pada tahun 1968, Suzuki membeli Hope Motor Company yang telah meluncurkan 15 mobil offroad kecil, termasuk model HopeStar ON360. Setelah akuisisi tersebut, Suzuki memperkenalkan mobil 4WD pertama mereka, yaitu LJ10 (Light Jeep 10), pada tahun 1970. Generasi pertama Suzuki Jimny dilengkapi dengan mesin 2 silinder segaris berkapasitas 359 cc dan berpendingin udara, yang sesuai dengan kebutuhan offroad pada masa itu.
LJ20 diperkenalkan oleh Suzuki pada tahun 1972 sebagai pengembangan dari LJ10 dengan perubahan pada bagian mesin yang kini menggunakan pendingin air untuk mematuhi regulasi baru di Jepang. Tiga tahun kemudian, pada tahun 1975, Suzuki meluncurkan LJ50 sebagai kelanjutan dari pengembangan tersebut. Meskipun awalnya direncanakan hanya akan diekspor ke Australia, mobil dengan mesin 3 silinder segaris berkapasitas 539 cc tersebut akhirnya dipasarkan di luar negeri, termasuk di Indonesia. Dengan demikian, LJ50 menjadi model Jimny pertama yang diimpor secara utuh dari negara asalnya ke pasar dalam negeri.
Jimny pertama yang diimpor secara utuh dari negara asalnya ke pasar dalam negeri adalah model LJ50.
Suzuki terus melakukan inovasi pada LJ50 yang menghasilkan model LJ80, mobil kompak dengan mesin 4 silinder berkapasitas 800 cc. Awalnya, model ini juga diimpor, tetapi pada era 1970-an, Suzuki Indonesia mulai merakitnya sendiri di pabrik dalam negeri, yaitu di Cakung, Jakarta Timur. Sebagai satu-satunya pemain SUV kompak 4x4 pada masanya, mobil ini terkenal karena kecepatan, ketahanan, dan efisiensi bahan bakar yang baik di berbagai medan di Indonesia. Keberhasilan LJ80 menghasilkan varian lain seperti Jimny LJ-80V dan LJ-80Q yang dirancang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.
Generasi kedua Suzuki Jimny (1981-2007)
Pada tahun 1981, Suzuki meluncurkan generasi kedua Suzuki Jimny dengan model Suzuki SJ30 yang menggunakan mesin 3 silinder berkapasitas 550 cc dan 660 cc. Di Indonesia, generasi kedua baru diperkenalkan setahun kemudian dengan Jimny 1000/SJ410.
Di Indonesia, Suzuki juga memasarkan model yang dikenal dengan nama Suzuki Katana. Model ini memiliki desain kotak yang sangat berbeda dari generasi sebelumnya. Mesin berkapasitas 1.000 cc yang digunakan pada Suzuki Katana ditujukan untuk mendukung kebutuhan offroad yang semakin meningkat pada masa itu.
- Sejarah panjang Jimny, Mobil Offroad Suzuki yang Melegenda di Indonesia
- Sejarah Suzuki Jimny Mobil Offroad Legendaris, yang Semakin Kuat dari Masa ke Masa.
- Sejarah Panjang Jimny, mobil offroad Suzuki yang melegenda di Indonesia
- Perjalanan Panjang Jimny dari Masa ke Masa, Mobil Offroad Legendaris di Indonesia
Pada tahun 1990, SJ410 mengalami pembaruan dengan penambahan penggerak dua roda untuk memenuhi permintaan pasar. Dalam pasar otomotif lokal, desainnya yang kompak, mudah dimodifikasi, dan lincah membuatnya sangat populer dan menjadi simbol kesuksesan Jimny. Suzuki kemudian mengembangkan berbagai varian, termasuk versi long wheelbase.
Sebagai kelanjutan dari inovasinya, Suzuki meluncurkan Jimny LWB atau Jimny Long yang memiliki performa yang handal dan mampu melewati beragam medan, sehingga banyak digunakan untuk perjalanan ke daerah terpencil.
Pada tahun 2004, Suzuki mengumumkan Jimny SJ413 atau Carribian, sebuah model dengan mesin 1.300 cc yang memiliki desain yang menonjol karena memiliki ruang tambahan di belakang kursi pengemudi yang mirip pikap.
Generasi Ketiga Suzuki (2017) adalah yang ketiga
Pada ajang Tokyo Motor Show 1997, Suzuki memperkenalkan generasi ketiga Jimny. Model tersebut diluncurkan pada tahun 1998 dengan beberapa pilihan kapasitas mesin dan dua opsi transmisi, yaitu manual 5 percepatan dan otomatis 4 percepatan. Konsumen memberikan respons positif terhadap debutnya.
Suzuki Indonesia lama tidak memasarkan generasi ketiga Jimny di Indonesia, sehingga generasi ketiga Jimny hampir tidak terlihat di Indonesia. Namun, setelah 19 tahun, Suzuki akhirnya resmi menghadirkan Jimny generasi ketiga di Indonesia sebagai SUV offroad modern pada Gaikindo Indonesia International Auto Show 2017. Mobil ini memiliki mesin berkapasitas 1.3 liter dan penggerak All-Wheel Drive lengkap dengan ban 205/70 R15, Rail Roof Rack, dan ban cadangan di belakang.
Hanya ada 88 unit mobil dengan desain dinamis dan modern ini yang dikenal sebagai Jimny Wide, dengan harga Rp 285 juta, yang memiliki fitur untuk pengemudi beralih antara penggerak dua roda dan empat roda saat berjalan.
Suzuki Jimny Generasi Keempat telah diluncurkan sejak tahun 2018 hingga saat ini
Setelah setahun berlalu, Suzuki akhirnya merilis Jimny generasi keempat di Jepang pada bulan Juli 2018. Peluncuran ini menarik perhatian pasar global termasuk Indonesia. Meskipun sebelumnya hanya menyediakan unit sisa, Suzuki Indonesia kali ini lebih serius dalam menghadirkan generasi keempat Jimny. Pada acara Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019, model tersebut akhirnya membuat debut dan mendapatkan respons positif.
Suzuki Jimny generasi keempat memiliki mesin K15B berkapasitas 1.5 liter yang mampu menghasilkan tenaga 102 hp pada 6.000 rpm dan torsi 130 Nm pada 4.000 rpm dalam hal dapur pacu.
Mobil ini menggunakan suspensi 3-Link Rigid Axle dengan Coil Spring di depan dan belakang agar guncangan di jalanan tidak rata dapat diminimalisir.
Jimny tetap mempertahankan desain khas dan performa tangguhnya yang selalu cocok untuk para petualang. Identitasnya sebagai kendaraan 4WD ditonjolkan melalui desain yang lebih maskulin dan kokoh.
Fitur yang dikenal sebagai All Grip Pro 4WD memberikan kebebasan kepada pengemudi untuk memilih beberapa mode berkendara, seperti 2H untuk jalan normal, 4H untuk jalan offroad, dan 4L untuk medan ekstrem seperti bebatuan dan lumpur.
Semoga informasi mengenai perjalanan Suzuki Jimny di pasar kendaraan Jepang dan Indonesia ini bermanfaat bagi Anda.