Sejarah Suzuki Jimny Mobil Offroad Legendaris, yang Semakin Kuat dari Masa ke Masa.
Suzuki Jimny merupakan mobil SUV legendaris yang pertama kali dipasarkan di Indonesia sejak dekade 70-an.
Mari kita lihat bagaimana perjalanan Suzuki Jimny yang terus berlanjut hingga saat ini. Ayo, ikuti kisahnya!
Suzuki Jimny, Mobil Offroad Legendaris yang Semakin Kuat dari Masa ke Masa dalam Sejarahnya
Sejak awal kemunculannya, Suzuki telah menghasilkan produk-produk yang menarik perhatian konsumen lokal di pasar kendaraan bermotor Tanah Air. Salah satu mobil legendaris yang masih populer hingga sekarang adalah Suzuki Jimny.Sejak tahun 1970-an, Suzuki Jimny telah menjadi mobil SUV pertama yang dirakit dan dipasarkan di Indonesia. Selama lebih dari 50 tahun, mobil kecil ini terus ditingkatkan dan diperbarui sesuai dengan perkembangan zaman dan selera pasar. Namun, karakter andal dan desain uniknya tetap dipertahankan.
Bagaimana perjalanan Suzuki Jimny yang terus berlanjut sampai saat ini? Simaklah pembahasan lengkap yang telah disajikan oleh Otosia!
-
Apa saja fitur unggulan Suzuki Jimny? Fitur-fitur seperti Hill Hold Control dan Hill Descent Control diaktifkan untuk mengelola sistem pengereman secara cerdas saat menghadapi tanjakan atau turunan. Sementara itu, Traction Control dan ESP menjaga stabilitas kendaraan, dan Ladder Frame meningkatkan performa Jimny saat menjelajah medan berat.
-
Mesin apa yang digunakan Suzuki Jimny? Spesifikasi Suzuki Jimny Kedua tipe mobil Suzuki Jimny, baik yang 3 pintu maupun 5 pintu, dilengkapi dengan mesin K15B berkapasitas 1.462 cc.
-
Mengapa Jimny menjadi populer di Indonesia? Jimny telah menjelajahi berbagai medan di seluruh Indonesia dan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan para penggemar offroad di negara ini.
-
Dimana Jimny pertama kali dirakit di Indonesia? Proses perakitan dilakukan di pabrik Suzuki Indonesia yang terletak di Cakung, Jakarta Timur.
-
Kapan Jimny generasi pertama diluncurkan di Indonesia? Pada tahun 1970-an, Suzuki Indonesia menegaskan komitmennya dengan memulai perakitan dan pemasaran mobil Jimny pertamanya, yakni seri LJ80 yang memiliki dimensi kecil dan mesin berkapasitas 800 cc.
-
Bagaimana cara Jimny beradaptasi dengan perkembangan zaman? Meskipun telah mengalami beberapa transformasi untuk tetap relevan dengan perkembangan zaman, Jimny tetap mempertahankan karakteristiknya yang khas. Dengan sistem penggerak 4x4 yang tangguh, Jimny terus menjadi pilihan utama di kelasnya.
Perkembangan Suzuki Jimny dari Waktu ke Waktu
Generasi pertama Suzuki Jimny adalah dari tahun 1968 hingga 1981
Pada tahun 1968, Suzuki mengakuisisi Hope Motor Company yang telah meluncurkan 15 mobil offroad kecil, termasuk model HopeStar ON360. Setelah akuisisi tersebut, Suzuki memperkenalkan mobil 4WD pertama mereka, yaitu LJ10 (Light Jeep 10), pada tahun 1970. Generasi pertama Suzuki Jimny dilengkapi dengan mesin 2 silinder segaris berkapasitas 359 cc dan berpendingin udara, yang sesuai dengan kebutuhan offroad pada saat itu.
Pada tahun 1972, Suzuki memperkenalkan LJ20 sebagai pengembangan dari LJ10 dengan perubahan pada bagian mesin yang sekarang menggunakan pendingin air untuk memenuhi peraturan baru di Jepang.
Pengembangan berlanjut selama tiga tahun dan pada tahun 1975, Suzuki meluncurkan LJ50. Mobil ini memiliki mesin 3 silinder segaris dengan kapasitas 539 cc dan awalnya direncanakan hanya akan diekspor ke Australia, namun kemudian dipasarkan ke negara lain, termasuk Indonesia. LJ50 kemudian menjadi model Jimny pertama yang diimpor secara keseluruhan dari Jepang ke pasar domestik.
LJ50 menjadi model Jimny pertama yang diimpor secara penuh dari negara asalnya ke pasar domestik.
Suzuki terus melakukan inovasi pada LJ50 yang menghasilkan model LJ80, sebuah mobil kompak dengan mesin 4 silinder berkapasitas 800 cc. Pada awalnya, model ini juga diimpor, namun pada era 1970-an, Suzuki Indonesia mulai merakitnya sendiri di pabrik dalam negeri, yang terletak di Cakung, Jakarta Timur. Mobil SUV kompak 4x4 ini menjadi terkenal karena kecepatannya, ketangguhannya, dan efisiensi bahan bakarnya di berbagai medan di Indonesia. Berkat kesuksesan LJ80, Suzuki juga menghadirkan varian lain seperti Jimny LJ-80V dan LJ-80Q yang didesain sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.
Generasi kedua Suzuki Jimny diproduksi dari tahun 1981 hingga 2007
Pada tahun 1981, Suzuki meluncurkan generasi kedua Suzuki Jimny melalui model Suzuki SJ30 dengan mesin 3 silinder berkapasitas 550 cc dan 660 cc. Namun, di Indonesia, generasi kedua baru hadir setahun kemudian dengan Jimny 1000/SJ410. Di masa itu, Suzuki juga memperkenalkan Suzuki Katana yang memiliki desain kotak yang berbeda dari pendahulunya dan dilengkapi dengan mesin 1.000 cc untuk mendukung kebutuhan offroad yang semakin meningkat.
Pada tahun 1990, SJ410 mengalami pembaruan dengan penambahan penggerak dua roda untuk memenuhi permintaan pasar. Meskipun demikian, desainnya yang kompak, mudah dimodifikasi, dan lincah tetap membuatnya sangat populer dan menjadi tonggak kejayaan Jimny di pasar otomotif lokal. Suzuki kemudian mengembangkan berbagai varian, termasuk varian dengan wheelbase panjang.
Pada tahun 2004, Suzuki meluncurkan Jimny SJ413 atau Carribian, sebuah model dengan mesin berkapasitas 1.300 cc yang memiliki desain unik karena memiliki kabin tambahan di belakang kursi pengemudi yang mirip dengan pikap.
Pada tahun 2017, Suzuki meluncurkan Generasi Ketiga
Pada ajang Tokyo Motor Show 1997, Suzuki memperkenalkan generasi ketiga dari Jimny. Model ini kemudian diluncurkan pada tahun 1998 dengan berbagai pilihan kapasitas mesin dan dua opsi transmisi, yakni manual 5 percepatan dan otomatis 4 percepatan. Respons positif dari konsumen berhasil diraih saat debutnya.
Jimny generasi ketiga akhirnya diperkenalkan di Indonesia oleh Suzuki setelah 19 tahun tidak tersedia di pasar.
Mobil dengan desain dinamis dan modern ini, yang dikenal sebagai Jimny Wide, memiliki fitur yang memungkinkan pengemudi untuk beralih antara penggerak dua roda dan empat roda saat berjalan. Namun, hanya ada 88 unit mobil ini yang tersedia dengan harga Rp 285 juta.
Suzuki Jimny Generasi Terbaru mulai diproduksi pada tahun 2018 hingga sekarang
Satu tahun kemudian, pada bulan Juli 2018, Suzuki memperkenalkan Jimny generasi keempat di Jepang yang menarik perhatian pasar global, termasuk Indonesia. Tidak seperti sebelumnya, kali ini Suzuki Indonesia benar-benar mengimpor generasi keempat. Di acara Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019, model tersebut akhirnya diperkenalkan dan mendapatkan sambutan positif.
Suzuki Jimny generasi keempat memiliki mesin K15B berkapasitas 1.5 liter yang dapat menghasilkan tenaga 102 hp pada 6.000 rpm dan torsi 130 Nm pada 4.000 rpm, mengenai performa dapur pacu.
Mobil ini dilengkapi dengan suspensi 3-Link Rigid Axle dan Coil Spring di depan dan belakang guna mengurangi guncangan saat melintasi jalan yang tidak rata.
Jimny tetap mempertahankan desain khas dan performa tangguhnya yang sesuai bagi para petualang. Desainnya yang lebih maskulin dan kokoh menegaskan identitasnya sebagai kendaraan 4WD.
Fitur yang terkenal dengan sebutan All Grip Pro 4WD juga memberikan kebebasan bagi pengemudi untuk memilih beberapa mode berkendara, seperti 2H untuk jalan biasa, 4H untuk melintasi medan offroad, dan 4L untuk melewati medan ekstrem seperti bebatuan dan lumpur.
Kalimat yang berbeda namun tidak mengubah konteks:
Diharapkan informasi ini memberikan manfaat bagi perjalanan Suzuki Jimny di pasar kendaraan Jepang dan Indonesia.