Tesla Turunkan Harga Cybertruck Akibat Calon Pembeli Banyak Frustasi
Tesla Cybertruck kini membuka segmen baru di pasar AS dengan menawarkan pilihan yang lebih terjangkau.
Sejak diluncurkan pada tahun 2019, Tesla Cybertruck telah menghadapi berbagai dinamika dan tantangan dalam pasar serta proses produksinya, termasuk penundaan dan kenaikan harga. Namun, baru-baru ini, Tesla memperkenalkan model baru yang memberikan opsi bagi pelanggan untuk menyesuaikan dengan anggaran dan kebutuhan mereka. Saat ini, terdapat dua seri yang ditawarkan dari pikap listrik tersebut, yaitu Signature dan Foundation.
Selain itu, Tesla kini juga meluncurkan pilihan baru, yaitu Cybertruck seri non-Foundation. Dengan seri ini, pelanggan memiliki kebebasan untuk memilih fitur atau komponen sesuai dengan preferensi dan anggaran mereka, yang bisa menjadi solusi bagi mereka yang ingin membeli Cybertruck dengan harga yang lebih terjangkau.
- Alasan Tesla Cybertruck Enggan Memasuki Pasar China
- Tesla Cybertruck akhirnya muncul di Indonesia untuk pertama kalinya dengan harga mencapai Rp 5 miliar
- Ubah Strategi Dagang Tesla Mengumumkan Penghentian Pesanan Untuk Varian Murah Cybertruck
- Tesla Cybertruck Kuasai Pasar Mobil Listrik, Jadi yang Terlaris pada Juni 2024
Sejak awal, Tesla memang lebih memfokuskan pada seri lengkap yang memiliki harga tinggi, yaitu Cybertruck seri Foundation yang pertama kali diperkenalkan pada November 2023. Hal ini tentu saja membuat frustrasi bagi calon pembeli yang tertarik namun terbatas dalam hal biaya.
Awalnya, Tesla berencana untuk memulai pengiriman seri non-Foundation lebih awal, tetapi pada bulan Juli, produsen asal AS tersebut mengumumkan bahwa jadwal pengiriman akan ditunda hingga akhir 2024. Saat ini, Tesla telah mulai mengirimkan email kepada pemegang reservasi untuk menawarkan Cybertruck non-Foundation, dengan pengiriman yang diperkirakan akan berlangsung antara Oktober hingga November 2024.
Harga Cybertruck yang bukan varian Foundation
Cybertruck non-Foundation yang dilengkapi dengan motor listrik All-Wheel Drive (AWD) kini dijual mulai dari Rp 1,2 miliar, sedangkan model Cyberbeast yang memiliki tiga motor ditawarkan dengan harga Rp 1,5 miliar. Meskipun harga AWD ini lebih rendah dibandingkan dengan batas MSRP (Manufacturer's Suggested Retail Price) yang ditetapkan oleh pabrikan, Tesla belum memberikan konfirmasi apakah Cybertruck memenuhi syarat untuk menerima subsidi dari pemerintah AS.
Walaupun penurunan harga ini mendapat sambutan positif, harga saat ini masih jauh lebih tinggi dibandingkan dengan janji awal Tesla pada tahun 2019, yang menyebutkan harga mulai dari Rp 625 juta. Tesla sebelumnya juga menyatakan bahwa akan ada versi Cybertruck dengan penggerak roda belakang yang lebih terjangkau, namun informasi tersebut hanya sebatas rumor.
Belakangan ini, opsi motor tunggal tersebut telah dihapus dari situs resmi mereka. Meskipun harga Cybertruck terus meningkat dan beberapa janji Tesla mengenai penurunan harga belum terpenuhi, kendaraan ini tetap menjadi pilihan menarik dan populer berkat desain baja anti karat dan performa yang mengesankan.
Infografis Mengenai Biaya Masuk Mobil ke Jakarta
Tentu! Silakan berikan kalimat yang ingin Anda ubah, dan saya akan membantu mengubahnya tanpa mengubah konteksnya.