Tipu-tipu soal emisi, VW kini kena batunya
Volkswagen Group Amerika ketahuan telah curang dengan mengakali emisi gas buang mobil bermesin diesel produksinya.
Bulan September jadi momen buruk bagi Volkswagen (VW) sebab skandal emisi gas buang mobilnya akhirnya terkuak.
Skandal emisi gas buang VW ini diungkap Environmental Protection Agency (EPA) dan California Air Resources Board (CARB) di pekan ini. Dari laporan tersebut terungkap Volkswagen Amerika Serikat telah memasang piranti khusus untuk mengakali angka emisi gas buang agar lolos uji emisi menurut standar negara Amerika Serikat.
-
Kapan Volkswagen diluncurkan? Versi asli Volkswagen, yang dikenal sebagai Volkswagen Käfer atau Beetle, pertama kali diluncurkan pada tahun 1938.
-
Apa nama perusahaan yang mengelola VW di Indonesia sebelum PT Garuda Mataram Motor? Merek otomotif asal Jerman, Volkswagen (VW) dan Audi, hadir di Indonesia sejak lama. Bahkan untuk VW sudah diperniagakan di Indonesia sejak 1960-an oleh PT Piola, yang dimiliki pengusaha lokal Maratua Panggabean.
-
Apa model mobil Volkswagen yang terkenal di era modern? Selama tahun 1990-an dan 2000-an, Volkswagen secara berkesinambungan melakukan inovasi dengan merilis beberapa model yang sukses seperti Volkswagen Touareg, Volkswagen Tiguan, dan Volkswagen Scirocco.
-
VW Kombi itu seperti apa? Volkswagen Kombi lahir dari sebuah usulan yang unik. Desainnya yang khas dan multifungsi telah menarik perhatian global selama lebih dari tujuh dekade.
-
Bagaimana Volkswagen bangkit setelah Perang Dunia II? Tetapi setelah perang, Volkswagen dipulihkan dengan bantuan dari Inggris dan Amerika. Produksi Beetle dilanjutkan, dan mobil tersebut menjadi simbol dari pemulihan Jerman setelah perang.
-
Di mana komunitas VW Cabrio Borobudur berada? Maka tak heran kalau komunitas yang terletak di Jalan Balaputera Dewa, No. 16 Wanurejo Borobudur ini memilih BRI sebagai alat transaksi pembayaran untuk para pengunjung bahkan anggotanya.
Menurut EPA, Audi dan mobil-mobil Volkswagen yang dipasarkan di AS ternyata memiliki kadar gas buang nitrogen oksida (NOx) hingga 40 kali dari batas legal di negara tersebut.
Dilansir Jalopnik (21/9), pihak VW Amerika Serikat sendiri tak menyangkal laporan ini dan melalui CEO Volkswagen Group of America, Michael Horn langsung meminta maaf secara terbuka kepada para penggunanya di ajang perilisan Volkswagen Passat 2016.
"Perusahaan kami telah tidak jujur, kini kami berantakan," ungkap Michael Horn, seperti dirilis Jalopnik.
Aksi tipu-tipu ini juga membuat VW terancam bakal terkena denda sanksi hingga USD 18 miliar. Angka tersebut merupakan akumulasi denda pelanggaran emisi gas buang di 482 ribu unit mobil yang telah dijual ke AS.
"Kami akan memperbaiki masalah (mesin) TDI ini. Kami akan meluruskan masalah ini. Kami akan membayar apa yang kami harus membayar." tambah Horn.
VW sendiri memang mengakui telah memasangkan piranti lunak pada mobil-mobil pengusung mesin diesel turbo berkapasitas 2.0 yang mereka pasarkan ke Amerika Serikat. Varian ini di antaranya adalah VW Beetle, Golf, Jetta, Passat, dan Audi A3.
(mdk/dzm)