Untuk menjaga kinerja mesin mobil, berikut adalah 7 tips merawat radiator coolant di rumah.

Ada beberapa langkah rutin yang perlu dilakukan untuk menjaga kinerja mesin mobil agar tetap optimal, termasuk merawat radiator coolant di rumah. Dengan merawat radiator coolant dengan baik, mobil akan tetap sehat dan biaya servis dapat dikurangi. Berikut ini adalah beberapa tips khusus untuk merawat radiator coolant mobil di rumah, yang telah dirangkum dari berbagai sumber pada Jumat (28/6/2024).

Lakukan pembersihan tangki radiator secara rutin

Agar pembersihan lebih efektif, pastikan Anda menggunakan air bersih dan sikat khusus untuk membersihkan tangki radiator secara rutin guna menghilangkan kotoran dan karat yang menumpuk.

2. Silakan perhatikan jumlah air di dalam radiator

Agar mesin tidak mengalami overheating, periksa secara rutin volume air radiator. Jika volume air di bawah batas minimal, tambahkan air radiator dengan penuh kehati-hatian.

Pastikan menggunakan Radiator Coolant yang tepat

Agar mesin mobil Anda terlindungi dengan baik, pastikan menggunakan radiator coolant yang sesuai. Cairan pendingin seperti radiator coolant memiliki titik didih yang lebih tinggi daripada air biasa, sehingga dapat mencegah korosi dan menghilangkan karat yang terakumulasi di tangki radiator.

4. Saya secara rutin membersihkan tangki radiator

Secara rutin, lakukan pengurasan tangki radiator untuk menghilangkan kotoran dan karat yang menumpuk. Untuk menghindari korosi, disarankan untuk tidak sembarangan menggunakan air saat mengisi tangki.

Lakukan pembersihan pada Penutup, Pompa Oli, Klem Selang, dan Kipas Pendingin

Agar radiator coolant bekerja dengan optimal, penting untuk secara rutin membersihkan penutup radiator, pompa oli, klem selang, dan kipas pendingin.

Pastikan agar Radiator terpasang dengan rapat

Agar cairan radiator coolant tidak bocor dan mampu menjaga suhu mesin dengan baik, selalu pastikan untuk menutup radiator mobil dengan rapat.

Pastikan menggunakan cairan pendingin yang cocok dengan kondisi iklim

Disarankan untuk memilih cairan pendingin yang cocok dengan kondisi iklim di tempat tinggal Anda. Sebagai contoh, jika Anda tinggal di daerah subtropis, sebaiknya menggunakan radiator coolant dengan titik didih yang lebih tinggi.