Volvo memutuskan untuk memindahkan produksi mobil listrik ke Belgia guna menghindari tarif impor dari China.

Pada bulan Juni 2024, Volvo mengumumkan keputusan untuk memindahkan produksi mobil listriknya dari China ke Belgia guna menghindari tarif impor yang tinggi yang diterapkan oleh Uni Eropa terhadap impor kendaraan listrik dari China. Sebelumnya, Volvo mempertimbangkan untuk menghentikan penjualan mobil listrik buatan China yang ditujukan ke Eropa jika tarif tersebut diberlakukan. Namun, perusahaan ini akhirnya memilih opsi lain yaitu memindahkan produksinya ke Belgia.

Volvo mengambil keputusan ini sebagai bagian dari upaya untuk menghindari kebijakan anti-subsidi Uni Eropa, dengan harapan bahwa tarif impor baru ini akan melindungi industri manufaktur Uni Eropa dan meningkatkan kesadaran bisnis terhadap praktik bisnis yang tidak adil yang dilakukan oleh China.

Volvo telah memindahkan produksi kendaraan listrik buatan China ke Belgia untuk mengantisipasi tarif mobil listrik dari China yang akan dikenakan oleh Uni Eropa. Dengan demikian, perusahaan ini berharap dapat mengurangi biaya produksi dan meningkatkan keuntungan. Selain itu, keputusan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas produksi dan mengurangi biaya logistik. Lokasi produksi yang lebih strategis di Belgia juga diharapkan dapat membantu Volvo dalam mengembangkan pasar di Eropa.

Volvo berencana memindahkan produksi mobil listrik ke Belgia dengan tujuan menghemat biaya produksi dan meningkatkan keuntungan. Keputusan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas produksi dan mengurangi biaya logistik.

NMAX, Skutik Premium dengan Teknologi Canggih, Generasi Baru!

Dengan meluncurkan Yamaha NMAX "TURBO", Yamaha Indonesia memberikan kejutan istimewa kepada para penggemar skutik premium.