Wuling Formo Tawarkan Kenyamanan Lebih dari Gran Max, kata Daihatsu buat siapa?
Wuling Motors meluncurkan Wuling Formo, mobil niaga ringan, pekan lalu. Dilihat dari spek dan harga jual, Formo mencoba mengganggu pasar Daihatsu Gran Max. Apa kata PT Astra Daihatsu Motor soal ini?
Wuling Motors meluncurkan Wuling Formo, mobil niaga ringan, pekan lalu. Dilihat dari spek dan harga jual, Formo mencoba mengganggu pasar Daihatsu Gran Max, yang selama ini menjadi kontributor kedua terbesar penjualan Daihatsu Indonesia.
Pada tahun ini, penjualan Gran Max pikap tercatat 4 ribuan unit per bulan. Sedangkan versi bllind van, tercatat 1.500 unit per bulan. Jadi total penjualan Gran Max sekitar 6 ribu unit per bulan.
-
Bagaimana proses pengecatan mobil di pabrik PT Astra Daihatsu Motor? Pabrik PT Astra Daihatsu Motor (ADM) untuk pengecatan menggunakan standar manufaktur: Heat Polymerization, proses pengecatan dengan proses dipanaskan dengan suhu minimal 140 derajat celcius. Proses pengecetan manufaktur ADM 4 tahap: cleaning/pembersihan bodi, pelapisan antikarat, surfacer & sealing dengan lapisan terakhir adalah top coating.
-
Apa yang menjadi keunggulan utama Daihatsu Gran Max Pick Up? Daihatsu Gran Max menggunakan teknologi fuel injection, yang membuatnya tidak boros meskipun memiliki performa mesin terbaik di kelasnya. Ini berarti mesin Gran Max Pick Up dapat bekerja dengan efisien, menghasilkan tenaga yang optimal tanpa mengorbankan konsumsi bahan bakar.
-
Bagaimana desain Daihatsu Gran Max Pick Up? Jika dibandingkan dengan jenis mobil lain dalam kelasnya, desain Daihatsu Gran Max Pick Up cenderung lebih kaku. Hal ini mengindikasikan bahwa mobil ini lebih memprioritaskan performa daripada penampilan.
-
Kapan Honda Astrea Star diperkenalkan? Honda Astrea Star diperkenalkan pada tahun 1985, memulai era baru untuk sepeda motor bebek dengan desain yang lebih modern.
-
Apa itu Honda Astrea? Honda Astrea, yang telah menjadi merek legendaris dan sangat populer di Indonesia.
Apa tanggapan Daihatsu Indonesia?
Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM), mengaku menganggap hal biasa adanya pesaing baru di pasar otomotif Indonesia. Selain senang, karena konsumen punya pilihan lebih banyak dari sebelumnya. Namun, Daihatsu memiliki keyakinan tinggi produknya, Gran Max, memiliki daya saing lebih baik dari Formo.
"Pasar Gran Max adalah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Bagi mereka yang penting adalah kapasitas mobil yang besar, dan itu dimiliki oleh Daihatsu Gran Max," ujar Amelia yang dijumpai di Bandung, akhir pekan lalu.
Soal kenyamanan lebih yang 'dijual' Wuling Formo, kata dia, tidak begitu tepat dengan target pasarnya. Sebab yang dicari pengusaha di level UMKM adalah mobil dengan daya muat besar. Lalu kenyamanan itu buat siapa? Karena kebanyakan mobil niaga ringan itu menggunakan sopir.
Dia menegaskan, Daihatsu Gran Max memiliki empat keunggulan di segmen mobil niaga ringan, yakni irit, kapasitas besar, kuat di tanjakan, dan biaya perawatan lebih murah.
Saat Daihatsu Gran max dipasarkan dengan tiga tipe, yakni D, pikap, dan blind van. Memiliki dua varian mesin, yakni 1.300 cc DOHC VVT-i dan 1.500 cc.
Mesin 1.300 cc mempunyai tenaga maksimum 88 ps per 6.000 rpm dengan torsi maksimum 11,7 kgm per 4.400 rpm. Sedangkan, mesin 1.500-nya memiliki performa lebih baik; tenaga 97 ps per 6.000 rpm dan torsi 13,7 kgm per 4.400 rpm.
Sementara Wuling Formo mengusung mesin bensin 4 silinder 1.200 cc dengan tenaga maksimum 77 hp per 5.600 rpm dan torsi 110 Nm di 3.600-4.600 rpm. Transmisinya manual 5-percepatan dengan penggerak roda belakang.
Harga jual Formo minibus untuk kapasitas 7 penumpang Rp 136,8 juta (on the road Jakarta) dan kapasitas 8 penumpang Rp 135,8 juta. Sedangkan Formo blind van Rp 135,8 juta (blind van). Sedangkan Gran Max pikap 1,3 dijual mulai Rp 124,9 juta, dan tipe minibus mulai Rp 155,3 juta.
(mdk/sya)