Mengenal indahnya pasar terapung di Kalimantan Selatan

Perahu diapungkan di sungai yang cukup lebar, dan para pembelinya pun akan naik ke atas perahu

Pernahkah kamu mendengar istilah pasar terapung? Pasar terapung adalah pasar yang para pedagangnya menjajakan dagangan dengan perahu. Perahu diapungkan di sungai yang cukup lebar, dan para pembelinya pun akan naik ke atas perahu dan menghampiri para pedagang. Di pasar apung juga ada tawar menawar seperti pasar pada umumnya. Kali ini, yuk kita bicara tentang salah satu pasar terapung yang ada di Indonesia, yaitu Pasar Terapung Muara Sungai Kuin atau Pasar Terapung Sungai Barito.

Pasar Terapung Muara Kuin adalah pasar terapung tradisional yang berada di atas sungai Barito di muara sungai Kuin, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Di sana, para pedagang dan pembeli menggunakan jukung, yang merupakan sebutan perahu dalam bahasa Banjar. Sama seperti pasar lainnya yang ada di daratan, pasar ini juga punya 'jam buka', yaitu setelah salat Subuh sampai jam 7.

Apa aja yang ada di pasar ini? Jangan meremehkan pasar ini, karena di sana adaa sayur mayor dan juga hasil kebun yang dipetik langsung dari kampung-kampung sepanjang aliran sungai Barito dan anak-anak sungainya. Berbeda dengan pasar lain yang hanya menggunakan alat tukar uang, pasar ini juga masih menggunakan sistem barter antar para pedagang. Sistem ini juga secara nggak langsung meningkatkan hubungan baik antar pedagang.

Sayangnya kini Pasar Terapung Muara Kuin tak lagi selalu buka. Pasar sudah banyak berpindah ke darat. Masyarakat yang dulu senang menggunakan jukung untuk belanja, sekarang sudah banyak yang lebih senang menggunakan motor atau mobil. Padahal sebenarnya pasar terapung adalah salah satu ciri khas menarik dalam kebudayaan masyarakat di sekitar aliran sungai. Apakah di daerahmu ada pasar terapung?