Nikmati indahnya syair, puisi lama Indonesia yang punya kisah
Puisi modern sekarang sudah semakin banyak jenisnya. Walaupun begitu, puisi lama selalu punya tempat di hati.
Puisi modern sekarang sudah semakin banyak jenisnya. Walaupun begitu, puisi lama selalu punya tempat di hati. Puisi-puisi lama yang keren juga banyak, misalnya pantun, syair, gurindam, bidal, dan talibun. Nah, kali ini kita akan cari tahu lebih banyak tentang syair – puisi lama yang sangat indah.
Syair adalah puisi lama yang berirama. Syair biasanya disampaikan dalam bentuk rangkap. Jenis puisi lama yang satu ini adalah favorit orang-orang Melayu lama. Beda sama kebanyakan puisi modern, pengarang syair nggak diketahui. Syair dianggap milik bersama oleh masyarakat Melayu lama. Syair dilantunkan dan disampaikan dari mulut ke mulut.
-
Apa yang dibahas dalam acara MA Goes To Campus di UIN Jakarta? Mengusung tema 'Hukum, Profesi Jurnalistik & Etika Sosial Media', MA Goes To Campus hadir dengan tujuan untuk mengedukasi para mahasiswa baru agar lebih tertarik dalam berkarier di bidang hukum. Khususnya menjadi hakim di Mahkamah Agung.
-
Kapan MA Goes To Campus di UIN Jakarta diadakan? Acara ini sendiri berlangsung di Auditorium Hasan Nasution, Kampus I UIN Jakarta, Rabu (27/09/2023) lalu.
-
Dimana biasanya tawuran pelajar terjadi di Jakarta? Biasanya tawuran antar pelajar terjadi di rute berangkat dan pulang sekolah. Mereka hapal betul angkutan umum apa saja yang digunakan dan menjadi target sasaran.
-
Di mana acara MA Goes To Campus di UIN Jakarta berlangsung? Acara ini sendiri berlangsung di Auditorium Hasan Nasution, Kampus I UIN Jakarta, Rabu (27/09/2023) lalu.
-
Kapan tawuran pelajar pertama di Jakarta terjadi? Tercatat tawuran itu terjadi pada 29 Juni 1968, di mana dalam catatan tersebut tawuran terjadi antara siswa SMA (Sekolah Menengah Atas) dengan siswa dari STN (Sekolah Tehnik Negeri) dan menimbulkan sebanyak 8 orang korban.
-
Siapa saja yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
Ciri-ciri syair adalah:
1. terdiri dari 4 baris lengkap
2. tidak memiliki maksud
3. setiap baris dalam syair mempunyai makna yang berkaitan dengan baris-baris terdahulu.
4. biasanya menceritakan suatu kisah.
5. memiliki jumlah kata yang sama dalam tiap baris, yaitu 4 kata dan 8-12 kata
6. tema-temanya kebanyakan berhubungan dengan romantik, sejarah, perumpamaan dan keagamaan.
Inilah satu contoh syair bertema kisah sejarah:
Syair Abdul Muluk
Berhentilah kisah raja Hindustan
Tersebutlah pula suatu perkataan
Abdul Hamid Syah Paduka Sultan
Duduklah Baginda bersuka-sukaan
Abdul Muluk putera Baginda
Besarlah sudah bangsa muda
Cantik menjelis usulnya syahda
Tiga belas tahun umurnya ada
Parasnya elok amat sempurna
Petak majelis bijak laksana
Memberi hati bimbang gulana
Kasih kepadanya mulia dan hina
Nah, indah kan syair itu? Nggak heran, sampai sekarang masih banyak lomba pembacaan syair di berbagai daerah di Indonesia. Lomba-lomba itu adalah salah satu cara untuk memberikan penghargaan untuk syair. Kira-kira penghargaan seperti apa yang bakal kamu berikan buat karya sastra Indonesia ini?