Amar Bank Raup Laba Bersih Rp2 Miliar di Kuartal II-2021
Presiden Direktur & CEO Amar Bank, Vishal Tulsian mengatakan, pihaknya juga mencatatkan pendapatan operasional sebesar Rp134,5 miliar. Angka ini tumbuh 7,5 persen dibanding kuartal sebelumnya.
PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) mencatatkan kinerja positif di kuartal II-2021. Sebagai perusahaan teknologi dengan lisensi perbankan yang fokus pada pengembangan mobile-only digital bank di Indonesia, Amar Bank mencatatkan laba bersih sebesar Rp2 miliar. Perolehan laba ini naik 25,3 persen dibanding kuartal sebelumya.
Presiden Direktur & CEO Amar Bank, Vishal Tulsian mengatakan, pihaknya juga mencatatkan pendapatan operasional sebesar Rp134,5 miliar. Angka ini tumbuh 7,5 persen dibanding kuartal sebelumnya.
-
Kapan Persebaya bertanding melawan Persita? Bermain di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, pada Jumat (23/2/2024), Tim Bajul Ijo, julukan persebaya, berhasil menahan imbang Persita dengan skor 1-1.
-
Siapa yang mengunjungi Indah Permatasari di Jakarta? Mertua Indah Permatasari beberapa waktu lalu datang ke Jakarta mengunjungi anak, menantu dan cucu mereka.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Kenapa Dewi Perssik merantau ke Jakarta? Ia memulai kariernya dari nol setelah mengambil keputusan untuk merantau ke Jakarta demi mewujudkan impiannya sebagai penyanyi.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
"Ini ditopang oleh kenaikan pendapatan bunga bersih dan pendapatan non bunga yang masih konsisten hingga saat ini," ucap Vishal di Jakarta, Rabu (4/8).
Amar Bank mencatatkan pendapatan bunga bersih menjadi sebesar Rp87,1 miliar atau naik 6,9 persen secara kuartalan. Peningkatan kinerja pada pendapatan bunga Bersih ini disebabkan oleh cost of fund di level optimal sehingga dari sisi profitabilitas konsisten positif.
Dari sisi pinjaman, hingga kuartal II-2021, Amar Bank mencatatkan total pinjaman sebesar Rp1,85 triliun atau tumbuh sebesar 8,1 persen secara tahunan (YTD). Saat ini portofolio total pinjaman Amar Bank mayoritas masih didominasi oleh Tunaiku. Pinjaman yang disalurkan melalui Tunaiku sebagian besar diberikan kepada segmen usaha mikro dengan kontribusi sebesar 44 persen dari total portofolio kredit.
"Hal tersebut menunjukkan segmentasi bisnis dari Amar Bank yang mendukung perbaikan ekonomi nasional, khususnya pada perekonomian UMKM yang berkontribusi sekitar 61,1 persen terhadap PDB Indonesia," katanya.
Dari sisi pendanaan, hingga kuartal II-2021, Amar Bank mencatat CASA (Current Account and Saving Account) sebesar Rp155 miliar atau naik 94,7 persen secara year to date (YtD) dan difokuskan untuk naik signifikan ke depannya seiring dengan bertambahnya pengguna digital bank Senyumku. Senyumku adalah bank digital yang berbasis cloud pertama di Indonesia, diluncurkan pada Agustus 2020 melalui kolaborasi dengan Google. Sementara itu, total aset berhasil tumbuh sebanyak 27,9 persen secara YoY atau menjadi sebesar Rp3,9 triliun.
Selain itu, rasio keuangan tetap solid hingga kuartal II-2021. Tercatat LCR (Liquidity Coverage Ratio) sebesar 1.873 persen yang menunjukkan likuiditas Amar Bank masih tergolong baik dan CAR (Capital Adequacy Ratio) tercatat sebesar 33,1 persen, di atas angka rata-rata industri perbankan per April 2021 sebesar 24,1 persen.
"Hal tersebut membuat Amar Bank masih memiliki ruang yang lebih besar untuk menyalurkan kredit, tentunya dengan tetap mengedepankan asas kehati-hatian seiring konsumsi masyarakat yang perlahan turut meningkat. Di samping itu, LDR (Loan to Deposit Ratio) juga masih tergolong sehat yaitu sebesar 81,4 persen."
Waspada Kondisi Ekonomi
Namun demikian, kinerja positif ini tidak membuat Bank kehilangan kewaspadaan terhadap kondisi perekonomian ke depannya. Walaupun vaksin sudah mulai didistribusikan, perekonomian masih menunjukkan perputaran balik positif yang lambat.
Selama kuartal II 2021, Bank tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan dari karyawan, sehingga langkah-langkah mengurangi risiko penyebaran Covid-19 masih terus dilakukan. Bank juga meningkatkan kegiatan pemasaran, terutama secara digital dan investasi atas pengembangan teknologi untuk menjalankan aktivitas bisnis Amar Bank agar tetap tumbuh dan terakselerasi.
"Pencapaian Amar Bank pada kuartal II tahun 2021 ini tentu tak lepas dari dukungan pemerintah, shareholders dan juga semua nasabah setia Amar Bank. Ke depannya, kami tetap berkomitmen untuk melakukan inovasi teknologi dan sistem pendanaan yang maksimal melalui bank digital, Senyumku, dan pinjaman digital, Tunaiku, sebagai dukungan terhadap pemulihan ekonomi yang melemah akibat pandemi."
Amar Bank akan melangsungkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang disertai dengan paparan publik (Public Expose) pada tanggal 25 Agustus 2021. RUPST akan dilangsungkan secara virtual di mana pemegang saham yang tercatat dapat mengakses sistem KSEI untuk menyaksikan acara secara langsung. Selain itu, sebagai salah satu Bank pionir atas berlangsungnya Public Expose secara elektronik pada tahun lalu.