BI Perpanjang Keringanan Telat Bayar Kartu Kredit Hingga Akhir 2022
Bank Indonesia (BI) akan memperpanjang keringanan telat bayar kartu kredit hingga 31 Desember 2022, untuk memperkuat sistem pembayaran dalam mendorong pemulihan ekonomi nasional. Sebelumnya, relaksasi ini akan berakhir pada 30 Juni 2022 mendatang.
Bank Indonesia (BI) akan memperpanjang keringanan telat bayar kartu kredit hingga 31 Desember 2022, untuk memperkuat sistem pembayaran dalam mendorong pemulihan ekonomi nasional. Sebelumnya, relaksasi ini akan berakhir pada 30 Juni 2022 mendatang.
"(BI) melanjutkan masa berlakunya kebijakan batas minimal pembayaran dan nilai denda keterlambatan kartu kredit dari semula akan berakhir 30 juni 202 diperpanjang menjadi 31 desember 2022," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam pengumuman hasil rapat dewan gubernur BI, Selasa (24/5).
-
Apa itu kartu kredit menurut OJK? Melansir laman Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kartu kredit adalah salah satu alat pembayaran non tunai yang sudah lama hadir di sekitar kita guna mempermudah transaksi menjadi lebih cepat dan mudah.
-
Bagaimana cara transaksi dengan menggunakan kartu kredit Indonesia dalam kerja sama BNI dan Bank Lampung? Kerja sama ditujukan untuk mendukung gerakan bangga buatan Indonesia (GBBI), dimana untuk seluruh transaksi dengan menggunakan KKI akan diproses melalui sistem pembayaran dalam negeri.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kerja sama penerbitan Kartu Kredit Indonesia? PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI bersama Bank Pembangunan Daerah Lampung (Bank Lampung) menandatangani kerja sama penerbitan kartu kredit pemerintah domestik (KKPD) atau yang saat ini disebut dengan Kartu Kredit Indonesia (KKI) segmen pemerintah.
-
Mengapa BNI dan Bank Lampung berkolaborasi untuk menerbitkan Kartu Kredit Indonesia? Langkah ini merupakan salah satu inovasi yang dilakukan oleh BNI dalam memperluas kerja sama bersama bank daerah, khususnya dalam rangka mempercepat proses digitalisasi transaksi perbankan sekaligus bentuk komitmen perseroan dalam menggunakan produk dalam negeri.
-
Apa itu kartu kredit BCA? Kartu kredit BCA adalah salah satu produk perbankan yang ditawarkan oleh Bank Central Asia (BCA), salah satu bank swasta terbesar di Indonesia. Kartu kredit BCA memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi pembayaran secara mudah, cepat, dan aman, baik di dalam maupun luar negeri.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
Dia beralasan, langkah ini sebagai upaya untuk mendukung perkembangan transaksi kartu kredit di dalam negeri. "Hal ini guna mendukung perkembangan transaksi kartu kredit dengan tetap menjaga risiko kredit," ujarnya.
Perlu diketahui, kebijakan yang dimaksud berkaitan besaran denda keterlambatan pembayaran kartu kredit dari sebelumnya sebesar 3 persen atau maksimal Rp 150.000 menjadi 1 persen atau maksimal Rp 100.000.
Sementara, nilai minimum pembayaran kartu kredit akan kembali menjadi 10 persen dari besaran tagihan. Pada aturan ini, BI juga menurunkan minimum pembayaran kartu kredit menjadi 5 persen.
Aturan ini mulanya merupakan respons terhadap dampak pandemi Covid-19 yang meluas di tanah air. Aturan ini tertuang dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 22/7/PBI/2020.
Reporter: Arief Rahman H.
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Cara Blokir Kartu Debit dan Kredit BCA Lewat Ponsel
Cara Membuat Kartu Kredit Online Bank Mandiri, BNI dan BCA, Mudah Banget
Tips Gunakan Kartu Kredit Agar Tak Terjerat Utang
Perhatikan Perbedaan Debit dan Kredit Beserta Manfaatnya, Agar Tidak Salah Pilih
Fungsi Kartu Kredit saat Belanja, Bantu Permudah Transaksi
Simak Perbedaan Paylater dan Kartu Kredit