CIMB Niaga Target Kredit 2021 Tumbuh Capai 8 Persen
PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) memproyeksikan pertumbuhan kredit di 2021 tumbuh 8 persen secara year on year (yoy). Hal itu disampaikan langsung oleh Head of Emerging Business Banking CIMB Niaga, Tony Tardjo.
PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) memproyeksikan pertumbuhan kredit di 2021 tumbuh 8 persen secara year on year (yoy). Hal itu disampaikan langsung oleh Head of Emerging Business Banking CIMB Niaga, Tony Tardjo.
"Kami mencanangkan akhir tahun ini (2021) pertumbuhan kredit kami cukup baik. Kita estimasikan, pertumbuhan kredit (CIMB Niaga) bisa 7 sampai 8 persen secara yoy," tegasnya dalam acara Diskusi Bersama CIMB Niaga dan Batumbu, Selasa (19/10).
-
Bagaimana bank meningkatkan keamanan akun nasabah? Akibatnya, banyak bank dan institusi beralih ke langkah keamanan yang lebih kuat seperti autentikasi multifaktor dan verifikasi biometrik untuk meningkatkan keamanan akun dan melindungi informasi sensitif.
-
Siapa yang menjamin simpanan nasabah di bank? LPS hanya akan menjamin simpanan nasabah sampai jumlah Rp2 miliar.
-
Kapan BNI meluncurkan hibank? Silvano melanjutkan, perseroan meluncurkan hibank sebagai solusi untuk menggarap sektor UMKM yang lebih dinamis.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Kenapa Pemprov Kaltim ingin Perusda MBS bekerja sama dengan Bankaltimtara? Berkaitan dengan kendaraan listrik tersebut, Ia ingin Perusda MBS bisa bekerja sama dengan Bankaltimtara. “Memang kalau sekarang belum berlaku itu, tapi harus dimulai. Saya minta MBS memulai membeli kendaraan-kendaraan non-fosil atau listrik," ungkapnya.
-
Apa saja peran penting De Javasche Bank di Cirebon? Setelah diresmikan, bank ini menjalankan fungsinya sebagai pengedar uang, penjamin para pengusaha dengan emas sampai pendanaan bagi warga yang membutuhkan.
Tony menerangkan, target tinggi pertumbuhan kredit di 2021 tersebut dipicu pertumbuhan portofolio pembiayaan sebesar 2 persen secara yoy pada Juni 2021 lalu. Angka itu setara dengan Rp20,5 triliun.
"Pada Juni 2020 pertumbuhan pembiayaan kita hanya Rp20,1 triliun. Sedangkan, di Juni 2021 lalu mencapai Rp20,5 triliun atau tumbuh 2 persen," terangnya.
Selanjutnya
Tren positif lainnya, CIMB Niaga juga mencatatkan pertumbuhan portofolio dana murah sebesar 21 persen secara yoy pada Juni lalu. Angka itu setara Rp24,3 triliun.
"Dan lebih baik lagi, nasabah dana murah selama 1 tahun juga bisa bertumbuh 8 persen di periode yang sama pada Juni 2021 lalu. Yakni, sebesar 89.211 debitur dari Juni 2020 82.439 debitur," bebernya.
"Jadi, saya rasa ini satu indikasi positif (pertumbuhan kredit di 2021). Diharapkan kedepannya akan lebih baik lagi," terangnya.
(mdk/bim)