Disumbang AgenBRILink, Bank BRI Kumpulkan DPK Rp1.389,66 Triliun per Juni 2024
Agen BRILink menjadi salah satu penyokong tumbuhnya DPK Bank BRI sebanyak Rp1.389,66 triliun.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) mencatat Dana Pihak Ketiga (DPK) per Juni 2024 tumbuh 11,61 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi sebesar Rp1.389,66 triliun.
- Mengenal Agen BRILink Mariyati Daeng Ngintang, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
- Salurkan Kredit Rp53 Triliun , Bank DKI Raup Laba Bersih Rp338 Miliar Hingga Juni 2024
- Omzet Capai Rp1,7 Miliar per Bulan, Pria Asal Pakem Sleman Ini Sukses Jadi Agen BRILink Kelas Juragan
- Jangan Anggap Remeh, Volume Transaksi Agen BRILink Tembus Rp1.427 Triliun di 2023
Direktur Utama BRI, Sunarso mengatakan DPK yang tumbuh positif itu di dominasi oleh Dana Giro dan Tabungan (CASA) tumbuh 7,66 persen (yoy) menjadi Rp877,90 triliun.
"(DPK) didominasi oleh giro dan tabungan atau yang kita sebut current account saving account yang tumbuh 7,66 persen year-on-year," kata Sunarso dalam konferensi pers, Jakarta, Kamis (25/7).
Sebagai Bank dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Sunarso bilang pihaknya berkomitmen untuk terus melayani seluruh lapisan masyarakat yang direalisasikan melalui strategi hybrid bank, salah satuny dengan kehadiran AgenBRILink.
Sunarso melanjutkan AgenBRILink terbukti mampu menjawab karakteristik nasabah mikro dan saat ini memiliki peranan yang penting dalam roda perekonomian serta kehidupan masyarakat.
Hingga akhir Juni 2024, BRI telah memiliki 993 ribu AgenBRILink yang tersebar di lebih dari 61.000 desa. Jumlah tersebut tercatat telah mencakup lebih dari 80 persen dari total desa di Indonesia.
Adapun volume transaksi AgenBRILink selama Januari-Juni 2024 telah mencapai sebesar Rp767 triliun atau tumbuh 13,6 persen (yoy).
"Hadirnya AgenBRILink memudahkan aktivitas kehidupan masyarakat Indonesia melalui fiturfitur dan layanan yang disediakan, seperti untuk pembayaran tagihan listrik, air, pembelian pulsa, pembayaran cicilan, top-up BRIZZI, setoran pinjaman, memberikan layanan referral pembukaan rekening tabungan BSA dan pinjaman, serta transaksi lainnya," terang Sunarso.
Sebagai informasi, BRI berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp29,9 triliun pada kuartal II tahun 2024.
Sunarso menjelaskan kinerja positif BRI Group tersebut tak lepas dari pertumbuhan penyaluran kredit dan juga penghimpunan dana pihak ketiga yang tumbuh double digit.
"Hingga akhir triwulan II 2024, BRI dan entitas perusahaan ANA atau BRI Group berhasil mencatatkan kinerja yang positif dan berkelanjutan, didukung pertumbuhan yang selektif dan prudent, dan hingga akhir Juni 2024, BRI secara konsolidasian berhasil mencetak laba sebesar Rp29,9 triliun," pungkas dia.