Fadlansyah Lubis Diangkat Jadi Komisaris BNI
RUPS LB juga menyetujui pemberhentian dengan hormat Bob Tyasika Ananta dari Direktur Human Capital dan Kepatuhan BNI, serta pengangkatan Mucharom yang sebelumnya menjabat sebagai Corporate Secretary BNI menjadi Direktur Human Capital & Compliance BNI.
Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Royke Tumilaar menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) yang menyetujui perubahan susunan komisaris dan jajaran direksi BNI.
"RUPS LB menyetujui pemberhentian dengan hormat Ibu Ratih Nurdiati dari Komisaris BNI dan menyetujui pengangkatan Bapak Fadlansyah Lubis sebagai Komisaris BNI, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Sekretaris Kabinet di Sekretariat Kabinet RI," katanya dalam konferensi pers daring yang dipantau di Jakarta, Rabu (31/8).
-
Kapan BNI meluncurkan hibank? Silvano melanjutkan, perseroan meluncurkan hibank sebagai solusi untuk menggarap sektor UMKM yang lebih dinamis.
-
Kenapa BNI menggandeng startup? Tak hanya itu, BNI juga menggandeng startup agar bisnis terus bertumbuh.
-
Mengapa BNI meluncurkan hibank? Silvano menyebutkan, potensi UMKM di Indonesia sangat besar. “UMKM ini bersifat informal, akses pembiayaan masih sangat terbatas, perbankan perlu hadir, itulah sebabnya kita perlu tahu bahwa digital adalah kuncinya. Dan oleh sebab itulah kami memiliki hibank,” ujar Silvano dalam acara ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF) 2023 dengan tema Inclusive Digital Transformation, di Jakarta, Rabu (6/9).
-
Apa saja inovasi yang dikeluarkan BNI agar tetap dipercaya nasabah? Di usianya yang hampir satu abad, Bank BNI sudah mengeluarkan berbagai inovasi yang membuatnya tetap dipercaya nasabah.
-
Kapan BNI mulai menunjukkan ketangguhannya dalam menghadapi krisis? BNI terbukti tangguh dalam menghadapi krisis yang terjadi di tahun 1998, 2005, 2008, dan 2020.
-
Dimana BNI fokus menyalurkan kredit untuk BUMN? Fokus penyaluran kredit BUMN BNI adalah kepada BUMN yang bergerak di sektor energi seperti PLN dan Pertamina serta sektor Pangan Bulog. Selain itu, BNI aktif mendukung proyek-proyek infrastruktur dari Jasa Marga dan jasa keuangan inklusi dari Pegadaian.
RUPS LB juga menyetujui pemberhentian dengan hormat Bob Tyasika Ananta dari Direktur Human Capital dan Kepatuhan BNI, serta pengangkatan Mucharom yang sebelumnya menjabat sebagai Corporate Secretary BNI menjadi Direktur Human Capital & Compliance BNI.
RUPS LB pun menyetujui pemberhentian dengan hormat YB Hariantono dari Direktur IT & Operasi BNI dan menyetujui pengangkatan Toto Prasetio sebagai Direktur IT & Operations BNI. Sebelumnya Toto menjabat sebagai SEVP Teknologi & Informasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
“RUPS LB juga menyetujui pemberhentian dengan hormat Henry Panjaitan dari Direktur Treasury & International BNI dan menyetujui pengangkatan Putrama Wahju Setyawan sebagai Direktur Treasury BNI. Sebelumnya, Putrama menjabat sebagai Direktur Utama PT Jamkrindo,” ucap Royke Tumilaar.
Dengan keputusan RUPS LB tersebut, anggota dewan komisaris BNI terdiri dari Agus Dermawan Wintarto Martowardojo sebagai Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen, dan Pradjoto sebagai Wakil Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen.
Susunan Komisaris dan Direksi
Di samping itu, jajaran komisaris BNI juga terdiri dari Asmawi Syam, Sigit Widyawan, Iman Sugema, dan Erwin Rijanto Slamet sebagai Komisaris Independen, serta Askolani, Fadlansyah Lubis, dan Susyanto sebagai Komisaris.
Adapun dewan direksi BNI terdiri dari Royke Tumilaar sebagai Direktur Utama, Adi Sulistyowati sebagai Wakil Direktur Utama, Silvano Winston Rumantir sebagai Direktur Corporate & International Banking, Muhammad Iqbal sebagai Direktur Enterprise & Commercial Banking, dan Putrama Wahju sebagai Direktur Treasury.
Kemudian David Pirzada menjabat sebagai Direktur Risk Management BNI, Novita Widya Anggraini sebagai Direktur Finance, Toto Prasetio sebagai Direktur Technology & Operations, Mucharom sebagai Direktur Human Capital & Compliance, Ronny Venir sebagai Direktur Network & Services, Sis Apik Wijayanto sebagai Direktur Institutional Banking, dan Corina Leyla Karnalies sebagai Direktur Consumer Banking.
"Dengan adanya keputusan para pemegang saham ini, diharapkan BNI dapat menjadi lembaga keuangan yang unggul dalam layanan dan kinerja secara berkelanjutan," kata Royke.