Kejar Pertumbuhan AUM 20 Persen, Bank Danamon Rilis Reksa Dana ETF Power Fund Series
Bank Danamon ingin memberikan berbagai pilihan investasi untuk nasabah.
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) secare resmi meluncurkan produk investasi Reksa Dana ETF (Exchange Traded Fun) Power Fund Series yang bakal menjadi andalan bank untuk mendongkrak pertumbuhan dana kelolaan Asset Under Management (AUM) tahun depan.
"Target pertumbuhan (AUM) tahun depan di kisaran 20 persen, salah satunya produk ini yang menjadi produk unggulan kami tahun depan," kata Consumer Funding & Wealth Business Head Bank Danamon, Ivan Jaya saat konferensi pers dikutip dari Antara di Jakarta, Jumat (13/12).
Dia menjelaskan, Bank Danamon ingin memberikan berbagai pilihan investasi untuk nasabah, karena asumsinya orang tidak menaruh seluruh dananya dalam satu instrumen investasi.
Sementara, seiring dengan meningkatnya jumlah investor domestik usai pandemi, banyak di antaranya langsung terjun ke pasar saham tanpa memahami kompleksitasnya.
Oleh karena itu, Danamon mencari alternatif investasi yang lebih representatif terhadap pasar saham Indonesia.
Dalam mengembangkan Reksa Dana ETF Power Fund Series, Danamon menggandeng Indo Premier Investment Management dan IPOT Fund.
Investasi Harga Real Time
Produk ini disebut memungkinkan nasabah berinvestasi dengan harga real-time dan portofolio yang transparan.
Director Indo Premier Investment Management Novio Darmosusilo menjelaskan produk investasi ini dapat ditransaksikan selama jam perdagangan bursa. Investor bisa membeli saat harga rendah dan menjual ketika harga naik, sesuai kondisi pasar.
Proses redemption hanya membutuhkan waktu T+2 (dua hari kerja) dengan konstituen underlying dapat dilihat secara real-time, sehingga investor tahu persis ke mana dana mereka dialokasikan.
Unit penyertaan pun tercatat di subrekening Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Dengan begitu, investor memiliki kontrol penuh terhadap investasinya.
Reksa Dana ETF Power Fund Serieshadir dalam berbagai pilihan, seperti IDX30, LQ45, dan berbasis obligasi dengan minimal investasi senilai Rp100 ribu. Produk ini juga diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Produk ini adalah game changer. Kami menawarkan cara baru berinvestasi yang lebih mudah, likuid, dan transparan bagi nasabah Bank Danamon. Ini akan menjadi the next big thing," tutur Novio.