Kisah UMKM Bantu Mantan Pecandu Narkoba Sehat dan Berdaya
Banyak jalan menuju Roma. Peribahasa itu cocok menggambarkan bagaimana usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) bisa menjadi media untuk menggapai sebuah tujuan. Henny Christiningsih, pemilik usaha butik batik Rolupat, menceritakan bagaimana dirinya bisa membantu mantan pecandu narkoba sehat, bahkan kembali berdaya.
Banyak jalan menuju Roma. Peribahasa itu cocok menggambarkan bagaimana usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) bisa menjadi media untuk menggapai sebuah tujuan.
Henny Christiningsih, pemilik usaha butik batik Rolupat, menceritakan bagaimana dirinya bisa membantu mantan pecandu narkoba sehat, bahkan kembali berdaya.
-
Kenapa BRI mendukung UMKM? Koordinator Rumah BUMN BRI Yogyakarta S. Condro Rini (34) sangat menyadari bahwa UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, mendorong pelaku UMKM untuk terus maju dan berkembang salah satunya lewat Rumah BUMN, merupakan pekerjaan besar dan mulia.
-
Bagaimana BRI mengakselerasi penyaluran KUR kepada UMKM di Indonesia? Strategiitu melalui konsep revitalisasi tenaga pemasar mikro yang merupakan financial advisor dengan konsep penguasaan ekosistem suatu wilayah.
-
Kenapa Bank BRI membantu UMKM Jambu Kristal Tanwiedjie di Purworejo? Bank BRI banyak membantu masyarakat agar bisa terus bertahan dan meningkatkan perekonomian petani jambu kristal.
-
Bagaimana BRI membantu pelaku usaha UMKM? Berbagai program yang dilakukan BRI, termasuk program pemberdayaan, nyatanya terbukti sukses dalam memutar perekonomian secara umum. "Ini adalah pilar perekonomian. UMKM yang terus bergerak dengan dukungan BRI, mampu menunjukkan kinerja yang sangat baik. Implikasinya terlihat dari level usaha riil di masyarakat. Ekonomi tumbuh. Di sisi lain, BRI pun menunjukkan catatan kinerja yang baik," ujar Erick.
-
Apa yang dilakukan BRI untuk mendukung digitalisasi UMKM? Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai salah satu bank milik pemerintah terbesar, terus berupaya mendorong inovasi dan digitalisasi UMKM agar sektor ini dapat berkembang. Salah satu dukungan BRI terhadap digitalisasi UMKM adalah melalui pengembangan web pasar bernama Pasar.id.
-
Bagaimana BRI mendukung UMKM untuk go global? “BRI juga membekali UMKM dengan berbagai pelatihan yang telah diselenggarakan sebelum business matching dilaksanakan." "Kami harapkan terjalin komitmen pembelian produk UMKM sehingga dapat semakin memperluas akses pasar global," katanya.
Henny menuturkan, selain berniaga, Rolupat turut aktif ikut dalam kegiatan sosial. Pada 2022, Rolupat berkesempatan bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk memberikan pelatihan dalam rangka rehabilitasi korban narkoba.
Kala itu, Rolupat memberikan pelatihan membatik dan berbisnis kuliner. "Saya juga melakukan pelatihan menyanting, kuliner. Tahun 2022 bekerja sama dengan BNN rehabilitasi dengan menyanting," ujar Henny saat ditemui di Jakarta, ditulis Rabu (22/6).
Henny tak menyangka, kegiatan yang diberikannya bisa bermanfaat menolong para mantan pecandu narkoba tersebut. Dia menuturkan, sebagian peserta kala itu memutuskan untuk menekuni kegiatan membatik.
Oleh dirinya, mereka dibantu untuk ditempatkan di kota Solo demi menekuni kerajinan membatik. "Sebagian ada yang tertarik lalu ditempatkan di Solo," ungkapnya.
Kini, berkat membatik, para mantan pecandu narkoba itu bahkan bisa kembali berdaya. Mereka bisa menghasilkan sejumlah produk yang kemudian dijual oleh Rolupat.
"Sekarang bekerja dengan kita," imbuh Henny.
Henny mengaku hal ini menjadi kebahagiaan tersendiri karena kecintaannya terhadap batik bisa menolong sesama. Batik, menurutnya, sudah menjadi bagian dari hidupnya. Henny tumbuh besar dari keluarga yang mencintai batik.
"Saya kenal batik dari ibu saya. Kami keluarga batik. Batik menjadi usaha keluarga. Sempat mati suri karena orang tua meninggal. Lalu diteruskan oleh saya," kenang Henny.
Henny mengaku, bisnisnya bisa bertahan bahkan naik kelas berkat bantuan Bank Rakyat Indonesia (BRI). Pada 2012, dirinya menjadi salah satu nasabah program Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI.
Tanpa bantuan modal KUR BRI, diakui tak akan bisa dirinya bisa seperti saat ini. Dirinya bisa mengekspor batik hingga Eropa dan Amerika.
"Pinjaman pertama KUR sekarang sudah nasabah prioritas. Besaran pinjam pertama Rp 3 miliar. Sekarang sudah mencapai Rp 13 miliar tergantung orderan," tutur Henny.
KUR BRI Ditaksir Buka 32,1 Juta Lapangan Kerja
Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dilakukan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI diestimasi dapat menyerap 32,1 juta lapangan kerja. Hal ini terungkap dari riset yang dilakukan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dengan judul 'Dampak Ekonomi dan Sosial Penyaluran KUR di Masa Pandemi'.
Direktur Utama BRI, Sunarso mencatat, dari hasil riset tersebut menunjukkan setiap akses KUR berpotensi meningkatkan penyerapan tenaga kerja sebanyak 3 orang.
Pada 2022, BRI memiliki 10,7 juta nasabah existing KUR dari segmen KUR Super Mikro, KUR Mikro dan KUR Kecil. Maka dari penyaluran KUR BRI terhadap 10,7 juta nasabah tersebut diestimasi dapat menyerap 32,1 juta lapangan kerja di seluruh Indonesia.
Sunarso menegaskan BRI akan terus melakukan pemberdayaan UMKM untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Cara terbaik menyejahterakan rakyat dengan memberi pekerjaan. Maka, melalui pemberdayaan UMKM salah satunya penyaluran KUR adalah meningkatkan penyerapan tenaga kerja Indonesia. Artinya, bagaimana kita tetap menjaga negara bisa men-deliver kesejahteraan kepada rakyat," pungkas Sunarso.
(mdk/bim)